Tingkatkan Performa Blog, Para Blogger di Kepri dapat Pelatihan Langsung dari Google dan Geniee

Para blogger di Kepri kembali mendapatkan pelatihan seputar blog dari Goolge Adsense dan Geniee, Minggu (23/4/2018).

istimewa
Foto bersama para awak Blogger Kepri dengan perwakilan Geniee dan Google seusai workshop di UPB, Batam, Minggu (23/4/2018). 

TRIBUNBATAM.id, BATAM- Para blogger di Kepri kembali mendapatkan pelatihan seputar blog dari Goolge Adsense dan Geniee, Minggu (23/4/2018).

Acara yang digelar di auditorium Gedung Y, Universitas Putera Batam (UPB), Batuaji, merupakan hasil kolaborasi komunitas Blogger Kepri dengan Geniee dan Google serta bekerjasama dengan kampus UPB.

Even ini mengambil tema "Maximize your Traffic and Monetize" yang sangat diperlukan bagi para pemilik blog agar blog yang dikelola tidak sekadar menjadi media publikasi tulisan sendiri melainkan juga bisa mendatangkan pundi-pundi rupiah bagi para blogger.

Dalam sambutannya, Manager Geniee, Patra, mengatakan, Geniee selaku Google Certified Publishing Partner merupakan mitra bagi para pemilik media massa online dan blogger.

Media massa online besar di Indonesia seperti Kompas Group, Tribunnews, Detik, dan lainnya telah bekerjasama dengan Geniee dalam hal monetize web site sehingga penghasilan perusahaan bisa meningkat dari pendapatan iklan online.

Ada banyak paket yang disediakan Geniee dalam pemasangan iklan di media massa dan blog dengan bagi hasil pendapatan yang sama-sama menguntungkan.

Sementara itu, secara teknis, para blogger diajarkan bagaimana agar performa blog bisa lebih baik sehingga dapat menghasilkan pendapatan yang lebih besar pula.

Febri dari Geniee yang menangani Google Adsense  memaparkan tentang SEO Practice atau praktik search engine optimization.

Dia menegaskan, kunci paling penting agar sebuah blog maupun web site mendapatkan revenue dari iklan online yang terpasang di blog melalui Google Adsense adalah harus meningkatkan traffic atau jumlah kunjungan blog tersebut.

Agar blog banyak dikunjungi, tentu saja banyak hal yang harus diperhatikan, diantaranya konten harus unik dan kreatif dengan jumlah kata dalam konten tersebut minimal 1.000-1.200 kata.

"Bahkan standar global itu harusnya 2.000-2.500 kata agar terindex dengan baik oleh Google dan masuk dalam laman pertama SEO Google,"katanya.

Selain itu, tampilan blog atau web juga kudu diperhatikan, terutama untuk tampilan pada handphone.

Sebab, saat ini warganet lebih banyak membuka web dari handphone ketimbang laptop maupun PC.

Pada kegiatan tersebut, hadir pula sebagai pemateri Miss Tarn selaku staf Google Singapura. 

Dalam paparannya, dia menyarankan agar para blogger menyajikan konten sesuai dengan tren statistik yang terpampang pada Google Analytic.

Misalnya, jika pembaca blog kebanyakan dari Indonesia dan blognya seputar traveling, maka konten yang disajikan baiknya memang seputar tempat-tempat wisata yang menarik di Indonesia.

Jika memang audiensinya warga lokal, tidak perlu bersusah payah untuk menulis blog dalam bahasa asing.

Namun, jika menargetkan pembacanya berasal dari luar, maka sangat perlu informasi dalam bahasa Inggris dan isinya tentang bagaimana orang luar bisa berwisata nyaman di Indonesia.

Dalam kesempatan tersebut, Tarn berjanji, bagi blogger yang ingin webnya di-monetize untuk adsense, dirinya akan membantu secara maksimal.

Begitu juga bagi blogger yang sudah mengajukan Google Adsense tapi belum disetujui, maka dirinya akan membantu. 

Dia juga menjelaskan, bagi blog yang adsense-nya belum disetujui, kemungkinan karena ada beberapa yang kurang memenuhi syarat seperti, konten blog bukan karya original alias copy-paste atau templetnya kurang familiar dengan adsense.

Acara ini ditutup dengan diskusi dan penyelesaian kendala yang dihadapi para peserta dalam hal Google Adsense dan monetize. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved