Korupsi Proyek KTP Elektronik

VIDEO. Setya Novanto Mulai Menginap di Lapas Sukamiskin: Saya Pamit dari Kos-kosan ke Pesantren

Pertama-tama saya terima kasih kepada seluruh yang ada di KPK. Saya sekarang mau pamit. Saya dari kos-kosan, saya akan menuju ke tempat pesantren.

KOMPAS.com/GARRY ANDREW LOTULUNG
Setya Novanto saat menghadiri sidang vonis di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Selasa (24/4/2018). KPK memvonis 15 tahun penjara terkait korupsi pengadaan proyek KTP elektronik 

TRIBUNBATAM.id, JAKARTA - Resmi menyandang status narapidana setelah divonis majelis hakim 15 tahun penjara, Setya Novanto mulai merasakan malam pertamanya di Lapas Sukamiskin, Bandung, Jawa Barat, Jumat (4/5/2018) malam. 

Mantan Ketua DPR RI ini keluar dari pintu keluar Rutan Cabang KPK Kelas I sekitar pukul13.30 WIB tanpa membawa barang apa pun di tangannya.

Namun sebelumnya, beberapa petugas KPK yang keluar dari pintu keluar lapas terlihat membawakan dua buah tas berukuran sedang berwarna abu-abu ke dalam mobil KPK. 

Ia hanya mengeluarkan senyuman tipis ketika ia melangkahkan kaki dengan lambat menuju kerumunan wartawan yang sudah menunggunya sejak pagi.

Tidak tampak kuasa hukum atau istrinya Deisti Astriani Tagor serta keluarga yang mendampinginya ketika hendak masuk pintu ke mobil.

Baca: Saat Detik-detik Terakhir, Setya Novanto Tulis Surat Cinta ke KPK. Dia Ikhlas dan tak Banding

Baca: Divonis 15 Tahun Penjara. Setya Novanto: Saya Sangat Syok!

Sebelum masuk ke mobil, Setnov menyempatkan diri menyampaikan jika dirinya akan meninggalkan "kos-kosannya" di KPK untuk menuju ke "pesantren" di Lapas Sukamiskin Bandung.

Ia mengatakan bahwa di "pesantren" itu dirinya akan banyak belajar dan berdoa.

"Pertama-tama saya terima kasih kepada seluruh  yang ada di KPK. Saya sekarang mau pamit. Saya dari kos-kosan, saya akan menuju ke tempat pesantren. Yang di sana saya akan banyak belajar dan berdoa," kata Novanto.

Setelah itu ia juga mendoakan siapa pun yang menzalimi dirinya agar dimaafkan dan dibalas oleh Allah di dunia dan di akhirat.

"Dan tentu bagi siapa-siapa saja yang menzalimi saya, saya mohon diberikan maaf, dan biarlah saya sendiri yang dizalimi. Tentu yang dizalimi dibalas oleh Allah SWT baik di dunia dan di akhirat," kata Novanto tenang.

Dalam kata penutup perpisahannya sekali lagi ia meminta maaf.

"Sekali lagi saya mohon maaf sebesar-besarnya," kata Novanto yang kemudian berjalan menuju mobil KPK.

Simak videonya:

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul "Setnov: Saya Pamit Dari Kos-kosan ke Pesantren"

Penulis: Yanuar Nurcholis Majid

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved