Hilang 49 Hari di Lautan, Ini 8 Fakta Hanyutnya Aldi hingga Terdampar di Guam

Aldi Novel Adilang, seorang pemuda berusia 19 tahun, dilaporkan hanyut terbawa arus pada 14 Juli 2018.

TRIBUNMANADO
Aldi Novel Adilang (kiri) bertahan hidup di laut lebih dari sebulan. 

Namun, ternyata rakit Aldi tak melewati titik dimana mereka menunggu.

Selama berhari-hari Aldi terombang-ambing di tengah lautan.

3. Bertahan hidup

Selama berhari-hari, Aldi terombang-ambing di lautan dan harus bertahan hidup dengan barang-barang yang ada di rakitnya.

Generator, tabung gas, lampu, radio HT, tenaga surya antena, baju, beras, rempah-rempah, peralatan dapur, bahkan Alkitab, menjadi sarana Aldi mempertahankan hidup hingga lebih dari satu bulan.

Aldi sudah berpikir tak akan kembali.

Ia menangis memikirkan orangtuanya.

Hari ketiga, suara HT-nya mulai putus-putus, seminggu kemudian, sinyalnya hilang.

4. Makan ikan mentah

Selama di lautan, Aldi selalu berusaha mencari pertolongan.

Saat kapal melintas, ia selalu berteriak meminta pertolongan.

Tapi yang ada di atas kapal seakan tak mengubris.

Belum lagi, satu minggu setelah hanyut, persediaan makanannya habis.

Aldi pun makan ikan yang dikail dan direbusnya, namun, seminggu kemudian tabung gas pun habis.

Aldi tak kehabisan akal, dia kemudian membakar papan di atas rakit untuk merebus dan membakar ikan di atas wajan.

Sumber: Surya
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved