Lika Liku Penyelidikan Korupsi 1MDB Hingga Ditahannya Mantan PM Najib Razak

Mantan Perdana Menteri Malaysia, Najib Razak dijemput Komisi Anti Korupsi Malaysia dari rumahnya, Rabu (3/7/2018).

independen.co.uk
Najib Razak dan 1MDB 

TRIBUNBATAM.id - Mantan Perdana Menteri (PM) Malaysia Najib Razak resmi ditahan Malaysian Anti Corruption Commision (MACC) atau KPK-nya Malaysia, Rabu (3/7/2018) siang.

Najib diduga terlibat kasus dugaan korupsi pada badan investasi Malaysia atau 1 Malaysia Development Berhad (1MDB).

Najib mulai dikaitan dengan dugaan korupsi pada 1MDB menjelang Pemilihan Umum Malaysia.

Pemeriksaan intensif kasus tersebut semakin intens sejak Mahathir Mohammad terpilih kembali sebagai PM Malaysia sekitar Mei 2018.

Berikut lika-liku kasus dugaan korupsi 1MDB hingga menyeret mantan PM Najib Razak:

1. Demonstrasi kelompok Oposisi

Kelompok oposisi yang dipimpin duet Mahathir Muhammad dan Anwar Ibrahim menggelar aksi demonstrasi.

Mereka menilai Najib terlibat kasus dugaan korupsi pada 1MDB dan menuntut Najib mundur dari PM Malaysia.

Oposisi menklaim Najib memindahkan dana 1MDB ke rekening pribadinya mencapai USD 700 juta.

Klaim tersebut kemudian dibantah keras oleh Najib dan menyatakan jutaan dollar US yang ada di rekening pribadinya bukan berasal dari 1MDB.

2. Najib pecat Wakil PM dan Jaksa Agung

Kasus dugaan korupsi 1MDB semakin memanas.

Itu setelah Najib mendadak mengganti Wakil PM, Muhyidin Yassin dan memecat Jaksa Agung Abdul Gani Patail.

Najib beralasan Abdul Gani Patail diganti berkaitan dengan masalah kesehatannya.

Namun publik menduga Abdul Gani Patail dipecat dikarenakan menyelidiki kasus dugaan korupsi pada badan investasi Malaysia, 1MDB yang melibatkan Najib dan kroni-kroninya.

3. Kejagung hentikan penyelidikan kasus korupsi 1MDB

Dugaan publik Abdul Gani Patail disingkirkan Najib dari kursi orang nomor satu di Kejaksaan Agung Malaysia semakin kuat.

Tak lama setelah diganti, penyelidikan kasus dugaan korupsi 1MDB kemudian dihentikan Kejagung Malaysia yang baru, Mohammad Apandi Ali.

4. Kejagung periksa Mahathir Mohammad

Kebijakan Jaksa Agung Mohammad Apandi Ali menghentikan penyelidikan kasus dugaan korupsi 1MDB kemudian mendapat kritikan tajam dari Mahathir Muhammad.

Mahathir menilai Kejagung sudah merusak penegakan hukum di Malaysia dan mencoreng muka mereeka sendiri.

Akibat kritikannya itu, Jaksa Agung kemudian memeriksa Mahathir dengan tuduhan penghinaan.

5. FBI

Tidak hanya oposisi, badan investigasi Amerika Serikat yakni FBI dikabarkan turut menyelidiki dugaan korupsi 1MDB di sejumlah negara seperti di Australia.

5. Kapal pesiar mewah Malaysia ditahan di Bali

Bahkan sebuah kapal pesiar milik seorang pengusaha Malaysia sempat ditahan Mabes Polri di Bali.

Kapal pesiar itu disinyalir hasil korupsi dan berkaitan dengan PM Najib Razak namun kapal tersebut kemudian dilepaskan kembali.

Kapal pesiar Equanimity yang ditahan Mabes Polri perairan Tanjung Benoa, Bali, Rabu (28/2/2018). Kapal pesiar itu diduga berkaitan dengan dugaan kasus korupsi di Malaysia
Kapal pesiar Equanimity yang ditahan Mabes Polri perairan Tanjung Benoa, Bali, Rabu (28/2/2018). Kapal pesiar itu diduga berkaitan dengan dugaan kasus korupsi di Malaysia (Tribun Bali)

6. Polisi buka kembali penyelidikan kasus 1MDB

Kekalahan Najib Razak dalam Pemilu Malaysia 2018 tidak dipungkiri menjadi titik balik.

Akibat kekalahan tersebut dan naiknya Mahathir Mohammad sebagai PM Malaysia yang baru, kasus dugaan korupsi 1MDB kembali dibuka.

Penyelidikan kini berada di tangan kepolisian bukan di Kejagung lagi.

7. Polisi periksa Najib

Penyelidikan kasus tersebut diawali dengan pemeriksaan Najib Razak dan istrinya Rosmah Mansor.

Namun pada pemeriksaan tersebut, polisi tidak melakukan penahanan.

8. Polisi geledah rumah mewah Najib

Tak lama setelah pemeriksaan, polisi kemudian menggeledah rumah mewah Najib di jalan Langgak, Kuala Lumpur pada 19 Mei 2018 malam.

Hasilnya, polisi menemukan uang tunai sekitar RM 114 juta atau hampir Rp 400 miliar dan 400 tas mewah berbagai merek milik istri Najib.

Tidak hanya rumah, kondominium milik istri Najib yakni Rosmah Mansor.

Hasilnya Kepolisian Malaysia menemukan 72 kantong berisikan uang tunai dan 248 kotak berisikan tas bermerek, perhiasan, jam tangan dan ratusan tas branded.

Kepolisian Malaysia menggeledah kediaman mantan PM Malaysia Najib Razak, Rabu (16/5/2018) malam terkait kasus dugaan korupsi 1MDB.
Kepolisian Malaysia menggeledah kediaman mantan PM Malaysia Najib Razak, Rabu (16/5/2018) malam terkait kasus dugaan korupsi 1MDB. (THE STAR)

9. 22 akuntan hitung kekayaan Najib

Usai penggeledahan, polisi tidak serta-merta mengetahui jumlah harta kekayaan Najib yang disita dari rumah mewahnya tersebut.

Polisi membutuhkan minimal 3 hari dan 22 akuntan untuk menghitung 5 truk harta kekayaan Najib yang disita polisi tersebut.

Kepala Investigasi Kejahatan Komersial Malaysia Amar Singh memperlihatkan perhiasan milik keluarga mantan Perdana Menteri malaysia Najib Razak, Rabu (27/6/2018).
Kepala Investigasi Kejahatan Komersial Malaysia Amar Singh memperlihatkan perhiasan milik keluarga mantan Perdana Menteri malaysia Najib Razak, Rabu (27/6/2018). (AFP)

10. Najib dicekal ke luar negeri

Tidak lama penggeledahan, KPK Malaysia kemudian mengeluarkan surat pencekalan Najib bepergian ke luar negeri.

Akibatnya, Najib bersama sang istri, Rosmah Mansor yang sempat hendak ke Jakarta berlibur pasca Pemilu Malaysia pada 11 Mei 2018, terpaksa dibatalkan.

Najib Razak dan Istri
Najib Razak dan Istri ()

11. Polisi buru orang dekat Najib

Tidak hanya pencekalan Najib dan istrinya bepergian ke luar negeri, KPK dan Polisi Malaysia juga menyasar sejumlah orang dekat Najib dan menyatakan mereka masuk daftar pencarian orang. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved