Sirine Pemadam Kebakaran Meraung Kencang di RUD Anambas, Mengejutkan Kejadiannya!

TRIBUNBATAM.id, ANAMBAS-Beberapa orang tampak memadati RSUD Tarempa di jalan Imam Bonjol Kelurahan Tarempa, Kecamatan Siantan.

Sesekali terdengar sirine pemadam kebakaran yang bergerak ke rumah sakit itu. Tak hanya petugas pemadam yang terlihat sibuk mengangkat peralatan seperti selang pemadam, petugas kesehatan pun terlihat sibuk dalam mengevaluasi pasien rumah sakit ke mobil ambulan.

Baca: Mengejutkan! Inilah 6 Alasan Amerika Diyakini Tak Berani Serang Indonesia! Nomor 2 Tak Terbantah!

Baca: Heboh! Lebih Enak Bersaing dengan Prabowo atau Capres Lain? Mengejutkan Jawaban Jokowi!

Baca: Hanya Bermodal Stetoskop dan Masker, Remaja Ini Hebohkan Rumah Sakit! Begini Aksinya!

Baca: Terungkap! Inilah 5 Gangster Terbesar di Dunia! Nomor 2 Penghasilannya Mengejutkan!

Tunggu dulu! Jangan berpikir yang aneh-aneh dulu. Kejadian yang terjadi pada Kamis (26/4/2018) kemarin, hanya simulasi yang dilakukan oleh sejumlah instansi dalam evakuasi bencana di tempat pelayanan publik.

Kepala Badan Kesatuan Bangsa, politik dan Penanggulangan Bencana Daerah ‎(PBD) Kabupaten Kepulauan Anambas Khairul Syahadat mengatakan, simulasi evakuasi diakuinya dilakukan pada sejumlah titik tempat pelayanan publik di Kelurahan Tarempa, Kecamatan Siantan.

Selain OPD yang dipimpinnya, terdapat Satpol PP dan Pemadam kebakaran serta Dinas kesehatan, pengendalian penduduk dan keluarga berencana.

"‎Tujuan simulasi ini untuk melihat seberapa jauh penanganan serta proses evakuasi pada sejumlah tempat pelayanan publik. Sebelumnya, sempat dilakukan uji sirine untuk peringatan bahaya adanya bencana," ujarnya Jumat (27/4/2018).

Ia mengatakan, siap siaga dalam menghadapi potensi bencana diakuinya menjadi salah satu hal penting dalam pelaksanaan simulasi evakuasi bencana ini.

Dalam simulasi tersebut, diskenariokan terdapat kebakaran yang terjadi di RSUD Tarempa dengan menelan korban luka bakar sebanyak satu orang. Selain melakukan evakuasi menggunakan satu unit mobil ambulan, tim pemadam kebakaran berjibaku dengan mengerahkan tiga unit mobil pemadam kebakaran hingga api dipadamkan.

"Dengan mengerahkan tiga unit mobil pemadam kebakaran, api bisa dipadamkan. Dalam evakuasi tersebut, juga melibatkan anggota Tagana sebanyak 10 orang personil, dan Satpol PP sebanyak 50 orang.

Harapan kami, simulasi ini bisa menambah pemahaman sehingga kalau pun ada bencana dapat segera tertangani dengan baik. Tentu harapan kita semua, jangan sampai ada bencana di Anambas," ungkapnya seraya tersenyum. (*)