ANAK TERLANTAR
BREAKINGNEWS: Kasus Penelantaran Anak! Orangtua Rahman-Akbar Tiba di Batam, Keduanya Menangis
Orangtua Rahman dan Akbar langsung berpelukan sembari menangis melihat foto kondisi anak mereka saat pertama ditemukan
TRIBUNBATAM.ID, BATAM-Orangtua Rahman dan Akbar tiba di Batam dan langsung ke Polsek Batuaji, keduanya meminta agar kasusnya dihentikan.
Namun mendengar penjelaskan pihak Polsek Batuaji dan KPPAD Kepri bahwa kasus penelantaran kedua anaknya dilaporkan oleh masyarakat dan sudah ditangani oleh polisi dan perlindungan anak.
Keduanya menangis dan saling berpelukan.
Baca: Penyakit Asam Urat Dapat Disembuhkan Total? Begini Jawaban Ahlinya
Baca: Kasus Gantung Diri di Kedai Kopi, Istri Korban Histeris Melihat Jasad
Baca: Inilah Alasan Tim Nanggala, Intelijen Tempur Kopassus Sering Gunakan ‘Nama Wanita’ Sebagai Kode
Tidak jelas apa yang diungkapkan Taher dalam tangisannya namun dia meminta kepada polisi agar adiknya dikeluarkan dari tahanan.
"Saya sangat kasihan mendengar adik saya di penjara," kata Taher, Selasa (4/9/2018).
Namun saat pihak KPPAD Kepri, Erry Syahrial menunjukkan foto-foto anaknya saat diambil dari gudang, keduanya menangis.
Sembari menunjuk foto anaknya. "Itu Akbar, itu Akbar," ucap Taher ditambah dengan tangis semakin menjadi-jadi.
Orangtua Rahman dan Akbar langsung berpelukan sembari menangis melihat foto kondisi anak mereka saat pertama ditemukan.
"Itu Akbar, itu Rahman ya Tuhan," katanya sambil menangis di ruang Kanit Reskrim Polsek Batuaji. (*)
