Pulang ke Lombok Setelah Asian Games 2018, Lalu Muhammad Zohri Terkejut Lihat Rumahnya
Di Asian Games 2018, Lalu Muhammad Zohri bisa dikatakan menjadi bintang atletik Indonesia karena berhasil meraih medali perak pada estafet 4x100 meter
TRIBUNBATAM.id, LOMBOK - Sprinter muda Lalu Muhammad Zohri kembali ke kampungnya setelah menjalankan tugas sebagai pelari di dua nomor lari cabang atletik Asian Games 2018.
Di Asian Games 2018, Lalu Muhammad Zohri bisa dikatakan menjadi bintang atletik Indonesia karena berhasil meraih medali perak pada estafet 4x100 meter.
Meskipun tidak dibebani target apapun di Asian Games 2018, Lalu Muhammad Zohri memperlihatkan kemampuan larinya dan mengalahkan tim estafet China yang hanya meraih perunggu.
Lalu Muhammad Zohri juga turun di nomor lari 100m dan menjadi nomor 8 tercepat di Asia.
Sejak meraih medali emas di Kejuaraan Yunior Dunia U20 di Tempere, Finlandia, beberapa waktu lalu, sprinter 18 tahun ini memang tidak langsung pulang.
Soalnya, ia harus mempersiapkan diri untuk Asian Games 2018 di pelatnas Atletik di Jakarta.
Usai menyelesaikan tugasnya, Zohri akhirnya kembali ke kampung halamannya, di Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat.
Tak sendiri, Zohri ditemani Penasihat Persatuan Atlentik Seluruh Indonesia (PAS) Bob Hasan dan beberapa pelatih.
Kedatangan Zohri tersebut diketahui tim TribunStyle melalui liputan Fokus Indosiar pada Sabtu, (1/9/2018).
Kehadiran Zohri di Lombok tentu saja disambut begitu antusias oleh para warga dan keluarga.
Mereka merasa bangga dengan perjuangan dan prestasi yang sudah diraih oleh Zohri untuk nama Indonesia.
Sesampainya di rumah, Zohri langsung kaget melihat rumah lamanya yang reot sudah berubah menjadi baru.
Begitu tiba di rumah, Zohri pun langsung diajak untuk keliling melihat kondisi rumah tersebut.
Rumah itu tak jauh dari kediaman keluarga Zohri yang juga sudah direnovasi oleh Kementerian Perumahan Rakyat.
Rumah berdinding papan dan klasik itu juga sempat ditinjau oleh Presiden Joko Widodo saat meninjau gempa di Lombok.
Zohri mengaku bersyukur mengetahui kondisi keluarganya yang baik-baik saja.
Zohri juga terkejut dan dan prihatin dengan bencana gempa yang sudah memporak-porandakan Lombok dan sekitarnya.
Zohri memang tidak lama berada di rumah barunya tersebut karena ia harus kembali lagi ke Jakarta untuk mempersiapkan diri mengikuti ajang Olimpiade 2020 Tokyo.
Rumah baru
Selasin rumah lamanya yang direnovasi, Zohri mendapatg kejutal lainnya, yakni rumah baru.
Rumah tersebut merupakan sumbangan Kementerian Dalam Negeri sebagai bentuk penghargaan kepada Zohri yang sudah mengharumkan nama Indonesia.
Rumah dari Kemendagri ini letaknya tak jauh dari rumah keluarga Zohri yang lama, tepatnya di Taman Bangsal Residence, Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat.
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo mengatakan, rumah untuk Zohri adalah tanda terima kasih dari Kemendagri atas prestasi yang ditorehkan anak muda dari Lombok Utara itu di kejuaraan dunia atletik di Finlandia.

“Keluarga besar staf Kemendagri memberikan apresiasi kepada Saudara Zohri sebuah rumah di Bangsal Regency, Kecamatan Pemenang, Kabupaten Lombok Utara,” kata Tjahjo, di Jakarta beberapa waktu lalu.
Komplek perumahan ini dikerjakan oleh developer PT Taman Loka.
Dari laman btnproperti.co.id juga didapatkan sedikit informasi mengenai harga rumah di Taman Bangsa Residence.
Harga rumah terendah di Taman Bangsa Residence sebesar Rp 425.000.000. untuk tipe 50 dengan 2 kamar. Kemudian tipe 85 seharga Rp750.000.000 dengan 3 kamar tidur.