CPNS 2018

Gangguan dan Kesalahan yang Kerap Dialami Pendaftar CPNS 2018, Simak Solusinya

Pendaftaran ini hanya bisa dilakukan melalui link resmi dari Badan Kepegawaian Negara (BKN), yakni sscn.bkn.go.id.

TRIBUN SOLO
Lowongan CPNS 2018 

TRIBUNBATAM.id -  CPNS 2018'>Pendaftaran CPNS 2018 telah dibuka sejak Rabu (26/9/2018) pukul 00.01 WIB.

Pendaftaran ini hanya bisa dilakukan melalui link resmi dari Badan Kepegawaian Negara (BKN), yakni sscn.bkn.go.id.

Dilansir dari akun Twitter BKN, @BKNgoid, Rabu (26/9/2018), sudah banyak pendaftar yang menanyakan pengelola terkait pendaftaran CPNS 2018 ini.

Bahkan sejak pagi hari ini BKN sudah menerima lebih dari 700 mention di akun Twitternya.

Mention yang masuk dari pendaftar rata-rata menanyakan kendala saat mereka melakukan registrasi.

Berikut beberapa kendala yang dialami oleh pendaftar.

1. Koneksi gagal saat sedang mengisi data

Akun BKN menyebutkan, banyak pendaftar yang berhasil mendaftar, namun saat mengisi data koneksi gagal.

Pendaftar tersebut hendak mendaftar lagi, namun tidak bisa lantaran akun tersebut telah terdaftar.

Pada kasus ini, akun BKN memberikan analogi seperti media sosial.

Jadi jika sudah terdaftar akunnya, pendaftar bisa menuju tahap selanjutnya, yakni log in.

2. Gagal saat input kode captcha

Seorang pendaftar mengaku dirinya kerap gagal saat menginput kode captcha.

Akun BKN memberikan solusi untuk clear chace browser komputer pendaftar dan coba daftar akun kembali.

Tak lupa pastikan koneksi internet stabil.

3. Ingin clear chace saat proses daftar akun

Menyambung pertanyaan sebelumnya, ada pendaftar yang hendak clear chace browser lantaran proses memasukkan kode captcha tidak kunjung berhasil.

Namun apakah dengan begitu NIK sudah terdaftar secara otomatis?

BKN mengatakan, jika belum terdaftar maka data yang disimpan, seperti NIK dan KK, tidak berhasil.

BKN juga menyarankan untuk mencoba mendaftar kembali.

Baca: Pelamar Sudah Bisa Registrasi Akun SSCN CPNS 2018. Begini Caranya!

4. Tak bisa registrasi

Beberapa pendaftar mengaku telah menunggu berjam-jam untuk registrasi akun, namun tak kunjung berhasil lantaran server down atau sibuk.

Terkait hal itu, BKN menyarankan untuk mencoba lagi secara berkala.

5. Lupa cantumkan password

Pada kasus lain, ada pendaftar yang hendak login namun lupa menginput password.

Pendaftar itu mengaku sudah registrasi.

Terkait hal itu, BKN menegaskan untuk memperhatikan secara detil dan mengisi dengan benar.

BKN menyarankan untuk menggunakan bantuan helpdesk yang ada di web SSCN tersebut.

6. File informasi tak bisa diunduh

Ada pendaftar yang tak bisa mengunduh file informasi akun pendaftarannya.

BKN pun menyarankan untuk segera login dan cetak kartu informasi akun.

7. Kebutuhan dokumen persyaratan

Hingga pendaftaran berlangsung, banyak pendaftar yang masih menanyakan kebutuhan dokumen persyaratan.

Seperti SKCK, surat legalisir, e-KTP atau bahkan surat lamaran.

Pastikan sebelum mendaftar, dokumen-dokumen tersebut sudah selesai diurus.

Jika bermasalah, segera hubungi instansi terkait.

Sebab laman BKN tidak bisa memastikan kebutuhan dokumen tersebut.



8. Tak ada instansi yang diinginkan saat memilih

Beberapa pendaftar juga mengaku tak bisa memilih instansi yang diinginkan pada saat registrasi.

Terkait hal itu, BKN menyarankan untuk menghubungi instansi terkait.

Baca: Pendaftaran CPNS 2018 Dimulai, Baru 92 Instansi Siap Terima Pelamar. Ini Sebabnya!

BKN juga mengimbau untuk tidak terburu-buru dalam mendaftar.

Jangan panik, pastikan dokumen yang diinput sesuai dengan kebutuhan instansi terkait.

Selain itu baca petunjuk pendaftaran dengan baik.

BKN juga menyarankan untuk tidak menggunakan smartphone saat mendaftar, namun menggunakan komputer atau laptop.

Hal ini dilakukan untuk meminimalisir kesalahan saat input data dari pendaftar.

BKN menerangkan, pendaftaran CPNS 2018 tidak sehari ini saja.

Tiap instansi, lanjut BKN, punya tenggat waktu sendiri.

Kendati begitu, secara umum pendaftaran akan ditutup pada 10 Oktober 2018.



Dilansir dari BanjarmasinPost.co.id, jika menemui berbagai masalah dan merasa kebingungan saat mengakses sscn.bkn.go.id, BKN menyarankan pelamar menggunakan bantuan Helpdesk yang tersedia di website SSCN dan ikuti petunjuknya.

Perlu diingat juga peserta CPNS 2018 hanya bisa memilih satu formasi.

Jadi, pilih formasi yang benar-benar sesuai dengan kualifikasi dan minat.

Setelah mantap dengan formasi yang dipilih, calon pelamar dapat segera melakukan pendaftaran atau registrasi CPNS 2018.

instagram.com/cpns2018.id

9 Kesalahan Kerap Terjadi

Pelamar wajib membaca dengan teliti dan mempelajarinya supaya tidak ada informasi yang tertinggal sebelum melanjutkan ke proses Pendaftaran.

Pelamar hanya dapat melamar 1 (satu) jabatan dalam 1 (satu) jenis formasi (Formasi Umum/Formasi Khusus Lulusan Terbaik (cumlaude)/Formasi Khusus Putra-Putri Papua dan Papua Barat/Formasi Khusus Disabilitas/Formasi Diaspora/Formasi Atlet Terbaik) di 1 (satu) instansi.

Terdapat tiga seleksi SSCN yaitu tahap pembuatan akun SSCN, tahap cetak kartu pendaftaran, dan tahap verifikasi.

Jika sudah memahami, pelamar CPNS 2018 harus menghindari kesalahan-kesalahan yang kerap terjadi.

Simak kesalahan-kesalahan yang kerap dilakukan pendaftar yang bisa membuat tidak lolos tes administrasi.

1. Salah memasukkan NIK KTP dan KK

Pastikan nomor NIK dan KK yang tertera di KTP dan Kartu Keluarga sudah sesuai.

Salah satu nomor saja dapat mengakibatkan pelamar gugur di tes administrasi.

Maka, jangan lupa setelah memasukkan NIK dan KK untuk diperiksa kembali.

2. NIK dan KK tidak ditemukan

Pastikan NIK dan KK telah terdaftar di Kantor Kependudukan dan Pencatatan Sipil di pusat.

Jika belum terdaftar, dapat mengurusnya di Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) yang telah siap sedia.

3. Salah memasukkan data

Jangan terburu-buru dalam memasukkan data di sscn.bkn.go.id.

Pastikan kebenaran dari data dan periksa kembali.

Pahami tata cara pengisian kolom di sscn.bkn.go.id.

4. Nama yang tidak sesuai

Periksa apakah nama di KTP sesuai dengan nama di dokumen lain.

Seperti akta, ijazah, transkrip nilai, dan lain-lain.

Jika berbeda karena salah cetak, harap diurus terlebih dahulu.

Jangan juga salah saat mengisi nama di sscn.bkn.go.id.

5. Usia harus sesuai di persyaratan

Perhatian batas usia pada formasi yang dibutuhkan.

Jangan sampai usia melebihi batas yang ditetapkan.

Jika melebihi batas, pelamar memiliki kemungkinan untuk tidak lolos.

6. Jurusan harus sesuai

Perhatikan jurusan yang dibutuhkan oleh formasi.

Jangan nekad untuk mendaftar para formasi dengan jurusan yang tidak sesuai.

7. Nomor ijazah

Nomor ijazah harus sesuai dengan yang tertera.

Semua nomor harus ditulis dengan benar.

Meski sepele, kesalahan ini dapat membuat para pelamar gugur.

8. Tanggal ijazah

Tanggal ijazah yang dimaksud adalah tanggal tanggal diberikannya kelulusan, bukan tanggal yudisium (tanggal lulus).

Banyak pelamar yang keliru saat memasukkan tanggal.

9. Salah input

Dokumen yang dimasukkan harus sesuai dengan kolomnya.

Cermati kualifikasi dokumen yang diminta.

Jangan lupa pahami alur dan mekanisme pendaftaran.

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved