AFC U16
Kalah dari Australia di Perempatfinal. Ini Rekam Jejak Timnas U16 Indonesia di Piala AFC U16
Melihat rekam jejak Timnas U16 Indonesia di AFC U16, pencapaian terbaik ditorehkan Timnas U16 dibawah pelatih Fahkri Husaini.
TRIBUNBATAM.id, KUALA LUMPUR - Timnas U16 Indonesia gagal lolos ke babak Semifinal AFC U16 2018 setelah kalah dari Australia dengan skor tipis 3-2.
Dengan kekalahan ini menjadi mimpi buruk Timnas U16 di ajang AFC U16 Championship.
Pasalnya, kekalahan ini sekaligus mengubur mimpi Garuda Asia tampil di Piala Dunia U17 Peru pada tahun 2019.
Baca: Hasil Timnas U16 Indonesia vs Australia, Garuda Asia Gagal ke Piala Dunia U17 2019
Baca: HIGHLIGHT Timnas U16 Indonesia vs Australia di Perempat Final AFC U16 2018, Garuda Asia Gagal Lolos
Baca: Meski Gagal di AFC U16, Ini Hal yang Membanggakan di Laga Timnas U16 Indonesia
Namun kita patut berbangga pada skuat Garuda Asia dalam ajang AFC U16 2018 kali ini. Melihat rekam jejak Timnas U16 Indonesia di AFC U16, pencapaian terbaik ditorehkan Timnas U16 dibawah pelatih Fahkri Husanini.
Tapi sekali lagi keberuntungan belum berpihak pada skuad Timnas U16 Indonesia, dalam laga sore tadi Garuda Asia kalah tipis dari Australia dengan skor 3-2.
Timnas U16 Indonesia sebenarnya unggul lebih dulu di babak pertama. Namun balasan 3 gol oleh Australia di babak kedua, dan tambahan satu gol dari Timnas U16 Indonesia tidak mampu membawa Garuda Asia lolos ke fase selanjutnya.
Jalannya pertandingan, Timnas U16 Indonesia unggul 1-0 atas Australia pada paruh pertama perempat final AFC U16 2018, Senin (1/10/2018).
Gol Indonesia diciptakan Zutan Zico lahir sekitar menit ke-18 babak pertama.
Berawal dari kesalahan pemain Asutralia yang salah melempar bola keluar, wasit memberikan kesempatan kepada Indonesia.
Bola lemparan diambil kemudian menendang jauh ke arah gawang yang dapat diantisipasi pemain belakang Australia.
Namun, bola halauan jatuh liar tidak jauh dari Sutan Zico yang kemudian mengkonversinya menjadi gol.
Memasuki babak kedua, Australia yang tertinggal gol dari Indonesia langsung menekan sejak menit awal.
Akhirnya gol yang ditunggu-tunggu Australia llahir pada menit 51 melalui tandukan lewat servis bola mati.
Gol Australia tercipta di awal babak kedua dimulai melalui servis bola mati. Umpan silang pemain Australia berhasil dimanfaatkan Wash melalui tandukan yang gagal diantisipasi penjaga gawang Ernando.
Timnas U16 Australia berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1 melawan Timnas U16 Indonesia.
Pertandingan pun berjalan dengan tempo cepat. Australia yang berambisi lolos ke semifinal AFC U16 sekaligus tiket Piala Dunia U17 2019 tidak mengendorkan serangan.
Terus menekan pertahanan Indonesia, Timnas U16 Australia mampu membalikkan keadaan dengan mencetak gol pada menit 65.
Australia kembali membobol gawang Indonesia melalui sepakan keras Leombruno yang menembus sebelah kiri jala Ernando.
Petaka Indonesia kembali datang, setelah Australia kembali menambah gol pada menit 74 melalui Botic.
Botic yang menerima umpan dari tengah lapangan melakukan solorun dan mampu mengecoh pemain belakang dan penjaga gawang dengan diakhiri tendangan kerasnya.
Skor 3-1 untuk keunggulan Australia atas Indonesia.
Tertinggal dari Australia, para pemain Indonesia mencoba melakukan serangan demi serangan. Namun kuatnya pertahanan Australia membuat berkali-kali serangan Indonesia mampu dipatahkan.
Peluang demi peluang tercipta untuk Indonesia. Bahkan Amirudin Bagus hampir mencetak gol, namun bola hasil sepakan nya belum mampu menembus jala Australia.
Gol untuk Indonesia akhirnya tercipta pada menit 89.
Gol berawal dari umpan lambung David Maulana kepada Rendy Juliansyah yang lari menusuk pertahanan Australia. Lepas dari kawalan pemain Australia, Rendy Juliansyah berhasil mengecoh penjaga gawang Australia dan dengan mudah menceploskan bola ke gawang.
Timnas U16 Indonesia pun harus mengakui keunggulan Australia dengan skor tipis 3-2.
Dengan hasil ini Timnas U16 Indonesia gagal lolos ke semifinal AFC U16 2018 sekaligus tiket Piala Dunia U17 2019.
Ini menjadi edisi keenam di AFC U-16 setelah berganti nama dari Piala Asia U-17 pada 2008. Sejak saat itu, Indonesia baru ikut serta sebanyak dua kali, yakni pada 2008 dan 2010.
Dalam dua edisi itu, Indonesia selalu gagal lolos dari fase grup. Pada tiga edisi selanjutnya, Indonesia tak ikut serta.
Timnas Indonesia U16 dibawah kepelatihan Fakhri Husaini saat ini, memasang target tinggi di perhelatan kali ini.
Dia ingin anak asuhnya habis-habisan untuk masuk ke babak semifinal, yang artinya bakal mengambil tiket ke Piala Dunia U-17 di Peru pada Oktober 2019.
"Target kami dari awal sudah saya katakan, bahwa kami ingin lolos ke Piala Dunia itu tidak berubah. Untuk bisa lolos kami harus masuk empat besar, artinya untuk masuk empat besar kami harus bertanding selama 360 menit," tegas Fakhri pada pekan lalu. (dns)
Rekam jejak Timnas U16 Indonesia di AFC U-16 :
- 2008 Juru kunci di Grup B
- 2010 Posisi ketiga di Grup A
- 2012 absen
- 2014 absen
- 2016 absen
- 2018 Perempatfinal