Semua Sukunya Dibunuh, 'Pria Paling Kesepian di Dunia' Tinggal Terasing di Amazon Selama 22 Tahun
Pria berusia sekitar 50 tahun itu tinggal seorang diri di hutan Amazon, Brasil, selama 22 tahun, setelah seluruh sukunya mati terbunuh.
"Ada juga motivasi politik untuk merilis video itu," katanya kepada BBC. "Parlemen (Brasil) didominasi oleh kelompok bisnis; Anggaran untuk Funai telah dipangkas. Ada ancaman besar terhadap hak-hak kaum pribumi di Brasil."
Keberadaan para petani yang terus tumbuh di kawasan di sekitar lokasi suku terasing telah mengklaim kawasan itu milik mereka, kata lembaga Funai.
Sosok Pria Survival
Hanya ada informasi secuil tentang latar belakang pria itu, walaupun dia pernah diungkap dalam berbagai laporan penelitian, liputan media dan buku berjudul The Last of the Tribe: The Epic Quest to Save a Lone Man in the Amazon karya jurnalis AS Monte Reel.
Pria itu digolongkan sebagai orang yang tidak pernah melakukan kontak dengan orang luar. Artinya tidak ada orang luar yang pernah berbicara dengannya - sejauh yang diketahui.

Pada masa lalu, pria itu juga membuat pondok jerami dan peralatan buatan tangan, seperti obor dan panah. Foto: SURVIVAL
Dia diyakini sebagai satu-satunya anggota suku asli di wilayah itu yang selamat setelah enam kelompok suku diserang oleh para petani pada tahun 1995.
Latar belakang sukunya tidak pernah disebutkan, dan tidak diketahui bahasa apa yang digunakan dalam keseharian.
Selama bertahun-tahun, media di Brasil menjulukinya sebagai "the Hole Indian", karena dia membuat parit yang dalam - kemungkinan digunakan untuk menjebak hewan liar atau lokasi persembunyian.
Pada masa lalu, dia juga membuat pondok jerami dan peralatan buatan tangan, seperti obor dan panah.
Rekaman Langka
Hanya ada satu foto dirinya, tetapi gambarnya buram, yang tersimpan hingga sekarang.
Foto itu diambil oleh seorang pembuat film yang bekerja sama dengan Funai dalam perjalanan untuk melakukan pemantauan dan diperlihatkan sangat singkat dalam film dokumenter Brasil pada 1998, Corumbiara.
Para aktivis mengatakan mereka senang - dan terkejut - melihat pria itu dalam kondisi sehat.
