Saking Semangatnya, Para Penerima Nobel dan Singapura Berebut Tanggung Biaya KTT Trump-Kim

Saking semangatnya, organisasi peraih nobel perdamaian dan pemerintah Singapura berebut untuk membiayai pertemuan bersejarah tersebut.

AFP
Aktivis anti-nuklir mendukung pertemuan Presiden AS Donald Trum dan pemimpin Korea Utara Kim Jong-un di Singapura, 12 Juni nanti. 

Fullerton adalah penginapan pilihan Korea Utara, Washington Post melaporkan.

Presidensial suite hotel itu setidaknya bertarif Sin$8.000 atau Rp 72 juta semalam.

Sementara itu, Trump kemunkginan akan menginap di Shangri-La Hotel Singapore, hotel bintang lima lain di Orchard bertarif Sin$10.000 atau sekitar Rp90 juta semalam.

Hotel ini juga pernah menjafi tempat menginap Prfesiden barack Obama saat menghadiri KTT Ekonomi Asia Pasifik tahun 2009.

Kendati demikian, Capella Hotel Singapore yang dikelilingi oleh tanaman hijau di pulau Sentosa, juga dianggap sebagai pilihan untuk lokasi puncak.

Capella Hotel di Sentosa (Bloomberg)

Laporan-laporan mengungkapkan bahwa semua kamar dan restorannya telah diblokir selama seminggu sebelum pertemuan.

Perjalanan Kim ke Singapura merupakan perjalanan terjauh yang ia jalani sebagai pemimpin Korea dan disebut-sebut menggunakan pesawat produksi era Uni Soviet.

Kendati demikian, pemerintah Singapura juga menyatakan bersedia menanggun biaya pertemuan tersebut.

Menteri Pertahanan Ng Eng Hen mengatakan kepada para wartawan bahwa Singapura siap menanggung segala biaya terkait dengan masalah keamanan dan logistik untuk KTT itu.

"Tentu saja. Bagi kami ini adalah memainkan bagian kecil dalam pertemuan besar ini,” katanya menjawab wartawan, Sabtu lalu.

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved