Keturunan Tionghoa & India Dilarang Punya Tanah di Yogyakarta, Begini Kisah 5 Warga Ini Menyikapinya

Warga keturunan, terutama dari etnis Cina dan India, tetap tidak berhak memiliki tanah di Daerah Istimewa Yogyakarta.

Raja Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat, Sri Sultan
Raja Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat, Sri Sultan Hamengkubuwono X di Bangsal Kencana, Jumat (6/3/2015) mengeluarkan sabdatama. 

Ada pula yang berkata, "keluarga saya tidak mau jadi narasumber untuk hal seperti ini karena nanti bisa terkait banyak hal."

Handoko mengaku menggugat larangan komunitas keturunan memiliki tanah demi kesetaraan antara warga Indonesia. Foto: BBC Indonesia

Konsekuensi yang disebut Handoko memang bukan isapan jempol.

Awal Maret lalu, ratusan orang dari Aliansi Rakyat Jogja Anti Persamaan Hak Atas Tanah berniat mengusirnya keluar dari provinsi itu.

Ancaman dilontarkan Kanjeng Raden Tumenggung Purbokusumo alias Romo Acun.

Sejumlah media mengatribusinya sebagai kerabat sekaligus kepala keamanan Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat.

Pengusiran semacam itu pernah dilakukan terhadap penulis sekaligus pengajar Universitas Sanata Dharma, George Aditjondro, Desember 2011, yang melontarkan perkataan kontroversial tentang kraton.

Terusir dari Jogja meski telah meminta maaf kepada Kraton, George menjadi tuna wisma sebelum akhirnya meninggal di Palu karena sakit.

Handoko akhirnya memang tidak dipaksa meninggalkan Jogja.

Namun keberanian Handoko tak kuasa diimbangi istrinya yang memilih memboyong anak mereka untuk menetap di Jakarta.

"Kami berpisah sementara. Melihat intoleransi ini, dia malas tinggal di Jogja bersama saya. Tidak apa-apa," kata Handoko.

Pengusaha Siput Lakosari

Siput Lokasari bukan figur yang tak dikenal publik. Pengusaha Tionghoa ini pernah mencak-mencak dalam sidang DPR dalam status nasabah korban skandal Bank Century.

Rumah Siput mentereng di kawasan Godean, Kabupaten Sleman.

Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved