TIMNAS INDONESIA
Kisah Supriadi Andalan Timnas U16 Indonesia, yang Pernah Ditipu Hingga Jual Baju Agar Bisa Makan
Muhammad Supriadi, adalah salah satu bintang baru sepakbola Indonesia yang jadi sorotan dalam Piala AFF U-16 tahun 2018
TRIBUNBATAM.id - Kemenangan tim nasional Indonesia dalam ajang bergengsi AFF CUP U-16 sangat membanggakan bagi seluruh masyarakat.
Apalagi jika kita melihat para punggawa timnas yang masih berusia sangat muda tapi semua sudah punya mental juara.
Salah satu bintang baru sepakbola Indonesia yang jadi sorotan dalam Piala AFF U-16 tahun 2018 kali ini adalah Muhammad Supriadi.
Baca: MotoGP Austria - Start Urutan 14, Finish Nomor 6, Valentino Rossi Yakin Bisa Lebih Baik, Jika . . .
Baca: Egy Maulana Vikri Cetak Gol Pertama Saat Lechia Gdansk II Kalah GKS Kolbudy 5-0
Baca: Klasemen Liga Inggris Setelah Manchester City Kalahkan Arsenal. Liverpool Pesta 4 Gol
Kehebatan Supriadi dalam menembus pertahanan lawan menjadi senjata utama Garuda Muda dalam perjalanan menuju gelar juara ini.
Komentator pertandingan, Valentino 'Jebret' Simanjuntak hampir selalu menyebut nama Supriadi karena pemain muda ini bisa berlari dari belakang hingga ke depan lalu melesat lagi ke belakang.
Supriadi ada di mana-mana seolah tak punya rasa lelah.
Namun siapa sangka, perjalanan Supriadi hingga akhirnya bisa memperkuat timnas penuh dengan aral yang melintang.
Supriadi kecil sering menemani ibunya, Kalsum berjualan es di pinggir lapangan Rungkut, Surabaya.
Setelah selesai membantu ibundanya, Supri kecil pasti akan bermain sepakbola di lapangan itu.
Melihat bakat Supri, Kalsum kemudian mendaftarkan putranya ke Rungkut FC hingga terpilih mengikuti sebuah turnamen.
Saat itu, Supri harus membayar Rp700 ribu agar bisa berangkat turnamen.
Supri sadar ibunya tak punya banyak uang, dia pun membantu sang ibu berjualan es lagi.
Uang yang terkumpul digunakan Supri untuk berangkat turnamen, dan itu menjadi salah satu jalan awal bagi Supri menuju dunia sepakbola profesional.
Baca: Klasemen MotoGP 2018 Setelah Duel Seru Jorge Lorenzo dan Marc Marquez di MotoGP Austria
Baca: Hasil Lengkap & Klasemen Grup A Sepakbola Asian Games 2018 Setelah Timnas U23 Indonesia Pesta 4 Gol
Dia kemudian ditawari seseorang yang mengaku sebagai pencari bakat atlet muda dengan syarat menyetorkan uang Rp1,8 juta.
Supri lantas diajak ke Jakarta, tapi ternyata dia hanya ditipu.
Nasibnya di ibu kota sangat jadi terkatung-katung dan telantar.
Untuk makan saja dia tak sanggup. Supri harus menjual sepatu dan bajunya agar bisa bertahan hidup.
Saat itulah dia diajak bergabung dengan sekolah sepakbola Bina Taruna.
Kebutuhan hidup dan sekolah sepak bola semua ditanggung oleh Bina Taruna.
Perjalanan panjang Supriadi berbuah manis.
Pemain muda ini berhasil menembus seleksi dan bahkan dipercaya mengisi tim utama Timnas Indonesia U-16 asuhan Fachri Husaini.
Saat ini Supri malah jadi idola baru dan pemain andalan untuk timnas Indonesia.
Kerja keras yang dibayar lunas, ya Supriadi!
Sekolah Sepakbola Liverpool
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengapresiasi prestasi Muhammad Supriadi, gelandang Timnas U16 yang sukses mengantar Timnas U-16 sebagai juara Piala AFF 2018.
Risma berencana akan mengirim warganya itu untuk sekolah sepakbola di Liverpool.
"Supriadi akan kami kirim ke Liverpool untuk sekolah sepakbola. Agendanya menyesuaikan jadwal dia mengikuti latihan di Timnas," kata Risma, Senin (13/8/2018).

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini atau dikenal dengan Risma ikut melukis di dinding bekas wisma lokalisasi Dolly (KOMPAS.com/Achmad Faizal)
Menurut Dia, sekolah sepakbola tersebut bukan bagian dari club Liga Inggris Liverpool, melainkan sebuah sekolah sepakbola tertua di Kota Liverpool.
"Biar dilatih dulu skil dan mentalnya, agar nanti bisa lebih profesional," terang Risma.
Muhammad Supriadi adalah warga asli Surabaya.
Dia tinggal di Jalan Kedung Asem, Kecamatan Rungkut Surabaya.
Pemkot Surabaya kata Risma memiliki pos anggaran khusus untuk menyekolahkan Supriadi dan 10 pemain sepakbola muda asal Surabaya yang dianggap berprestasi.
Dengan bekal pendidikan sepakbola profesional, Risma berharap Supriadi nantinya tidak hanya bisa berkarir di dalam negeri.
"Klub-klub asing nantinya bisa melirik Supriadi," ujar Risma.
Seperti diberitakan, Tim Garuda Muda Indonesia berhasil mengalahkan Timnas Thailand dalam laga final Piala AFF di Gor Delta Sidoarjo, Sabtu (11/8/2018) malam lalu.
Timnas Indonesia menang lewat adu penalti dengan skor 4-3. (*)