UNBK 2018 - Kepsek SMAN 1 Tanjungpinang Pastikan Siswanya Tak Terpengaruh Isu Soal Bocor

TRIBUNBATAM.id, TANJUNGPINANG - Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) mulai digelar Senin (9/4/2018) pagi di tengah merebaknya isu kebocoran soal dan kunci jawaban di Kepri.

Kepala sekolah SMAN 1 Tanjungpinang Imam Syafii memastikan kebocoran soal dan kunci jawaban itu tidak mempengaruhi anak didiknya.

"Insyaallah, kebocoran soal dan kunci jawaban tidak sampai ke sekolah kami," ungkap Imam kepada TRIBUNBATAM.id, Senin pagi.

Baca: Gara-gara Lampu Sen Kiri, Belok Kanan. Verol Terpaksa Ikut Ujian dengan Tangan Cedera

Baca: Dinilai Ugal-ugalan di GP Argentina. Ada Apa dengan Marc Marquez? Ini Pembelaannya

Baca: Hasil MotoGP: Marc Marquez Posisinya Melorot ke 18 di GP Argentina

Kendatipun kebocoran itu belum berpengaruh pada anak didik, Imam dan para guru sudah terlebih dahulu mengantisipasinya.

Mereka sudah berkali-kali mengingatkan anak didiknya untuk mengandalkan diri sendiri dan tidak mempercayai orang lain.

Selain itu, Imam juga tidak mengizinkan anak didiknya membawa handphone ke dalam ruangan ujian.

Bahkan tas-tas mereka pun dikumpulkan di suatu ruangan tertentu.

"Kami pastikan anak-anak didik kami yang berjumlah 349 orang ini akan mengikuti ujian secara jujur," tegas Imam.

Kabid SMA pada Disdik Kepri Atmadinata yang hadir meninjau UNBK di SMAN 1 Tanjungpinang akhirnya memberikan penjelasan tentang kebocoran soal dan kunci jawaban itu.

Dia mengatakan, kebocoran tersebut terjadi di SMAN 4 Batam dan kasus tersebut sudah ditangani oleh Disdik Kepri.

"Kalau soalnya bocor, dibuat ujian ulang. Kalau anaknya sakit, dia akan ikut ujian susulan," jelas Atmadinata. (tom)