Liga Champions 2018

Ada Hukum Karma di Liga Champions, Korbannya Barcelona. Tapi Pahlawan Comeback Bebas Kutukan

Eforia comeback AS Roma menaklukkan raksasa Barcelona pada leg kedua Perempat final Liga Champions masih terus bergulir.

AFP
AS Roma kalahkan Barcelona 3-0 

TRIBUNBATAM.id, ROMA - Eforia comeback AS Roma menaklukkan raksasa Barcelona pada leg kedua Perempat final Liga Champions masih terus bergulir.

Banyak yang tidak menyangka bahwa tim yang belum mendapat satu kalipun kekalahan dalam satu musim kompetisi tahun ini harus menderita kalah menyakitkan.

Seperti diketahui, di La Liga, hingga saat ini, Barcelona masih belum merasakan satu kalipun kekalahan dalam 31 pertandingan.

Barca meraih 24 kemenangan dan tujuh hasil seri tanpa merasakan kekalahan.

Begitu juga perjalanan klub Catalan ini di Liga Champions, Barca juga tidak pernah terkalahkan. 

Di Grup D, Barca hanya menderita dua hasil seri melawan AS Monaco dan Juventus dengan skor 0-0

Kemudian di 16 besar, juga seri melawan Chelsea 1-1, namun menang pada pertandingan kedua 3-0.

Kekalahan 0-3 atas AS Roma setelah menang 4-1 pada pertandingan sebelumnya mematahkan prediksi statistik manapun meskipun hal itu bukan yang pertama dalam Liga Champions.

Dalam sejarah kompetisi sepak bola terbesar Eropa ini, tercatat ada enam seri comeback yang mengguncang (lihat daftar di bawah).

Tetapi, hanya Barcelona tim yang baru mencdapat karma dari comeback ini.

Pada musim 2016-2017 lalu, Barcelona juga melakukan aksi comeback yang luar biasa terhadap Paris Saint German di 16 besar.

Kalah 0-4 saat bertandang ke Paris di leg pertama pada 14 Februari 2017, namun berhasi, membalas di Camp Nou dengan skor meyakinkan, 6-1 pada 8 Maret 2017.

Alhasil, Blaugrana pun lolos ke babak 8 Besar dengan agregat 6-5.

Kekalahan comeback oleh AS Roma ini membuat Lionel Messi dkk seperti kena kutukan karma.

Namun lucunya, ada satu pemin yang terbebas dari kutukan itu, yakni Neymar.

Neymar adalah pahlawan bagi kemenangan bersejarah Barcelona dan Liga Champions tersebut karena inilah comeback terbesar.

Neymar mencetak gol penenti di di menit '88 serta gol penalti di menit 90+1, kemudian assist untuk gol pamungkas yang dicetak Roberto di menit 90+5.

Lucunya, musim ini Neymar seperti terbebas dari kutukan setelah pindah ke PSG, tim yang pernah dipecundanginya musim lalu.

Ia hanya menyaksikan mantan timnya kini mendapat karma.

Neymar Jr resmi ke PSG
Neymar Jr pindah ke PSG (twitter/@PSG)

Catatan 6 Comeback Liga Champions:

1. Deportivo La Coruna vs AC Milan, 8 besar 2003-2004

Skor: 1-4 dan 4-0 (agregat 5-4 untuk Deportivo).

2. AS Monaco vs Real Madrid, 8 besar 2003-2004

Skor: 2-4 dan 3-1 (agregat 5-5 untuk AS Monaco)

3. FC Bayern Muenchen vs FC Porto, 8 besar 2014-2015

Skor: 1-3 dan 6-1 (agregat 7-4 untuk Muechen)

4. Real Madrid vs Vfl Wolfsburg, 8 besar 2015-2016

Skor: 0-2 dan 3-0 (agregat 3-2 untuk Real Madrid)

5. Barcelona vs PSG, 16 besar 2016-2017)

Skor: 0-4 dan 6-1 (agregat 6-5 untuk Barcelona)

 6. AS Roma vs Barcelona, 16 besar 2017-2018

Skor: 1-4 dan 3-0 (agregat 4-4 untuk AS Roma)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved