LIGA INDONESIA
Persib Bandung Kalahkan PSKC 2-1. Inilah Jalannya Pertandingan dan Kepercayaan Diri Atep Naik Lagi
PSKC tidak gentar menghadapi lawan yang memiliki nama besar, bahkan sempat unggul 1-0, namun pertandingan berakhir dengan skor 2-1
TRIBUNBATAM.id, TASIKMALAYA - PSKC Cimahi sempat unggul dari Persib Bandung, namun tim Maung Bandung bisa membelikan keadaan, dengan gol yang dicetak Airlangga Sutjipto dan Atep, pada laga Piala Indonesia 2018 di Stadion Wiradadaha, Kota Tasikmalaya, Rabu (15/8).
Meski PSKC berasal dari Liga 3 dan menghadapi salah satu tim besar di Indonesia yang berlaga di Liga 1, tapi PSKC mampu mengimbangi permainan tim Maung Bandung.
PSKC tidak gentar menghadapi lawan yang memiliki nama besar, bahkan sempat unggul 1-0, namun pertandingan berakhir dengan skor 2-1 kemenangan untuk Persib.
Baca: Barcelona vs Boca Juniors - Messi Cetak 1 Gol & 1 Assist, Barca Juara Trofeo Joan Gamper 2018
Baca: MOTOGP 2018 - Dani Pedrosa Ungkap Penyebab Kepercayaan Dirinya Hancur dan Putuskan Pensiun
Baca: Hasil Lengkap dan Klasemen Grup A Asian Games 2018 Setelah Timnas U23 Indonesia Kalah
Pada laga tersebut, pemain yang diturunkan oleh pelatih Persib Bandung, Roberto Carlos Mario Gomez, bisa dibilang pemain lapis kedua.
Para pemain inti yang biasanya diturunkan Persib pada Liga 1, diberi waktu libur oleh jajaran pelatih.
Walaupun Persib datang sebagai tim tamu, tapi kursi penonton tetap dipenuhi oleh para Bobotoh, mulai dari tribun bagian barat, selatan, utara, dan timur didominasi oleh suporter Persib dengan mengenakan atribut berwarna biru.
Namun memang tribun bagian timur, terlihat tidak terisi penuh sebab di situ terlihat masih daalam proses pembangunan yang belum selasai.
Walaupun menghadapi tim besar yang didukung penuh oleh suporternya, PSKC tidak gentar hadapi Persib, bahkan di awal pertandingan pertahanan Persib, sempat dua kali ditembus tim PSKC, namun gawang Persib masih terselamatkan oleh I Made Wirawan.
Tidak tinggal diam Persib pun kerap membangun serangan, seperti di menit 6 peluang didapatkan oleh Muclis Hadi Ning, tapi penjaga gawang PSKC, Taofik Hidayat mampu mengamankannya.
Melalui serangan balik yang dilakukan pemain PSKC, Hariyanto Lamla yang memberi umpan kepada M Rodliyan dan ia lepas dari jebakan offside, akhirnya mampu membobol gawang Persib yang dijaga I Made Wirawan.
Rodliyan yang berhasil menguasai bola dan membawanya hingga berhadapan dengan I Made, tidam menyianyiakan kesempatan tersebut. Ia berhasil membobol gawang I Made di menit 10.
Tidak mau dipermalukan oleh tim yang notabene di bawahnya, tim Maung Bandung terus menggempur pertahanan PSKC, Hingga akhirnya Airlangga berhasil menyamakan kedudukan dengan tandukannya di menit 34.
Gol tersebut berawal dari tendangan M Wildan Ramdani, yang masih melenceng dari gawang dan mampu dimanfaatkan Airlangga, hingga ia mampu melepaskan tendangan.
Tapi tendaangannya masih bisa di blok oleh Taofik, dan bola pantulan, disundul kembali oleh Airlangga, akhirnya gawang PSKC pun kebobolan.
Hingga berakhirnya babak pertama tidak ada lagi gol yang tercipta dan skor sementara 1-1.
Di Babak kedua, persib kembali menggempu pertahanan PSKC, namun tim tuan rumah tidak tinggal dia, mereka juga mampu menyerang balik, dan terjadi saling serang dan kedua tim pun mendapatkan peluang.
Seperti peluang yang didapat Agung Mulyadi di menit 52 dan M Wildan di menit 58, tapi sayang tendangannya masih tertahan oleh kiper PSKC.
Sedangkan peluang yang didapat oleh PSKC, seperti yang didapat oleh Rodliyan, tapi tendangananya masih di atas mistar gawang.
Namun Persib mampu kembali mencetak gol dari kaki sang kapten, Atep, melalui tendangan bebas yang tidak jauh dari kotak penalti pada menit 65.
Tendangan yang dilepaskan atep mengarah ke sebelah kiri atas gawang PSKC, sang penjaga gawang Taofik tak mampu membendungnya, dan membuat skor berubah menjadi 2-1.
Persib tidak hanya menurunkan pemain lapis kedua, Gomez pun menurunkan para pemain muda Persib U 19.
Sebab Persib hanya membawa 12 pemain ditambah tiga pemain dari U 19, yakni Beckham Putra Nugraha, Mario Jardel, dan Ilham Qolba, namun dari tiga pemain U 19 tersebut yang dimainkan hanya dua, yakni Bekham dan Ilham.
Ilham masuk menggantikan Agung di posisi sayap pada menit 63, dan Beckham masuk menggantikan Muchlish Hadi Ning pada menit 78.
Namun dari pergantian pemain yang dilakukan tim Maung Bandung terdapat hal yang membahagiakan bagi para bobotoh, yakni kembalinya merumput gelandang berdarah Jerman dan Indonesia yang dimiliki Persib, Kim Jefrey Kurniawan, yang sudah lama absen karena cedera.
Kim cedera pada saat Persib menghadapi Persija Jakarta pada Liga 1 Indonesia 2017, dan pertandingan kemarin merupakan laga perdana Kim di tahun 2018.
Bobotoh yang hadir di stadion menyambut baik kembalinya kim, dengan menerikanan namanya.
Memang kim tidak bermain lama, ia masuk di menit 89 menggantikan Muchlis Hadi dan terdapat tambahan waktu 2 menit, tapi membawa perubahan terhadap suasana di stadion.
Dengan mainnya Kim, Bobotoh terlihat lebih bergembira dan terus meneriakan dukungan bagi Kim dan Maung Bandung.
Mungkin para bobotoh ini rindu melihat pemain idolanya, Kim kembali merumput setelahnya absen, selama sekitar 9 bulan, karena cedera patah tulang fibulanya.
Namun hingga berakhirnya pertandingan tidak ada gol tercipta kembali, skor tetap 2-1, kemenangan untuk tim Maung Bandung.
Dengan kemenangan itu Persib lolos ke 64 besar Piala Indonesia dan akan menghadapi Persibat Batang.
Sedangkan PSKC dengan kekalahan tersebut, perjalanannya di Piala Indonesia sudah terhenti. Kini PSKC, fokus mengarungi Liga 3, setelahnya menjuarai Liga 3 zona Jawa Barat.
Gol Atep
Satu gol Atep melalui tendangan bebas ke gawang PSKC Cimahi, di Stadion Wiradadaha, Tasikmalaya kemarin, berhasil membawa Persib lolos ke babak 64 besar Piala Indonesia.
Atep diturunkan sejak menit awal pertandingan, pemain bernomor punggung 7 ini bermain mengisi pos lini tengah bersama Eka Ramdhani.
Satu gol Atep melalui set piece pun sukses mengunci kemenangan Persib dari tuan rumah PSKC Cimahi, skor 2-1 menjadi akhir dari laga kemarin.
Dikatakan Atep, selisih gol tak menjadi soal, yang penting timnya mampu memenangkan pertandingan dan melangkah ke babak selanjutnya.
"Yang paling penting adalah kita di sini mengincar kemenangan, walaupun skor tadi tipis tapi buat kami kemenangan sangat penting karena bisa melangkah ke babak selanjutnya," ujar Atep, saat ditemui usai pertandingan, kemarin.
Atep mengaku senang, dapat kembali memberikan gol untuk Maung Bandung. Iapun berharap kembali mendapat kepercayaan dari Pelatih untuk tampil di Liga 1.
"Saya sangat senang, apalagi sudah lama tidak mencetak gol untuk Persib dan walaupun ini Piala Indonesia tapi menurut saya satu gol ini meningkatkan rasa percaya diri saya lagi, mudah-mudahan saya terus termotivasi untuk bekerja keras dan bisa masuk starting eleven di Liga 1," katanya.
Khokhok Roniarto, kapten tim PSKC mengaku timnya mendapat banyak pelajaran dari pertandingan melawan Persib, meski timnya kalah.
"Saya berterima kasih kepada Persib Bandung bisa bermain bersama kami di Liga Indonesia," ujar Khokhok.
Bagi Khokhok, bermain melawan Persib sebenarnya bukan yang pertama kali. Saat ia bermain di Persepam Madura, Khokhok sudah beberapa kali bentrok dengan Atep dan kawan-kawan.
"Kalau masalah grogi atau mider tentu tidak, karena dulu pernah ketemu dan bermain sama beberapa pemain seperti Atep, Airlangga dan Eka pada saat saya main di Persepam Madura," katanya. (*)