Kisah AM Gantung Diri karena Judi Online, 'Buat Istriku Maafin Ayah ya Mah'

Seorang pria ditemukan tewas gantung diri di Jalan TPU Karet, Kelurahan Cipayung Jaya, Kecamatan Cipayung,

Facebook Pokdar Kamtibmas Sub Sektor Sukamaju kota Depok
Seorang pria ditemukan tewas gantung diri di Jalan TPU Karet, Kelurahan Cipayung Jaya, Kecamatan Cipayung, Kota Depok, Jawa Barat, Kamis (13/9/2018) pagi 

TRIBUNBATAM.id - Seorang pria ditemukan tewas gantung diri di Jalan TPU Karet, Kelurahan Cipayung Jaya, Kecamatan Cipayung, Kota Depok, Jawa Barat.

Korban yang ditemukan pada Kamis (13/9/2018) pagi itu berinisial AM (32), warga Kelurahan Pabuaran, Kecamatan Bojonggede, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Penemuan mayat tersebut dikabarkan pengguna akun Facebook Agushara Daffa Rikza.

Dalam keterangan disebutkan, terdapat sepeda motor dan tas berisi berbagai dokumen penting korban di TKP.

Tak hanya itu, korban juga menuliskan surat untuk anak dan istri di buku agendanya.

Surat tersebut berisi permintaan maaf karena utang yang menumpuk akibat judi online yang dijalani korban.

Korban juga meminta untuk tetap didoakan setelah kematiannya, terlepas dari sikapnya yang memilih jalan pintas untuk menghindari masalah.

"PERMOHONAN MAAF!!!

Buat istri dan anakku serta keluarga dan teman2-teman kerjaku.

Maafkan semua kelakuan burukku. Ini semua karena aku bermain judi online.

Utangku sudah bertumpuk banyaknya. Sampai-sampai gaji buat anak-anak aku pakai buat bermain judi online.

Aku sudah tak tahu lagi gimana menghadapi rasa malu dan bersalahku.

Mungkin dengan cara aku mengakhiri hidup ini satu-satunya cara buatku yang terlintas.

Maaf untuk semua yang terkena dampak setelah aku mati.

Buat anakku K, AYAH SAYANG BANGET SAMA KAMU, MAAFIN AYAH ANAKKU.

DAN BUAT ISTRIKU AKU SAYANG KAMU. MAAF AKU GAK BISA JADI SEMUA TERBAIK.

Semoga Allah SWT maafin semua perbuatanku. Tolong seburuk apapun aku, kirim doa buat aku untuk memperinganku di alam kubur dan akhirat.

SEMUA SALAHKU. MAAF SEKALI LAGI BUAT SEMUANYA.

K maafin Ayah anakku, ayah gak bisa liat kamu tumbuh besar.

Ayah sayang K, Ayah sayang K, Ayah sayang K.

Buat orangtuaku terutama mamaku, maafin A, Mah.

Buat istriku, maafin Ayah, Mah. Buat semuanya, maafin, maafin, maafin," tulis korban.

Tribun-Video.com melansir TribunJakarta.com, Kapolsek Pancoran Mas Kompol Roni Agus Wowor mengatakan, mayat korban awalnya ditemukan oleh seorang warga bernama Jayadi.

"Saat kejadian saksi (Jayadi) sedang mau pergi berkebun, pas di perjalanan dia melihat sepeda motor korban lalu mendekatinya.

Enggak jauh dari sepeda motor itu korban gantung diri di satu pohon," kata Roni saat dihubungi wartawan di Mapolresta Depok, Kamis (13/9/2018).

Di dalam tas korban terdapat berkas kantor, buku nikah, buku tabungan, dan buku agenda berisi pesan terakhirnya tadi.

Kepolisian telah berupaya menghubungi keluarga korban.

"Personel Polsek Pancoran Mas dan tim identifikasi Polresta Depok sudah berada di lokasi, olah TKP juga sudah dilakukan. Sekarang anggota sedang berupaya menghubungi pihak keluarga," ujar Roni.(*)

Sumber: Bangka Pos
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved