PIALA ASIA U16 2018
UPDATE HASIL PEREMPAT FINAL AFC U16 2018 - Jepang vs Oman, Babak I Berakhir Seri 1-1
Babak pertama perempat final AFC U16 2018 antara Timnas U16 Jepang vs Timnas U16 Oman berakhir seri 1-1, Minggu
Penulis: Mairi Nandarson | Editor: Mairi Nandarson
TRIBUNBATAM.id, KUALA LUMPUR - Babak pertama perempat final AFC U16 2018 antara Timnas U16 Jepang vs Timnas U16 Oman berakhir seri 1-1, Minggu (30/9/2018).
Pada pertandingan babak pertama ini Jepang unggul lebih dulu lewat gol bunuh diri pemain Oman pada menit ke-14.
Baca: 18 Klub Liga 1 Tanda Tangan Ikrar Rivalitas Tanpa Membunuh: Ini Isi Lengkap Ikrarnya
Baca: UPDATE AFC U16 2018 - Timnas U16 Jepang 1-1 Oman; Tandukan Al-Mashary Samakan Kedudukan
Baca: UPDATE AFC U16 2018 - Timnas U16 Jepang vs Oman - Gol Bunuh Diri Oman Bawa Jepang Unggul 1-0
Gol Jepang lahir dari gol bunuh diri pemain Oman yang tak menyangka bola tendangan Jepang Jun Nishikawa yang berhasil ditepis kiper Oman, MItham Al Ajmi, namun memantul ke kaki Issa Al Naabi, sehingga bola meluncur ke dalam gawang.
Gol bunuh diri tersebut lahir pada menit ke 14 babak pertama.
Saksikan videonya melalui tayangan di bawah ini:
Namun, selang 7 menit, Oman berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1 setelah sempat tertinggal dari Jepang akibat gol bunuh diri pemainnya.
Gol balasan Oman berasal dari serangan sayap kanan atau atau kiri pertahanan Jepang.
Umpan lambung yang disodorkan pemain Oman, disambut pemain Tariq Al-Mashary dengan tandukan ke arah kiri gawang Jepang yang dijaga Taiki Yamada.
Taiki tak bisa menjangkau bola tandukan Tariq hingga bergulir ke dalam jala. Skor 1-1 pada menit ke-21.
Saksikan videonya melalui video dari twitter fox sport berikut ini:
Demi tiket Piala Dunia U17 2019
Pertandingan Jepang vs Oman adalah babak perempat final AFC U16 2018 (Piala Asia U16 2018) pertama yang digelar Minggu (30/9/2018) sore ini di Stadion Nasional, Kuala Lumpur, Malaysia.
Pemenang laga ini, selain lolos ke semifinal, juga akan menjadi tim pertama yang dipastikan lolos ke Piala Dunia U17 2019 di Peru.
Timnas U16 Jepang lebih di favoritkan dalam pertandingan, karena sudah dua kali Jepang menjuarainya, dan perjalanan di babak kualifikasi juga tanpa kekalahan.
Sementara tiket perempat final yang diraih Oman harus ditentukan di hari terakhir atau pertandingan ketiga babak grup.
Sepanjang babak kualifikasi Grup, Timnas U16 Jepang atau dijuluki Samurai Biru Muda memulai babak grup dengan mengalahkan Thailand dengan skor meyakinkan, 5-2, kemudian meraih hasil imbang 0-0 melawan Tajikistan dan menang 2-0 atas tuan rumah Malaysia.
Jepang pernah memenangkan AFC U16 pada 1994 dan 2006, secara konsisten lolos ke perempat final sejak kemenangan gelar terakhir.
Terkait hasil itu, pelatih kepala Yoshiro Moriyama menargetkan hasil lebih dari itu.
"Saya sangat senang kami bisa lolos ke babak sistem gugur," kata Moriyama.
"Kami bermain melawan Malaysia dan merasa bahwa itu adalah pertandingan pertama di babak sistem gugur karena kami harus menang untuk lolos," katanya seperti dilansir AFC.
“Ini adalah permainan yang paling penting karena pilihannya cuma dua, menang atau pulang. Tentu saja saya ingin memenangkan pertandingan, sehingga para pemain bisa merasakan pertandingan di Piala Dunia 2019 FIFA U-17. Kami akan mencoba yang terbaik untuk memenangkan pertandingan berikutnya," kata Mpriyama.
“Kesan saya terhadap tim Oman adalah mereka agresif dengan striker, pemain sayap, dan flankback mereka, yang cepat. Saya pikir kami akan berjuang melawan mereka secara individu, tetapi kami akan bermain sebagai tim dan berharap keluar dengan hasil yang bagus,” katanya.
Sementara Oman, dalam tiga pertandingan babak grup sudah mencetak 5 gol, namun juga kebobolan dengan jumlah gol yang sama.
Tim dari negara Asia Barat itu meraih kemenangan 2-0 atas Yaman di pertandingan pertama Grup B, kemudian ditahan imbang Jordania 2-2 di pertandingan kedua.
Kelolosan Oman ditentukan di pertandingan ketiga, meski hasil yang diraih adalah kekalahan, namun nasib baik berpihak ke Oman, karena Jordania kalah 1-5 dari Yaman.
"Pada pertandingan terakhir, kami kalah melawan Korea Utara, yang jelas itu bukan pertandingan yang mudah," kata pelatih kepala Oman Yaqoub Al Sabahi.
“Tapi tepat setelah pertandingan, kami mulai mempersiapkan pemain kami."
“Saya tahu permainan seperti ini tidak mudah. Para pemain kami memiliki kepercayaan diri sekarang, dan saya harap mereka siap, karena kami (staf teknis) akan melakukan yang terbaik dari pihak kami,” katanya seperti dilansir situs resmi AFC.
Oman juga pernah merasakan gelar juara AFC U16 masing-masing tahun 1996 dan 200, tetapi setelah itu gagal tampil hingga semifinal.
“Kesempatan ada di tangan kami dan kami perlu mengambil kesempatan ini. Tidak ada yang akan menolak kesempatan untuk menang, jadi kita hanya perlu berkonsentrasi,” katanya.
(tribunbatam/sn)