Malaysia Sah Miliki Tim MotoGP. Yamaha Gandeng Sepang dan Petronas Sebagai Pengganti Tech3

TRIBUNBATAM.id, KUALA LUMPUR - Berbagai spekulasi terkait tim satelit Yamaha setelah ditinggal Tech3 akhirnya terbukti.

Yamaha menggandeng manajemen Sepang International Circuit (SIC) sebagai partner untuk membentuk tim baru mulai MotoGP 2019.

Pihak SIC menandatangani perjanjian dengan Angel Nieto Racing Team (ANRT) dan penggagas ANRT, Jorge Martinez didapuk menjadi penasihat dalam tim baru tersewbut.

Keputusan itu diumumkan di situs resmi MotoGP, Kamis (5.7.2018).

"SIC dan ANRT secara prinsipal sudah mencapai persetujuan untuk musim 2019. SIC akan mengambil alih dua slot ANRT. Jorge Martinez akan mendapat tugas sebagai penasihat dalam tim baru MotoGP ini," demikian diumumkan MotoGP. 

Pernyataan itu juga menyebutkan bahwa tim baru ini akan menggunakan motor Yamaha selama tiga musim mulai 2019.

"Yamaha Motor Co. Ltd sudah menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan SIC."

Yamaha akan memasok motor YZR-M1 untuk musim 2019, 2020 dan 2021 sebagai pasukan satelit dengan sponsor Petronas.

Seperti diketahui, Monster Yamaha Tech3 yang berbasis di Prancis meninggalkan Yamaha musim 2019 dan bergabung dengan KTM.

Bahkan, Tech3 dipercaya untuk membangun tim pabrikan dan satelit sekaligus.

Kendati demikian, belum diketahui, siapa rider yang akan menunggang SIC Yamaha Petronas ini.

Isu yang berkembang sebelumnya, dua pebalap yang bergabung dalam tim baru ini adalah pebalap Dani Pedrosa yang didepak Honda mulai musim depan serta Franco Morbidelli.

Juara dunia Moto2 207 itu saat ini menjadi pebalap Marc VDS, namun mulai musim depan, VDS menyatakan mundur dari MotoGP dan fokus pada Moto3 dan Moto2.

Pedrosa sendiri sebelumnya mengajukan dua syarat jika ditetapkan sebagai pebalap satelit Yamaha.

Pertama, ia ingin motor yang dipakai sama dengan yang digunakan Valentino Rossi dan Maverick Vinales.

Kedua, seluruh database tim pabrikan Movistar Yamaha juga harus dimiliki oleh tim satelit.

Hingga saat ini belum ada penjelasan, apakah permintaan Pedrosa ini dipenuhi Yamaha.