Kronologi Meninggalnya Pejabat Disnaker Sumut. Diperiksa Polisi Terkait OTT Anak Buahnya
Saat di kantin dia jatuh, langsung dibawa ke klinik Polres. Tapi karena peralatan kurang memadai, langsung kita bawa ke RS Grand Med Lubukpakam
Laporan Wartawan Tribun Medan / Indra Gunawan Sipahutar
TRIBUNBATAM.id, LUBUKPAKAM - Kapolres Deliserdang, AKBP Eddy Suryantha Tarigan menjelaskan ktonologi meninggalnya Kepala Unit Pelayanan Teknis (UPT) Dinas Ketenagakerjaan Provinsi Sumatera Utara untuk daerah Kabupaten Deliserdang, Jhon Sagala.
Eddy mengatakan, Jon meninggal dunia mendadak karena terkena serangan jantung.
Saat menjalani pemeriksaan yang bersangkutan sempat izin pergi ke kantin.
"Jadi saat di kantin itu dia jatuh. Saat itu langsung dibawa ke klinik Polres. Tapi karena peralatan kurang memadai, langsung kita bawa ke Rumah Sakit Grand Med Lubukpakam," ujar Eddy, Senin (11/6/2018).
Ia menjelaskan, pada saat berada di klinik Polres yang bersangkutan masih hidup.
Baca: Pejabat Disnaker Sumut Meninggal Akibat Stroke Saat Jalani Pemeriksaan di Kantor Polisi
Diperkirakan Jon meninggal ketika dalam perjalanan ke rumah sakit atau sudah di rumah sakit.
"Kita melakukan pemeriksaan karena dia kan pimpinan. Ada anggotanya dua orang memeras perusahaan-perusahaan dan sudah kita tahan. Kena OTT dengan barang bukti uang Rp 6 juta. Dia sebagai pimpinan, ya, kita periksalah," kata Kapolres.
Jon Sagala, menurut keterangan keluarga juga punya penyakit bawaan stroke.
''Sudah lama ia sakit bahkan saat bertugas menjadi Kabid Penyidikan dan Penindakan Dinas Ketenagakerjaan Pemkab Deliserdang.''
Hasil, Klasemen, Top Skor Liga Spanyol Setelah Barcelona Menang, Valencia Kalah, Lionel Messi 19 Gol |
![]() |
---|
Militer Xi Jinping Panik Dikepung Pasukan AS & Prancis, Kirim 10 Pesawat Bomber Bawa Rudal 'Setan' |
![]() |
---|
Siapa Sebenarnya Iptu Rita, Polwan Ini Viral setelah Berbalas Cuitan dengan Iwan Fals |
![]() |
---|
Beraninya Nembak TNI dari Belakang, KKB Papua Kena Karma, 1 Orang Tewas |
![]() |
---|
Dua Pemuda NTT Ini Hampir Jadi Milioner Kaya Raya, Segepok Emas dan Uang Rp50 M Jadi Sia-sia |
![]() |
---|