Singapore Open 2018
Ganda Campuran Akbar/Winny Menang Dramatis Atas Pasangan Jerman
Kemenangan juga diraih pasangan ganda campuran Indonesia, Akbar/Winny di babak kedua Singapore Open 2018, Kamis (19/7/2018).
TRIBUNBATAM.id, SINGAPURA - Kemenangan juga diraih pasangan ganda campuran Indonesia, Akbar Bintang Cahyono/Winny Oktavina Kandow di babak kedua Singapore Open 2018, Kamis (19/7/2018).
Itu setelah keduanya menuntaskan perlawanan Marvin Emil Seidel/Linda Efler.
Namun bukan perkara mudah menundukkan pasangan Jerman itu, sebaliknya Akbar/Winny harus melalui kemenangan penuh drama selama tiga gim.
Baca: Laga Sulit, Ahsan/Hendra Lolos ke Perempat Final Singapore Open 2018
Baca: Kasus Mayat Mengapung di Tanjungpinang - Tersangka dan Supartini Kenal di Tempat Kerja
Baca: Harga Jual Telur Melonjak, Peternak Bintan Diminta Tidak Lepas Telur ke Batam
Baca: BREAKINGNEWS: Sebelum Buang Jasad Supartini ke Dompak, Tersangka Putar-putar di Senggarang
Laga yang digelar di Singapore Indoor Stadium, Singapura, akhirnya tuntas dengan skor 17-21, 21-17, 24-22 untuk keunggulan Akbar/Winny.
Kemenangan itu mengantarkan keduanya melaju ke babak perempat final.
Jalannya laga
Pada gim pertama, Akbar/Winny kalah saing meskipun beberapa kali sukses menempel bahkan unggul dari Seidel/Efler.
Momen Akbar/Winny muncul ketika menyamakan kedudukan menjadi 4-4.
Akan tetapi, mereka kembali tertinggal ketika Seidel/Efler meraih tiga poin beruntun untuk unggul 7-4.
Akbar/Winny sempat unggul tipis 12-11 ketika meraih tiga poin pada pertengahan gim pertama.
Namun, peluang Akbar/Winny untuk bangkit pupus ketika sang rival meraih empat poin beruntun untuk unggul 18-14.
Perjuangan Akbar/Winny pada gim pertama akhirnya terhenti setelah kubu lawan lebih dulu mencapai poin ke-21.
Pada gim kedua, Akbar/Winny sukses bangkit setelah melewati persaingan ketat pada paruh pertama gim kedua.
Awal kebangkitan Akbar/Winny terjadi ketika unggul 11-8.
Mereka kemudian secara konsisten mempertahankan keunggulan hingga akhir gim kedua.
Akbar/Winny pun memenangi gim kedua dan memastikan laga berlanjut ke gim ketiga.
Persaingan ketat terjadi sepanjang gim ketiga karena dua pasangan beda benua ini secara bergantian memimpin jalannya laga.
Seidel/Efler sempat unggul pada awal gim ketiga, tetapi Akbar/Winny mampu menyamakan kedudukan menjadi 5-5 dan bahkan berbalik unggul 6-5.
Namun, persaingan justru semakin ketat jelang interval karena secara bergantian dua pasangan tersebut meraih poin.
Peristiwa tersebut terus berlanjut hingga perebutan poin-poin kritis pada gim penentuan.
Akbar/Winny yang unggul 20-19 justru harus kehilangan momen dan bermain hingga setting point karena pasangan lawan menyamakan kedudukan.
Persaingan pada setting point berlangsung cukup lama hingga akhirnya AKbar/Winny meraih tiga poin beruntun dan menutup gim dengan skor 24-22. (*)