Kehilangan Poin Gara-gara Tabrakan Karambol di GP Spanyol. Andrea Dovizioso Salahkan Lorenzo

TRIBUNBATAM.id, JEREZ - Andrea Dovizioso marah dan menyalahkan Jorge Lorenzo seusai tidak bisa menyelesaikan balapan MotoGP Spanyol di Sirkuit Jerez Angle Neito, Minggu (6/5/2018).

Saat balapan menyisakan delapan putaran, terjadi insiden tabrakan yang melibatkan tiga pebalap yakni, Andrea Dovizioso, Jorge Lorenzo dan Dadi Pedrosa . Ketiganya terjatuh sehingga gagal menyelesaikan balapan.

Menanggapi hal ini, Dovizioso mengaku kecewa tidak meraih poin dan menyebut Lorenzo sebagai biang kegagalannya.

Baca: Klasemen MotoGP Setelah Marc Marquez Juara, Andrea Dovizioso Terjatuh di GP Spanyol

Baca: Begini Detik-detik Tabrakan Duo Ducati Lorenzo Dovi dan Pedrosa, Sikap FIM Lebih Mengejutkan

Baca: Ini Video Tabrakan Karambol Antara Jorge Lorenzo, Andrea Dovizioso, dan Dani Pedrosa

"Saya menyalahkan Lorenzo sesaat setelah kecelakaan itu, tetapi dia memberi tahu saya bahwa dia tidak tahu di mana Pedrosa berada," kata Andrea Dovizioso dikutip BolaSport.com dari Tuttomotoriweb.

"Kami tidak bisa kehilangan 20 poin seperti ini. Saya tidak memiliki banyak ruang untuk menghindar. Saya tidak ingin menyalahkan siapa pun, tapi perasaan saya campur aduk," tutur runner-up MotoGP 2017 itu.

Dovizioso patut kecewa karena sebelum insiden tubrakan segitiga itu Andrea Dovizioso berada di urutan kedua di belakang rival terberatnya, Marc Marquez (Repsol Honda).

"Ketika anda memiliki tempat kedua di tangan dan akhirnya pulang dengan tangan hampa, sulit untuk menerimanya," kata Dovizioso merujuk jumlah poin yang bakal didapatnya andai finis di posisi kedua.

"Saya mencoba banyak putaran untuk melewati Lorenzo, tapi kami semua berada di batas penggunaan ban depan kami. Kami tidak dapat mengerem terlalu banyak," ucap Dovi.

Hasil ini membuat Dovizioso harus tergusur dari puncak klasemen MotoGP karena Marc Marquez berhasil keluar sebagai pemenang balapan MotoGP Spanyol.

Dovizioso saat ini bertengger di peringkat kelima klasemen pebalap MotoGP dengan raihan 46 poin.

Adapun Marquez berada di puncak klasemen setelah mengumpulkan 70 poin.

Tak ada perseteruan

Pebalap Ducati, Andrea Dovizioso, menegaskan bahwa insiden saat balapan MotoGP Spanyol, Minggu (6/5/2018), tidak ada hubungannya dengan intrik dalam garasi tim Ducati.

Baik Andrea Dovizioso dan Jorge Lorenzo sampai saat ini belum juga menandatangani kontrak baru bersama tim Ducati.

Andrea Dovizioso memiliki posisi tawar kuat untuk bertahan dengan pabrikan Borgo Panigale, karena performa apiknya sejak musim lalu.

Pada sisi lain, Jorge Lorenzo harus membuktikan diri jika dirinya layak dipertahankan oleh Ducati untuk musim depan.

"Ada persaingan dan akan selalu sengit, karena semua orang harus berada di depan yang lain," kata Andrea Dovizioso dikutip BolaSport.com dari Tuttomotoriweb.

"Tapi saya tidak memiliki masalah dengannya (Lorenzo), itu tidak seperti dulu," tutur mantan pebalap Repsol Honda.

Dovizioso menganggap wajar jika Lorenzo berusaha keras untuk mendapatkan hasil bagus demi mendapatkan kontrak baru.

"Itu normal tentang apa yang harus Lorenzo tunjukkan, dia harus memperbaharui kontrak untuk tahun depan, dia harus berada di depan saya. Tetapi saya memainkan Kejuaraan Dunia dan saya ingin maju," ucap Dovizioso.

"Manuver itu bukan karena ada perseteruan di antara kami. Saya melakukannya karena mengerem terlalu banyak, Lorenzo kemudian menyalip saya dan ingin kembali ke posisinya secepat mungkin," ujar Dovi.

Seperti diketahui, Dovizioso telibat insiden dengan Lorenzo dan Dani Pedrosa (Repsol Honda) pada lap ke-18 di tikungan 6 dari Sirkuit Jerez Angel Nieto.

Lorenzo tidak mengetahui jika Dani Pedrosa meng-overtakekedua pebalap Ducati itu dari sisi dalam. Akibatnya, senggolan di antara kedua pebalap menjadi tak terhindarkan.

Pedrosa kehilangan keseimbangan motor dan mengalami highside karena insiden tersebut. Sementara itu, Lorenzo kembali melebar dan menyenggol bagian depan motor Dovizioso hingga keduanya juga terjatuh.

Andrea Dovizioso, Dani Pedrosa, dan Jorge Lorenzo pun harus pulang dengan tangan hampa karena gagal menyelesaikan perlombaan.

Poin Lorenzo

Pebalap Ducati, Jorge Lorenzo, pasti kecewa dengan hasil yang diraihnya pada seri balap keempat MotoGP Spanyol, Minggu (6/5/2018).

Hal itu dikarenakan Lorenzo gagal finis di sirkuit yang sebelumnya menjadi salah satu penyumbang poin terbesarnya.

Berkaca pada musim lalu, Lorenzo sebenarnya punya kesempatan kembali naik podium bersama Ducati di Sirkuit Jerez.

Lorenzo sempat membuktikan kemampuannya sebagai penakluk Sirkuit Jerez. Pada awal perlombaan, pebalap berjuluk Por Fuera itu memimpin jalannya perlombaan.

Walau pada akhirnya disalip Marquez pada lap kedelapan, Lorenzo tampil meyakinkan untuk bisa setidaknya kembali finis di posisi tiga besar.

Sayangnya, malapetaka pada lap-18 memupuskan harapan Lorenzo untuk memperbaiki catatannya musim ini.

Lorenzo yang berniat mengambil kembali posisinya dari rekan satu tim, Andrea Dovizioso, justru menabrak Dani Pedrosa (Repsol Honda).

Kecelakaan tersebut menyebabkan ketiga pebalap terjatuh dan gagal menyelesaikan perlombaan.

Lorenzo akhirnya gagal menambah perolehan poinnya pada papan klasemen. Saat ini dia masih mengumpulkan enam poin saja.

Jumlah poinnya bahkan sama banyaknya dengan raihan poin pebalap penguji KTM, Mika Kallio, yang baru turun pada seri balap MotoGP Spanyol.

Selain itu Lorenzo juga tidak bisa menyalip perolehan poin pebalap Malaysia, Hafizh Syahrin (Yamaha Tech3), yang pada balapan tersebut gagal mencetak poin.

Hafizh Syahrin saat ini berada di peringkat ke-16 pada klasemen sementara pebalap. Adapun Mika Kallio dan Jorge Lorenzomasing-masing berada di peringkat ke-19 dan ke-20.

Sementara itu seri balap berikutnya, MotoGP Prancis, akan digelar di Sirkuit Le Mans, Prancis, pada 18-20 Mei 2018.(*)