Historia
Jangan Remehkan Sopir! Pasukan Menakutkan Nazi Jerman, SS Ternyata Bentukan Sopir Pribadi Hitler!
Siapa sangka berkat sopir pribadinya, Hitler pemimpin fasis Jerman sukses merancang pasukan paling menakutkan di benua Eropa selama perang dunia 2!
Di situlah ia menuliskan Mein Kampf, yang oleh Partai Nazi kemudian dijadikan “kitab suci”.
Sekeluarnya dari bui, Hitler pada April 1925 membentuk lagi regu pengawal pribadinya yang hanya terdiri dari delapan orang terpilih.
Oleh aktivis Nazi lainnya, Hermann Goering, regu kecil ini dinamakan Schutzstaffel, yang lebih terkenal dengan singkatan SS.
Goering memperoleh ide nama tersebut dari pengalamannya sebagai “Regu Pelindung.”
Satuan SS ini sedikit demi sedikit diperluas keanggotaannya. Di antara yang bergabung terdapat seorang sobat Hitler bernama Heinrich Himmler.
Ia terdaftar sebagai anggota SS dengan nomor 168. Himmler membuktikan dirinya mampu berorganisasi dan memimpin.
Ia dari mula berambisi SS nantinya bukan cuma sekadar tentara biasa, tetapi harus menjadi pasukan istimewa yang elite.
Sekalipun SS ketika itu masih berada di bawah naungan SA yang dipimpin Ernst Roehm, namun Himmler dengan dukungan Hitler terus membangun SS-nya yang berseragam hitam.
Tujuannya untuk membedakan dengan SA yang berseragam warna coklat.
Hitler mendukung ambisi Himmler karena punya perasaan bahwa keselamatannya selalu dalam bahaya, terancam oleh para lawan politiknya.
Bahkan setelah ia berkuasa nantinya pun, perasaan tersebut selalu membayanginya.
Semasa ia belum berkuasa, maka ketakutannya terutama terhadap kaum komunis yang memiliki kekuatan cukup besar sebagai pesaing Partai Nazi.
Karena itu tak heran apabila sering terjadi bentrokan fisik antara gerombolan SA dengan para pendukung komunis.
Selain itu Hitler juga punya rasa was-was terhadap tentara reguler (Reichswehr), yang pimpinannya ia anggap dikuasai kasta militer yang tradisional konservatif.
Meskipun Partai Nazi akhirnya memenangkan pemilu dan Hitler berhasil menjadi kanselir (PM) pada awal 1933, kekhawatirannya terhadap Reichswehr tidaklah berkurang.