Sebar Gas Saraf yang Tewaskan Belasan Orang, Pemimpin Sekte Hari Kiamat Jepang Dieksekusi Mati
Pemimpin sekte hari kiamat di Jepang, Aum Shinrikyo, sudah dieksekusi mati hari ini.
TRIBUNBATAM.id, TOKYO - Pemimpin sekte hari kiamat di Jepang, Aum Shinrikyo, sudah dieksekusi mati hari ini.
Demikian dilaporkan media setempat seperti dikutip TRIBUNBATAM.id dari BBC Indonesia, Jumat (6/7/2018).
Dia diputuskan bersalah karena telah melakukan serangan gas saraf yang mematikan di kereta bawah tanah Tokyo.
Serangan gas sarin pada tahun 1995 lalu itu menewaskan 13 orang dan melukai ribuan lainnya.
Dua belas anggota lainnya masih menunggu eksekusi, yang selama ini ditunda sampai semua terpidana menuntaskan pengajuan banding terakhir.
Sebelumnya, terpidana sempat mengajukan banding dan prosesnya sudah selesai bulan Januari lalu.
Bagaimanapun belum ada pengukuhan dari Kementrian Kehakiman Jepang tentang eksekusi atas Shoko Asahara, pemimpin sekte tersebut.
Pemimpin sekte hari kiamat di Jepang, Aum Shinrikyo
Korban tewas karena gas saraf
Pada tanggal 20 Maret 1995, anggota sekte Aum Shinrikyo, melepas gas sarin di kereta bawah tanah di ibu kota Jepang.
Mereka mencoblos tas-tas yang berisi gas saraf tersebut di kereta bawah tanah yang sedang melintasi kawasan politik di Tokyo.
Saksi mata menyadari tas-tas yang bocor tersebut setelah asap yang terasa tajam langsung menghantam mata mereka.
Dalam beberapa detik, korban-korban berjatuhan karena tercekik maupun muntah-muntah sementara sebagian lain menjadi buta dan lumpuh.
Serangan itu menewaskan 13 jiwa dan ribuan lainnya cedera.