Piala AFC 2018
Home United vs Persija - 5 Hal yang Bikin Tuan Rumah Keder Duluan. Ayo Menyeberang ke Singapura!
Pada Selasa (8/5/2018) sore, besok, Home United akan menjamu Persija Jakarta di Singapura, pukul 18.30 WIB.
TRIBUNBATAM.id, SINGAPURA - Kabar baik bagi para penggila sepak bola di Batam.
Pada Selasa (8/5/2018) sore, besok, Home United akan melawan Persija Jakarta di Singapura, pukul 18.30 WIB.
Pertandingan ini merupakan leg pertama semifinal Piala AFC 2018 di Stadion Jalan Besar, Singapura.
Ini adalah kali kedua Macan Kemayoran berhadapan dengan tim Singapura setelah pada penyisihan Grup H, Persija Jakarta juga bertanding dengan klub Singapura lainnya, Tampines Rovers.
Persija yang sedang on fire memang lebih diunggulkan kendati bermain sebagai tim tamu pada pertandingan besok.
Ini sejumlah faktanya:
1. Persija Lebih Bugar
Pelatih Home United, Aidil Shahrin, hanya berharap keberuntungan menaungi skuatnya saat meladeni Macan Kemayoran.
Meskipun menjadi juara Grup F, mereka kurang percaya diri menghadapi Persija karena kondisi pemainnya kurang baik di banding tim tamu.
Home United kelelahan setelah bermain dalam lanjutan Liga Singapura di Stadion Jalan Besar, Sabtu (5/5/2018).
Home United ditahan imbang Warriors dengan skor 3-3.
Sementara iru, para pemain Persija Jakarta justru bermain dalam kondisi segar karena punya 14 hari waktu istirahat setelah pertandingan klasik kontra Persib Bandung, 28 April lalu, ditunda.
Aidil mengakui Persija adalah tim berkualitas dan ia sangat menghormati skuat asuhan Stefano Cugurra tersebut.
2. Dukungan publik
Melihat dari pertandingan Tampines melawan Persija tempo hari, dukungan penonton Singapura memang tak begitu besar dalam liga domestik.
Karenanya, setiap pertandingan di Singapura, stadion kerap sepi, sangat jauh berbeda dengan pertandingan di Indonesia.
Bahkan, saat melawan Tampines pun, penonton Persija jauh lebih banyak dibandingkan pendukung tim Singapura.
Sebaliknya, ketika bertamu ke Jakarta, mereka langsung ciut melihat puluhan ribu penonton yang memadati stadion sehingga pelatih dan pemain Tampines terkesima.
3. Gigi Macan Lebih Tajam
Home United tampikl sebagai juara grup F setelah secara mengejutkan barhasil mencuri kemenangan di kandang Ceres Nagros 1-2 di Filipina.
Sesuai regulasi AFC, juara grup didasarkan pada head to head, bukan selisih gol, sehingga Home United akhirnya menjadi juara grup.
Pada pertandingan kandang, Home United seri 1-1 atas Ceres.
Jika dihitung dari selisih gol, Persija jauh lebih tajam.
Home United hanya memasukkan 15 gol dalam 6 pertandingan penyisihan dan kebobolan 9 gol.
Sementara Persija, memasukkan 13 dan hanya kebobolan 6 gol.
Itu pun karena mereka tidak maksimal saat menjamu Song Lam Nghe Anh, bermain dengan lapis kedua, menjelang final Piala Presiden.
Striker Persija Marko juga tercatat sebagai tim tertajam di Piala AFC dengan koleksi 8 gol.
Di liga domestik masing-masing, performa ke dua tim juga cukup njomplang.
Home United saat ini berada di urutan 4 klaseman dalam empat pertandingan yang dilakoni di Liga S.
Bahkan, lawan Persija sebelumnya, Tampines justru lebih moncer, berada di urutan kedua klasemen.
Dalam enam pertadingan, Home United 2 kali menang, 2 kali seri dan 2 kali kalah dengan produktivitas gol yang minus. Memasukkan 16 gol dan kebobolan 18 gol.
Sementara Persija yang baru melakoni 5 pertandingan hingga pekan ke-7, berada di posisi kelima dengan 3 kemenangan, 1 seri dan 1 kali kalah.
Dari produktivitas gol, Persija juga positif, 10 gol memasukkan dan baru kemasukan 5 gol.
Artinya, macan kemayoran memang jauh lebih tajam dibanding tuan rumah.
4. Dua gelandang impor
Home United memang memiliki gelandang impor yang berbahaya asal Korea Selatan, Sung Ui-Yong.
Dalam penyisihan Grup G, pemain 28 tahun ini telah membukukan lima gol bagi timnya.
Sung akan bertarung dengan gelandang Persija asal Nepal di lapangan tengah, Rohit Chand.
Rohit mengaku tidak terlalu mengetahui sosok Sung Ui Yong. Tapi menurutnya, tersebut bakal berlangsung menarik.
"Soal gelandang Korsel, saya tidak terlalu tahu banyak soal dia. Tapi, saya pikir akan menjadi laga menarik," ujar Rohit pada konferensi pers sebelum pertandingan Home United versus Persija.
Sebagai jawara Grup F AFC Cup, Rohit menilai Home United sebagai lawan yang berbahaya. "Home United kuat tapi kami sudah siap untuk laga nanti," kata mantan pemain PSPS Pekanbaru itu.
5. Unggul di sayap
Persija Jakarta adalah tim berbahaya saat ini, terutama dari sektor sayap.
Dua sayap utamanya adalah Novri Setiawan yang dibackup Rezaldi Hehannusa di kiri, serta Riko Simanjuntak yang dibakup pemain senior Ismed Sofyan di kanan.
Dua sayap ini, selain cepat dan lincah, juga menjadi penyuplai bola terpenting bagi bomber haus gol mereka, Marko Simic.
Perlu dicatat, Riko Simanjnuntak adalah raja asis Piala AFC saat ini dengan sumbangan 5 asis untuk Persija.
Rapor bagus asuhan Stefano Cugurra di smeia lini juga akan membuat Persija akan tampil menyerang.
Sementara, dari banyaknya gol yang bersarang, 18 gol di liga domestik dan 9 gol di Piala AFC, menunjukkan bahwa sektor pertahanan Home United tidak begitu kuat.
Tak heran, Teco, sapaan pelatih Persija, menargetkan akan membawa poin penuh di kandang lawan.
Nah, tentunya para penggemar sepak bola di Batam tak akan menyia-nyiakan untuk menonton pertandingan ini karena Persija adalah satu-satunya wakil Indonesia di Piala AFC.