MOTOGP

MotoGP - Dani Pedrosa Dibujuk Bergabung dengan Yamaha, Tapi Ajukan Dua Syarat Berat

Dani Pedrosa mengakhiri karirinya selama 13 tahun bersama Honda setelah pabrikan itu memastikan satu tempat untuk Jrge Lorenzo di MotoGP 2019.

AFP PHOTO / TOSHIFUMI KITAMURA
Dani Pedrosa 

TRIBUNBATAM.id, CATALUNYA - Dani Pedrosa mengakhiri karirinya selama 13 tahun bersama Honda setelah pabrikan itu memastikan satu tempat untuk Jrge Lorenzo di MotoGP 2019.

Pedrosa sempat diisukan akan pensiun, namun Maverick Vinales membujuknya untuk bergabung dengan tim Yamaha.

Sebab, Pedrosa direkomendasikan Valentino Rossi ke tim Yamaha.

Di sisi lain, Yamaha juga kehilangan tim satelitnya, Tech3 setelah tim asal Prancis itu memutuskan akan bergabung dengan KTM musim depan.

Tidak hanya tim,  Tech3 juga memboyong dua pebalapnya ke KTM, yakni Johann Zarco dan Hafizh Syahrin.

Yamaha pun kini pusing mencari partner untuk menggantikan Tech3. 

Baca: Hasil MotoGP Catalunya 2018 -Jorge Lorenzo Raih Podium, Valentino Rossi Posisi Ke-3

Baca: Klasemen MotoGP Setelah GP Catalunya. Marquez Kokoh di Puncak, Rossi Membayangi

Awalnya sempat beredsar isu Yamaha akan menggandeng perusahaan minyak Malaysia, Petronas karena Syahrin menjadi rider Yamaha.

Namun pihak Petronas membantah sinyalemen tersebut dan Syahrin pun memastikan akan hengkang bersama Tech3 ke KTM.

Kendati demikian, tentu tak sulit bagi  Yamaha mencari partner di tim kedua tersebut.

Pedrosa pun kemudian didekati oleh Yamaha untuk mau bergabung.

Direktur pelaksana Yamaha Racing, Lin Jarvis, telah mengkonfirmasi bahwa pabrik itu akan menyambut Dani Pedrosa dengan tangan terbuka sebagai pebalap satelit 2019.

"Ini akan menjadi hal yang sangat positif dan menyenangkan bagi Yamaha," kata Lin Jarvis seperti dil,ansir TRIBUNBATAM.id dari Crash.net.

Pedrosa sendiri mengakui bahwa ada beberapa opsi untuk masa depan karirnya.

Informasi yang beredar di Sirkuit Catalunya, Pedrosa mengaku mau bergabung dengan Yamaha, namun dengan dua syarat penting.

Pertama, ia ingin sepeda motor M1 yang ditungganginya sama dengan Rossi dasn Vinales.

Syarat kedua, ia juga meminta seluruh database tim pabrikan Yamaha juga diberikan kepada timnya yang baru.

Seperti diketahui, Yamaha membedakan sepeda motornya antara pabrikan dan satelit.

Tim Movistar Yamaha menggunakan mesin terbaru, sementara tim Monster Yamaha Tech3 menggunakan mesin tahun sebelumnya.

Untungnya, Johann Zarco yang justru lebih kompetitif dalam dua musim terakhir ketimbang Rossi dan Vinales karena memiliki tim paddock yang kuat.

Beberapa kali Zarco mnantang Yamaha untuk menyamakan mesin M1 pabrikan dan sagelit, namun tidak dikabulkan.

"Situasi Dani adalah sesuatu yang baru yang telah muncul dalam beberapa minggu terakhir. Jika Dani tersedia dan ingin mengendarai Yamaha satelit, itu akan menjadi hal yang sangat positif dan menyenangkan bagi Yamaha," kata Jarvis.

"Kami sudah melakukan diskusi di tahun-tahun sebelumnya juga, dan itu selalu menjadi rasa ingin tahu dalam pikiran saya. Jadi, kalau Dani akhirnya menjadi salah satu pembalap, saya pikir saya dan Yamaha akan senang melihat itu."

Terkait pencarian partner untk tim satelit baru, Jarvis mengatakan pengumuman dapat dilakukan 'dalam beberapa minggu ke depan'.

"Situasi belum dikonfirmasi, tetapi pembicaraan berjalan dengan baik dan saya optimis kami akan menemukan solusi yang baik," katanya. "Semoga akan ada berita positif dalam beberapa minggu ke depan sekitar 2019 dan seterusnya."

Jika Petronas mau menjadi partner Yamaha, maka mereka akan meninggalkan Marc VDS, tim Belgia yang tidak begitu kompetitif di MotoGP, berbeda jauh dengan Moto2.

Rumors yang berkembang, Marc VDS kabarnya akan merger dengan tim Aspar.

Jika Pedrosa akan menunggangi Yamaha. musim depan, juara Moto2 Franco Morbidelli diperkirakan akan menjadi rekan setimnya. 

Pertanyaannya, maukah Yamaha mengabulkan permintaan Pedrosa?

Asal tahu saja, Pedrosa adalah sosok penting dalam pengembangan mesin Honda hingga seperti saat ini karena ia adalah rider penguji setiap perubahan Honda.

Karenanya, tidak heran jika Rossi maupun Vinales berharap Dani mau bergabung agar bisa membantu pengembangan Yamaha.

Mungkin bahasa halus untuk membocorkan jeroan Honda?

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved