Liga Champions
Liverpool vs AS Roma. Kalah Telak, Pelatih AS Roma Tetap Optimis ke Final. Ingat Barcelona?
AS Roma kalah telak dari Liverpool dengan skor 2-5 pada laga pertama semifinal Liga Champions, Selasa (24/4/2018) atau Rabu dinihari WIB
TRIBUNBATAM.id, LIVERPOOL - AS Roma kalah telak dari Liverpool dengan skor 2-5 pada laga pertama semifinal Liga Champions, Selasa (24/4/2018) atau Rabu dinihari WIB.
Pelatih Roma, Eusebio Di Francesco, tetap optimistis timnya masih bisa lolos ke final.
Atas hasil ini, pada laga kedua, AS Roma harus mencetak minimal tiga gol tanpa kemasukan untuk bisa menyingkirkan Liverpool dan melangkah ke partai final.
Baca: Liverpool vs AS Roma. Daniele De Rossi: Mohamed Salah Kini Mengerikan!
Baca: Hasil Liverpool vs AS Roma. Taring Serigala Ibukota Roma Rontok di Anfield. Liverpool Pesta Gol
Baca: Andrea Iannone Kutuk Dirinya Bodoh saat Hendak Fight dengan Marc Marquez. Sherrif Dilawan
Eusebio Di Francesco percaya timnya bisa singkirkan Liverpool.
"Kami harus percaya pada comeback. Laga kedua tidak akan menjadi pertandingan seperti melawan Barcelona, akan menjadi sangat sulit," kata Di Francesco seperti dikutip Bolasport.com dari situs resmi UEFA.
"Akan tetapi, kami harus percaya dan kami ingin memberikan semua yang kami miliki sampai akhir," tutur mantan gelandang AS Roma itu.
Pernyataan Di Francesco ini mengacu pada keberhasilan AS Roma yang menyingkirkan Barcelona pada babak perempat final meski kalah dengan defisit tiga gol di laga pertama.
Di Francesco juga berkomentar mengenai jalannya pertandingan kali ini. Menurut dia, AS Roma tampil buruk pada awal babak kedua sehingga harus kemasukan empat gol.
"Kami memulai dengan baik tetapi kami kehilangan konsentrasi. Saya tidak memprediksi bahwa kami akan kebobolan begitu banyak gol pada awal babak kedua," ucap pelatih asal Italia ini.
Pada pertandingan ini Liverpool unggul lima gol terlebih dahulu lewat Mohamed Salah (35', 45+1'), Sadio Mane (56'), dan Roberto Firmino (61', 68').

Penyerang AS Roma, Edin Dzeko, dan rekan satu timnya, Aleksandar Kolarov lesu di saat pemain Liverpool melakukan selebrasi setelah Mohamed Salah mencetak gol pada laga leg pertama semifinal Liga Champions di Stadion Anfield, Selasa (24/4/2018) waktu setempat. FILIPPO MONTEFORTE / AFP
AS Roma membalas dua gol melalui Edin Dzeko (81') dan penalti Diego Perotti pada menit ke-85.
"Kami gagal meredam permainan lawan dari lini tengah, hal tersebut membuat segalanya menjadi sulit untuk memengaruhi hasil pertandingan," tutur Di Francesco.
Direktur olahraga AS Roma, Monchi, juga masih optimistis timnya punya kesempatan bangkit saat tertinggal 0-5 dari Liverpool pada pertandingan leg pertama semifinal Liga Champions, Rabu (25/4/2018) dini hari WIB.
Monchi mengatakan dua gol itu memberi harapan untuk AS Roma.
"Saat skor 0-5 kami sudah mati, tetapi sekarang punya kesempatan," kata Monchi, dilansir BolaSport.com dari Football Italia.
Dia sempat menganggap bahwa satu kaki Roma sudah di pintu keluar Liga Champions sebelum gol Edin Dzeko.
"Situasi ini sulit. Sekitar 10 menit jelang akhir laga, situasi sungguh buruk untuk AS Roma dan kami bisa dibilang sudah tersingkir. Namun, sekarang AS Roma punya kans. Meski sulit, kami harus tampil seperti saat mengalahkan FC Barcelona," ujar Monchi.
Kesempatan AS Roma untuk lolos adalah kalau mereka bisa membalikkan defisit tiga gol pada laga leg kedua di Olimpico.
Hal itu sudah terjadi saat mereka menyingkirkan Barcelona di babak 8 Besar.
Kalah 1-4 di leg pertama, Edin Dzeko dkk secara luar biasa menang 3-0 pada leg kedua dan lolos karena keunggulan gol tandang.
"Saya percaya dengan tim saya, meski tahu akan sangat sulit. Liverpool pasti tahu kami pernah membalikkan keadaan dan akan siap untuk segala kemungkinan," ucapnya.
AS Roma akan ganti menjamu Liverpool pada leg kedua di Stadion Olimpico, Kamis (3/5/2018) dini hari WIB.
Mereka bisa tetap lolos ke final selama menang lewat skor 3-0, 4-1, atau dengan selisih lebih dari 3 gol.(*)