JANGAN TERTIPU! Karya Spektakuler Ini Bukanlah Lukisan tapi Rangkaian Tanaman Berharga Jutaan Rupiah

Dia merupakan kolektor tanaman yang memang tidak biasa. Dia mengkhususkan diri pada tanaman udara yang menghasilkan karya bak sebuah lukisan.

asiaone
Karya Goh, WN Singapura, dari tanaman udara. 

TRIBUNBATAM.id, SINGAPURA- Seorang konsutan keuangan Singapura, Daniel Goh, memiliki lebih dari 200 tanaman udara di rumahnya.

Dia merupakan kolektor tanaman yang memang tidak biasa. Dia mengkhususkan diri pada tanaman udara.

Bahkan, Daniel Goh menyebut dirinya satu-satunya pemilik koleksi tanaman udara di Singapura.

Dilansir dari AsiaOne, Jumat (30/3/2018), dia mengklaim istilah tanaman udara karena koleksinya ditanam tidak menggunakan tanah melainkan memakai media kayu, batu, lumut, dan patung-patung agar tampil lebih menarik dan artistik.

Awalnya dia terpesona dengan ide bagaimana tanaman tidak membutuhkan tanah sebagai media utama untuk tumbuh.

Secara bertahap mulai membeli lebih banyak tanaman udara untuk dirawat. Dia belajar secara otodidak.

瑞雪翩翩丰收景,犬蹄朵朵报春花, with Tillandsia ionantha v. vanhyningii clump. #tillandsia #airplants #amazingairplants #airplantartisan #空气凤梨 #空凤

Goh mengatakan, tanamannya tidak perlu disiram setiap hari melainkan seminggu sekali atau setiap tiga sampai empat hari sekali jika cuaca sedikit lebih panas.

Dia mengatakan, koleksinya tetap aman walau pernah dia tinggal liburan selama dua minggu.

550 Spesies

Setidaknya ada sekitar 550 spesies tanaman udara. Beberapa tanaman udara yang terkenal, adalah tanaman yang tidak berbasis tanah, tidak ada nyamuk atau serangga juga.

Mr Goh mengatakan, beberapa orang mungkin juga melihat tanaman udara hanya hijau, polos dan membosankan.

Tapi baginya mereka lebih dari karya seni daripada tanaman.

‘Spring Rhapsody’ with Tillandsia Ionantha #airplants #tillandsia #airplantartisan #tillandsiaartisan

"Saya pikir karena tanaman membengkok dan menyebar, serta warna setiap tanaman," kata Goh.

Beberapa kreasi yang terlihat seperti lukisan pemandangan Cina atau sesuatu dari film sci-fi.

Dia telah menjual beberapa karyanya dengan harga 50 150 dolar Singapura per potongnya.

Dia mengaku, sangat menyayangi hobinya itu dan tidak tahan kalau tidak bertemu dengan tanamannya.

‘Jumping for Joy’ Tillandsia ionantha x exserta RFI #tillandsia #airplants #amazingairplants #tillandsiaartisan #airplantartisan

"Saya mungkin menjualnya pada akhirnya karena jika saya terus membuat kreasi. Kalau tidak, saya akan kehabisan tempat di rumah,"tambah Goh.

Saking banyaknya koleksi, flat Goh di Jurong West, telah dipenuhi tanaman udara.

This is the miniature air plants display I specially created for my talk. There are 8 different species of air plants. #artplantartisan #airplants #tillandsia #amazingairplants #airscape #hortpark

"Tetangga saya menyukai apa yang saya lakukan karena ketika mereka berjalan melewati koridor setiap hari, mereka mendapat tanaman dan kadang-kadang mereka membertahu tanaman telah berbunga," katanya.

Tillandsia didisticha special #tillandsia #airplants #amazingairplants #airplantartisan #tillandsiaartisan #didisticha

Meskipun Goh sulit menghitung berapa banyak yang ia habiskan untuk koleksinya, ia menjelaskan bahwa sebagian besar uangnya dihabiskan untuk membeli bahan-bahan alami untuk membuat pajangannya.

Dia mencari batu dan cabang kayu dari toko-toko akuarium, dan bentuk unik masing-masing bahan.

"Setiap bagian layar dapat berisi lebih dari satu tanaman udara dan Anda tidak perlu ruang besar untuk menampilkannya", kata Goh.

"Tanaman yang bersih dan berbasis non-tanah adalah alternatif yang baik untuk orang-orang dengan alergi. Membuat kreasi seperti itu adalah terapi dan cara yang baik untuk menghilangkan stres. Ini adalah sesuatu yang dibutuhkan di kota yang sibuk seperti Singapura," kata Goh. 

Anda ingin meniru hobi Goh? Lihat bagaimana dia merangkai bunga udaranya di vedio ini!

Tillandsia flexuosa 旋风木柄凤 #airplants #tillandsiaartisan #airplantartisan #tillandsia #flexuosa #空凤 #空气凤梨

(asiaone)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved