Begini Cara Mudah Bersihkan 'Sampah' di WhatsApp Agar Memori Ponsel Tak Mudah Penuh

Bagi kamu pengguna WhatsApp dalam sehari bisa jadi puluhan kali buka aplikasi pesan instan ini kan.

mashable
Ilustrasi 

TRIBUNBATAM.id - Keberadaan ponsel pintar seakan sudah menjadi kebutuhan pokok masyarakat.

Sehingga dibutuhkan ponsel yang on terus untuk mendukung aktivitas masyarakat sehari-hari.

Baik orientasi bisnis, pekerjaan, komunikasi dengan orang terdekat atau sekedar hiburan semata. Semuanya ada di dalam satu genggaman.

Baca: Mulan Jameela Ngamuk di Instagram, Dirugikan Akun Palsu yang Ngaku Fans

Baca: Ubah Model Rambutnya, Kecantikan Nagita Slavina Dibilang Mirip Artis Korea

Baca: Didampingi Baim Wong, Paula Verhoeven Ungkap Persiapan hingga Konsep Acara Lamaran

Namun bagaimana jadinya jika memori ponsel gampang penuh?

Di antara kamu bisa jadi kesal atau sebal jika memori ponsel tiba-tiba penuh.

Apalagi, penuhnya memori ponsel ini bisa menyebabkan beberapa sistem tak berfungsi.

Selain itu, aktivitas ponsel pun kan berjalan lebih lambat.

Nah, daripada kamu uninstal aplikasi yang masih digunakan manfaatnya, lebih baik kamu menghapus berkas sampah aplikasi lain.

Satu di antaranya aplikasi yang hampir setiap hari dipakai, WhatsApp.

Bagi kamu pengguna WhatsApp dalam sehari bisa jadi puluhan kali buka aplikasi pesan instan ini kan.

Nah berkas data WhatsApp kalau tidak dibersihkan akan menumpuk dan memenuhi memori ponsel kamu lho.

Lalu bagaimana cara membersihkanya?

Tenang dulu, kamu bisa membersihkan berkas sampah tanpa menghapus file atau chat penting.

Pertama, kamu bisa melalui pengaturan di ponsel.

Klik pengaturan>penggunaan data>penyimpanan>penggunaan penyimpanan.

Di sini akan terlihat riwayat chatting di kontak WhatsApp kamu.

Nah kamu bisa melihat, chat dengan kontak siapa yang memakan memori lebih banyak.

Lalu, kamu bisa menandai beberapa pesan yang tidak penting, lalu menghapusnya.

Terakhir, bagi kamu yang banyak bergabung dengan grup WhatsApp, kamu bisa membersihkan chat-nya lho.

Pertama, kamu buka grup WhatsApp, lalu klik tanda titik tiga di kanan atas.

Setelah itu klik more>clear chat.

Hilanglah sudah berkas sampah WhatsApp kamu guys.

Gampang banget kan.

Segera Upgrade

Di era smartphone saat ini, nyaris setiap orang menggunakan aplikasi WhatsApp untuk chattingan.

Pengelolanya terus berbenah hingga cukup banyak fitur yang membuatnya semakin digemari.

WhatsApp ditengarai sebagai salah satu aplikasi yang cukup mudah digunakan.

Di dalamnya terdapat fitur utama berupa pesan teks instan gratis, dengan kelengkapan seperti panggilan suara, video, rekaman suara, emoji, yang terbaru adalah status WhatsApp layaknya story Instagram.

Kemudahan mengakses berbagai fitur WhatsApp ini membuatnya menjadi aplikasi paling diminati.

Namun, bagi kamu yang gemar menggunakan WhatsApp harus segera mengupdate WhatsAppmu ke versi terbaru.

Dilansir tribun timur dari tribunStyle pada 21 Juni 2018 lalu, WhatsApp baru mengumumkan bahwa pihaknya akan mulai menghentikan layanan bagi beberapa tipe ponsel.

Tipe ponsel di sini bukan berdasarkan merek ponsel tertentu melainkan bagi ponsel yang memiliki sistem operasi versi lawas.

Apa saja versi lawas yang dimaksud?

Bagi pengguna sistem operasi iOS 7 yang terdapat di seri iPhone 4S, diimbau untuk segera melakukan update versi ke yang teranyar.

Tak hanya itu, bagi pengguna Android yang masih menggunakan versi Gingerbread diminta untuk segera melakukan update.

Selain dua jenis sistem operasi tersebut, ponsel yang menggunakan OS Blackberry, Blackberry 10 atau Windows Phone 8.0 bahkan telah terlebih dahulu mengalami hal ini, tepatnya sejak 1 Januari 2018 lalu.

Rencananya, kebijakan ini akan mulai ditetapkan oleh WhatsApp pada 1 Februari 2020 mendatang.
Untuk itu, untuk bisa terus menggunakan WhatsApp, pengguna sebaiknya mulai mengupdate sistem operasi minima iOS 8, Android 4.0, dan Windows Phone 8.1.

Bukan tanpa alasan, pihak WhatsApp mengklaim penghentian sisten ini karena sistem operasi tersebut telah sepi pemakai.

Selain itu, sistem operasi lawas juga tak bisa mendukung fitur terbaru WhatsApp.

Karenanya, keputusan ini diambil agar tidak terjadi pemborosan.

(TribunJabar/Tribuntimur)

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved