Gelombang Tinggi Landa Perairan Indonesia, Wisatawan Diimbau Jauhi Pantai Tiga Hari Ini
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi di beberapa wilayah perairan Indonesia.
Rip atau Back Current terjadi karena adanya pertemuan ombak yang sejajar dengan garis pantai sehingga menyebabkan terjadinya arus balik dengan kecepatan tinggi hingga lebih 2m/detik, tergantung kondisi gelombang, pasang surut dan bentuk pantai.
“BMKG pun berupaya memberikan peringatan bahaya Rip Current kepada masyarakat melalui media sosial,” katanya.
Lebih lanjut, Prabowo menghimbau kepada masyarakat, terutama masyarakat pesisir dan nelayan yang melakukan aktivitas di Pesisir Barat Sumatera, Selatan Jawa, Bali, NTB, NTT, serta wilayah perairan yang memiliki potensi gelombang tinggi, agar tidak memaksakan diri melaut serta tetap waspada dan siaga dalam melakukan aktivitas pelayaran.
"Diharapkan masyarakat terus mengupdate informasi dari BMKG. Selain lewat website BMKG (www.bmkg.go.id), masyarakat juga bisa memantau akun media social @infobmkg serta melalui aplikasi mobile yang bisa didownload di Apple Store dan Google Play Store “infoBMKG” atau dapat langsung menghubungi kantor BMKG terdekat," katanya.(*)
