LUAR BIASA! Lalu Muhammad Zohri dkk Raih Perak Lari 4x100 Meter, Kalahkan China

TRIBUNBATAM.id, JAKARTA - LUAR BIASA! Empat pelari Indonesia mempersembahkan medali perak nomor 4x100 meter setelah Lalu Muhammad Zohri, Fadlin, Eko Rimbawan, dan Bayu Kertanegara berhasil menjadi tercepat kedua.

Dalam perlombaan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Jakarta, pukul 19.00 WIB, emas diraih oleh Jepang, sementara China harus puas di tempat ketiga.

Lalu Muhammad Zohri dkk yang start di lintasan 3 membuat ribuan penonton di stadion terkesima karena mereka mampu menyodok ke depan dan melewati pelari China.

Pada kualifikasi Jumat (29/8/2018) malam, Indoneasia memang sudah diperkirakan bisa berada di 4 besar karena menjadi yang tercepat Heat 2 dengan catatan waktu 39,03 detik

Kecepatan itu memecahkan rekor nasional dengan selisih 0,02 detik.

Secara keseluruhan, dari dua heat kualifikasi, Zohri dkk meraih tempat ketiga.

Namun, di final, para sprinter ini yakin bisa lebih cepat lagi karena di kualifikasi, ada sedikit masalah saat perpindahan tongkat estafet.

"Insyaallah target untuk babak finalnya bisa 38 detik," ujar Fadlin usai lomba.

Menurut Fadlin, waktu mereka sebenarnya bisa lebih cepat, tetapi ada sedikit masalah ketika perpindahan tongkat dengan Zohri sehingga serdikit memperlambat waktu.

"Besok akan bisa diperbaiki" tutur Fadlin yang menjadi pelari pertama.

Empat pelari tersebut tentu gembira dengan capaian tersebut dan yakin bisa lebih cepat lagi di final, Kamis (30/8/2018) malam.

"Insyaallah target untuk babak finalnya bisa 38 detik," ujar Fadlin usai lomba.

Menurut Fadlin, waktu mereka sebenarnya bisa lebih cepat, tetapi ada sedikit masalah ketika perpindahan tongkat dengan Zohri sehingga serdikit memperlambat waktu.

"Besok akan bisa diperbaiki" tutur Fadlin yang menjadi pelari pertama.

Lalu Muhammad Zohri yang membuat mata dunia terbelalak setelah meraih medali emas Kejuaraan Dunia Atletik U20 diturunkan PASI untuk memperkuat kontingen Indonesia.

Lalu Muhammad Zohri diturunkan untuk dua nomor, yakni lari 100m putra dan lari estafet 4x100m putra.

PASI tidak memberi target kepada lalu Muhammad Zohri karena usianya masih 18 tahun.

Ajang Asian Games 2018 ini hanya untuk menambah jam terbangnya untuk menapak karir di masa depan.

Kendati demikian, pemuda asal Nusa tenggara Barat ini berhasil tembus dari kualifikasi hingga ke final kendati hanya finis di urutan ke-7.