Kecelakaan Kereta Api - Hingga Tengah Malam, Tiga Gerbing KA Sancaka Belum Bisa Dievakuasi
Ada tiga gerbong yang keluar dari rel, yakni bagian lokomotif, gerbong pembangkit, dan satu kereta penumpang.
TRIBUNBATAM.id, NGAWI - Hingga tengah malam, KA Sancaka yang terlibat trabrakan dengan truk trailer belum berhasil dievakuasi.
Tiga gerbong KA tersebut masih terguling di perlintasan tak terjaga KM 215+8 antara Stasiun Kedungbanteng-Walikukun, Desa Sambirejo, Kecamatan Mantingan, Ngawi.
Manager Humas Daop 7 Madiun, Supriyanto, menuturkan, rencananya gerbong yang masih di atas rel akan ditarik dari belakang dan dibawa ke Stasiun Kedung Banteng.
"Gerbong yang masih di atas rel akan kami tarik ke stasiun Kedung banteng dari belakang," katanya saat ditemui di lokasi.
Ada tiga gerbong yang keluar dari rel, yakni bagian lokomotif, gerbong pembangkit, dan satu kereta penumpang.
Gerbong tersebut akan dievakuasi menggunakan crane, namun diperkirakan tidak bisa malam ini.
"Rencananya besok pagi," katanya.
Baca: Kecelakaan Kereta Api - Masinis KA Sancaka yang Tabrak Truk Trailer Tewas Terjepit
Baca: Kecelakaan Kereta Api - Selain Masinis, Pekerja Rel Juga Ikut Tewas, Sopir trailer Belum Ditemukan
Baca: Kecelakaan Kereta Api - WADUH! Sehari Dua Kecelakaan KA, di Lamongan Mobil Carry Terseret
Pantauan di lokasi, tiga bagian KA yang paling depan, keluar dari rel. Lokomotif atau mesin kereta api tampak ringsek dalam posisi terbalik.
Sementara itu, seluruh penumpang telah dievakuasi dari dalam gerbong.
Hingga berita ini dikirim, belum diketahui berapa korban luka dan korban meninggal seluruhnya.
Kereta api KA Sancaka tujuan Yogyakarta-Surabaya bertabrakan dengan truk trailer di perlintasan tanpa palang pintu di Kedungbanteng, Walikukun, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, Jumat (6/4/2018) malam, sekitar pukul 18.30 WIB.
Hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) sementara dari Polres Ngawi menyebutkan, korban jiwa akibat tabrakan kereta api Sancaka dengan truk tronton di Ngawi berjumlah dua orang.