Piala Dunia 2018
Mohamed Salah Berfoto dengan Diktator Chechnya Menuai Kontroversi
enyerang timnas Mesir, Mohamed Salah, membuat kontroversi dengan berfoto bersama Presiden Chechnya, Ramzan Kadyrov.
"Dia kadang-kadang menggunakan kekuatannya melebihi peraturan di Rusia dan bisa lolos dari hukuman," ujar Grigory Shvedov, editor Caucasian Knot, dilansir BolaSport.com dari The Guardian.
Ramzan Kadyrov merupakan putra dari Akhmad Kadyrov yang memimpin Chechnya dalam Perang Chechen I dan II antara kaum separatis Chechnya dengan Pemerintah Rusia.
Akhmad lalu membelot ke pihak Rusia lantaran menilai pengaruh Wahabi telah menyusupi Chechen, yang dia nilai sama bahayanya dengan Rusia.
Pada 2003, Akhmad terbunuh dalam ledakan bom di Gronya, ibu kota Chechnya.
Pemilihan Gronya sebagai markas timnas Mesir bukanlah tanpa alasan.
Di tengah bulan Ramadan, para pemain Mesir bisa berbuka puasa dengan makanan halal yang dijual di daerah yang mayoritas dihuni kaum muslim tersebut.
Pada hari pertama timnas Mesir tiba di Rusia, Kadyrov terlihat hadir di sesi latihan.
Dia berfoto bersama Mohamed Salah dengan pose bersalaman.
Media Rusia, Moscow Times, menyebut foto tersebut kontroversial.
Para netizen pun menanggapi foto Mo Salah dengan Kadyrov tersebut dengan berbagai komentar miring.