Ngawur! Sebut Rendang Harus 'Crispy', Juri Masterchef UK Di-bully Netizen Indonesia dan Malaysia

Selama dua tahun berturut-turut, 2016-2017, CNN kembali menempatkan rendang sebagai masakan nomor satu di dunia, dari 50 daftar makanan.

Rendang dan juri Masterchef UK, John Torode 

TRIBUNBATAM.id, LONDON - Siapapun di Indonesia pasti tahu dengan maskan khas Sumatrea Barat yang bernama rendang.

Rendang ini bahkan sudah terkenal di seantero dunia dan menjadi masakan paling favorit di dunia versi CNN. 

Menjamurnya warung nasi padang --yang pasti ada menu rendang-- tentu tak aneh jika masakan ini terkenal di seluruh dunia.

Selama dua tahun berturut-turut, 2016-2017, CNN kembali menempatkan rendang sebagai masakan nomor satu di dunia, dari 50 daftar makanan.

Dari 35.000 voting yang digelar di media sosial Facebook, masakan berwarna coklat tua ini selalu menjadi favorit. 

Tak hanya rendang, nasi goreng khas Indonesia juga menempati peringkat kedua. Sementara itu, makanan Nusantara lainnya yang masuk daftar adalah sate, yang menduduki peringkat ke-14. 

Nah, karena kenikmatan rendang ini, banyak orang dari luar Indonesia yang tertarik untuk memasaknya,

Salah satunya adalah para peserta Masterchef UK.

Dalam sebuah episode terbaru yang ditayangkan kala itu, salah seorang kontestan yakni Zaleha Kadir Olpin memasak rendang dalam kompetisi tersebut.

Zaleha (48), dalam episode kali ini memasak rendang karena hidangan tersebut adalah salah satu makanan favoritnya semenjak kecil.

Saat memasak rendang tersebut, Zaleha mengatakan kepada salah satu juri Masterchef UK, John Torode bahwa ia memiliki kenangan indah dengan hidangan tersebut.

"Dulu saya biasa menghemat uang untuk membeli hidangan ini tiap hari jumat, ada kios kecil yang menjualny di depan sekolah saya, dan hidangan itu terasa spesial bagi saya"

Usai hidangannya jadi, Zaleha pun memberikan hasil masakannya itu kepada para juri.

Saat mencicipi hidangan rendang inilah, kontroversi terjadi.

Hal ini sendiri disebabkan karena komentar mereka soal masakan rendang yang diolah Zaleha.

Ucapan menohok pertama dilontarkan juri Gregg Wallace.

Kritiknya soal rendang yang dibuat Zaleha pun bisa dibilang cukup 'nyeleneh' di telinga warga melayu seperti Indonesia dan Malaysia.

“Saya suka rasa rendangnya, ada sedikit rasa manis, namun kulit ayamnya tidak renyah!" ujar Gregg mengkritik Zaleha.

"Rendang ini tidak bisa dimakan karena semua sausnya meresap di kulit, saya tidak bisa makan,” kata Wallace.

John Torode sebagai salah satu juri lainnya ikut menimpali.

Ia mengatakan mengatakan bahwa rendang ayam yang dibuat Zaleha adalah sebuah kesalahan.

"Rendang ini dimasak dalam waktu yang kurang cukup! dagingnya jadi terlalu lembut dan hancur berantakan. Sebaliknya, ayam itu keras dan tidak terlalu enak" katanya.

Lucunya lagi, Torode mengataka bahwa rendang sebenarnya dimasak dengan crispy.

Seperti diketahui, crerispy adalah adonan tepung pembungkus daging ayam yang sering kita lihat di restoran fastfood deperti KFC atau McDonald.

Zaleha tampak sangat kecewa mendengar komentar itu.

Rasa kekecewaanya ini kian menjadi setelah ia kemudian harus melepas celemeknya karena dieliminasi dalam episode kala itu. 

Komentar juri Masterchef UK soal rendang ini pun membuat banyak netizen asal Indonesia dan Malaysia geram!

Hal ini bisa dilihat dari serangan komentar di Twitter salah seorang juri yakni John Torode.

Dimulai dari twit seorang Malaysia yang mengomentari 'rendang crispy' buatan John Torode.

Sang chef pun membalas dengan ucapan "Namaste" dan bilang bahwa rendang crispy berasal dari Indonesia

Hal ini pun membuat para netizen Indonesia dan Malaysia berkomentar karena dalam sejarah tidak ada rendang yang dimasak dengan tepung 'crispy'

Jawaban Torode ini kemudian menimbulkan banyak raksi dari seluruh dunia dan menyatakan bahwa ia keliru.

Bahkan ada yang curiga Toroide sebenarnya tidak tahu dengan rendang.


(Tribunnews.com/ Bobby Wiratama)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul "Sebut Rendang Harusnya Dimasak 'Crispy', Juri Masterchef UK Buat Netizen Indonesia & Malaysia"

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved