Mahathir Dinominasikan Jadi Peraih Nobel Perdamaian, Dalam Sehari Petisinya Didukung 51 Ribu Orang

Puluhan ribu orang telah menandatangani petisi online untuk menominasikan PM Malaysia sebagai peraih Hadiah Nobel Perdamaian.

TV2 via Malaysia Kini
Mahathir Mohamad ketika mengucapkan sumpah sebagai Perdana Menteri Malaysia di Istana Negara, Kuala Lumpur, Kamis malam (10/5/2018) waktu setempat. Dia menjadi pemimpin terpilih tertua di dunia. 

Ada yang menuliskan Mahathir adalah pahlawa.

"Orang ini adalah pemberian Tuhan untuk Malaysia. Pada usia 93 tahun, dia masih memiliki kekuatan dan kemauan untuk menyelamatkan negara ini dari kelesuan ekonomi atau bencana," tulis seorang penandatangan, Saminal Idris.

Mahathir Mohamad dan Wan Azizah Ismail
Mahathir Mohamad dan Wan Azizah Ismail (The Straits Times)

"(Dia) paling pantas untuk upaya tak kenal lelahnya menyelamatkan Malaysia dari cengkeraman pemerintah Barisan Nasional yang korup," tulis penandatangan lain, Greggory Chew.

Namun, Mahathir mungkin akan kehilangan nominasi Hadiah Nobel Perdamaian tahun ini, karena tenggat waktu untuk menominasikan seseorang untuk hadiah tersebut adalah 1 Februari 2018.

Menurut situs Hadiah Nobel, ada 330 kandidat untuk Hadiah Nobel Perdamaian tahun ini. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved