Mellennial
Cewek Jadi Engineer Juga Bisa Sukses Lho! Simak Rahasianya
BERPROFESI sebagai engineer tak selalu identik dengan para pria, lho. para cewek juga bisa diandalkan saat berstatus engineer. Apa rahasianya?
SEORANG engineer biasanya identik dengan para pria. Namun demikian, tidak tertutup kemungkinan wanita juga ada yang bergelut di dunia engineering.
Karena identik dengan kerja di lapangan serta berhubungan dengan mesin tentu memberikan tantangan tersendiri bagi seorang wanita.
Elis Zakiyah Drajat, merupakan satu di antara wanita yang mengaku pernah bekerja di dunia engineering. Ia mengatakan, ketertarikannya dengan dunia engineering karena dianggap lebih menantang. Dan dunia engineering itu masalah tidak hanya diidentifikasi tapi juga dicari solusi.
"Nggak sekadar bicara teori, tapi mesti ada bukti. Misalnya saja kita mau analisis masalah, kita juga harus bisa setelah itu memberikan bukti hasil dari apa yang kita analisis, apakah saat menganalisis/menguji ada data real nya? Nggak bisa hanya sekadar berbicara ini si A bermasalah, si B bermasalah. Teori ada, berhitung ada, bahasa ada, hasilnya pun ada," ujarnya.
Begitu juga dengan Frezna. Menurut cewek ini, engineering membuktikan jika menjadi engineer tidak hanya butuh teori, tetapi perlu ada pembuktian dari adanya sesuatu yang dianggap benar.
"Kalau di luar negeri, cewek yang menjadi engineer sudah biasa. Tapi kalau di sini agak luar biasa terlihatnya. Karena jarang wanita berkarier menjadi engineer. Tetapi sebenarnya wanita tidak kalah saat bekerja dengan baik dibanding laki-laki," ungkapnya.
Saat memilih untuk belajar lebih dalam mengenai engineering, teman-teman sekitar kita tidak jauh dari laki laki. Tetapi mempunyai teman pria, ada keseruan tersendiri. Hal itulah yang dirasakan Alifta Rosella.
"Kalau berteman sama mereka, solidaritasnya tinggi. Dan serasa dijagain banget. Kalau berhubungan sama teknik pasti susah, tapi pas udah dijalani seru aja," ungkapnya.
Saat kita sudah memilih untuk terjun di dunia engineering, tidak hanya pria saja yang akan merasakan praktikum malam tetapi wanita juga. Segala hal disamakan. Baik itu oleh senior, dosen, dan di tempat bekerjanya nanti.
"Kita akan menjadi pribadi yang mandiri, disiplin, tidak cengeng, dan juga gesit. Dan untuk perempuan akan ada hambatan dan nilai plus yang tidak dimiliki sama laki laki," ujar Nofriani Fajrah, dosen Teknik Industri di Universitas Putra Batam.
Nofriani mengatakan, hambatan seorang wanita saat berada di dunia engineering adalah kodratnya sebagai wanita. Tidak jarang saat sudah menikah dan mempunyai anak, mereka cenderung akan berhenti bekerja dan lebih fokus ke anak.
"Selain itu, perusahaan yang bergerak di dunia engineering masih banyak yang mencari laki laki daripada perempuan. Tetapi banyak juga wanita yang sukses karena peremupuan mempunyai kelebihan dibandingkan laki-laki," ujarnya.
Wanita biasanya lebih teliti, tekun, dan telaten. Hal yang diperlukan di dunia engineering selain nalar, logika, dan problem solver.
"Kalau untuk pendidikan memang lama didapat sama mereka yang ambil jurusan engineering. Tetapi dapat kerjanya terbilang mudah dan saat sudah bekerja kita perlu siap mental baja karena tingkat kesulitan yang tinggi.
Berbicara soal engineering, maka kamu juga harus siap menguasai beberapa ilmu. Seperti matematika, fisika, kimia, dan bahasa Inggris. Kenapa bahasa Inggris? Karena mesin, bahan baku, hingga teknis semua menggunakan bahasa Inggris. Jadi kamu perlu punya dasar tersebut. Di zaman emansipasi wanita ini, dunia engineering bisa menjadi pilihanmu untuk berkarier selanjutnya. (*)
Tips
Empat Alasan Terjun di Dunia Engineering
1. Peluang kerjanya lebih luas
2. Jenjang karier terus meningkat
3. Bisa jadi pribadi teliti, mandiri, tidak cengeng, dan siap menghadapi dunia kerja
4. Tidak perlu takut karena wanita punya nilai plus yang tidak dimiliki oleh wanita. (*)