Jepang dan Senegal Sebenarnya Sudah Menjadi di Piala Dunia, Ini Alasannya

"Kami tidak akan berkata apa-apa karena orang Jepang itu memang pemalu," kata Tsukada kepada AFP.

Tamu yang Baik

Tidak hanya Jepang, Senegal juga melakukan hal yang sama sejak pertama kali bertanding melawan Polandia.

Kebetulan mereka satu grup yang sama dengan jepang sehingga saat ke dua tim bertemu, aksi bersih-bersih sampah ini semakin seru karena diikuti oleh ribuan orang.

Yekaterinburg Arena, tempat kedua tim bertanding pun langsung bersih seperti sebelum ke dua tim ini datang.

"Anda tahu, kami perlu melakukannya. Kami perlu menunjukkan kepada dunia bahwa kami melakukan sesuatu yang baik," kata pendukung Senegal, Gora Ndoye.

"Kami tidak datang ke sini untuk meninggalkan sampah. Kami harus membawanya ke luar stasion untuk menunjukkan kepada dunia bahwa kami tamu yang baik."

"Kami yakin, setelah ini, ke mana saja kami pergi, kami akan diterima sebagai tamu yang baik dan itu penting bagi kamim" katanya seperti dilansir Reuters.

Jadi, ada benarnya anggapan bahwa Jepang dan Segenal sebenarnya sudah menjadi juara dunia karena perilaku mereka yang dikagumi.