Hujan Abu Vulkanik dari Letusan Freatik Gunung Merapi Sampai ke Kebumen dan Purworejo
Kamis (24/5/2018), pukul 03.00 WIB, Gunung Merapi mengalami letusan freatik berdurasi 4 menit dengan ketinggian kolom 6.000 meter
TRIBUNBATAM.id, MAGELANG - Kamis (24/5/2018), pukul 03.00 WIB, Gunung Merapi mengalami letusan freatik berdurasi 4 menit dengan ketinggian kolom 6.000 meter.
Akibat letusan ini sejumlah wilayah terdampak sebaran abu disertai pasir vulkanik Merapi.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Magelang mencatat, ada puluhan titik di Kabupaten Magelang yang terdampak sebaran abu dan pasir Merapi.
Baca: Gunung Merapi Kembali Meletus. Terdengar Suara Gemuruh dan Hujan Pasir Kamis Dinihari Tadi
Baca: DUH! Bocah Perempuan Usia 2 Tahun Ini Meregang Nyawa di Tangan Ayah Kandungnya
Baca: WOW! Jumlah Uang yang Disita Polisi dari Rumah Mantan PM Malaysia Najib Razak, Rp427,8 Miliar
Antara lain Tegalrandu, Sumber, Dukun, Ngadipiro, Banyubiru, Muntilan, Kota Mungkid, Menayu, Kalibening, Salaman, Tempuran, Sedayu, Sawangan, Mungkid, dan Borobudur.
"Ada laporan juga di Ngargosoko (Kecamatan Srumbung), Wates, Gadingan, Sukorame, Banyubiru Kalibening (Kecamatan Dukun), hujan abu dan pasir," kata Edi Susanto Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Magelang, Kamis pagi.
Bahkan, laporan masyarakat melalui akun resmi media sosial BPBD Kabupaten Magelang, hujan abu sampai ke Kabupaten Kebumen dan sebagian Purworejo yang jaraknya mencapai sekitar 40 kilometer dari Gunung Merapi.
Meskipun relatif tipis, pihaknya tetap mengimbau masyarakat di wilayah tersebut untuk tetap mengenakan pelindung (masker), helm, pakaian lengan panjang, jika hendak beraktivitas di luar ruangan.
Edi berujar, Petugas BPBD sudah disebar di titik-titik tersebut untuk membagikan masker, antara lain di sekolah, pasar, dan pusat keramaian lainnya.
"Hari ini kami bagikan masker sebanyak 1.000 lembar. Total masker yang sudah dibagikan sekitar 44.000 lembar," sebut Edi.(*)