Geger Skandal Cristiano Ronaldo, Dituduh Perkosa Model AS di Las Vegas. Apa Reaksi Megabintang?
Kepolisian Las Vegas, Senin, membuka kembali penyelidikan terhadap tuduhan Kathryn Mayorga bahwa Ronaldo memperkosanya pada tahun 2009
TRIBUNBATAM.id, LAS VEGAS - Megabintang Cristiano Ronaldo tersandung skandal yang cukup berat, melakukan pemerkosaan yang bisa membuatnya dipenjara seumur hidup.
Sebuah dokumen persidangan diungkap oleh media Jerman, Der Spiegel, terkait tuduhan pemerkosaan yang dilalakukan Cristiano Ronaldo terhadap Kathryn Mayorga di Las Vegas, Amerika Serikat.
Kepolisian Las Vegas, Senin, membuka kembali penyelidikan terhadap tuduhan Kathryn Mayorga bahwa Ronaldo memperkosanya pada tahun 2009.
Mayorga, seorang guru berusia 34 tahun yang juga seorang model, menuduh Ronaldo memperkosanya di kamar mandi di Palms Hotel and Casino di Las Vegas pada 13 Juni 2009.
Menanggapi tuduhan serius tersebut, Cristiano Ronaldo langsung membantahnya melalui akun Twitter dan Instagram.
Cristiano Ronaldo yang saat ini bermain klub Italia, Juventus itu, mengungkapkan bantahan melalui akun Twitternya, Rabu (3/9/2018).
Ronaldo mengatakan bahwa pemerkosaan adalah hal kejahatan keji yang sangat bertentangan dengan prinsip hidupnya.
“Saya dengan tegas menyangkal tuduhan yang dikeluarkan terhadap saya. Perkosaan adalah kejahatan yang keji yang bertentangan dengan segala sesuatu yang saya yakini. Karena saya mungkin harus membersihkan nama saya, saya menolak menjadi santapan media yang dibuat oleh orang-orang yang berusaha mempromosikan diri mereka sendiri dengan memanfaatkan saya”
Dalam tweet kedua, ia menambahkan: 'Saya menunggu dengan tenang hasil dari setiap dan semua penyelidikan,” kata Ronaldo.
Sebelum mengunggah twit tersebut, Ronaldo menyaksikan timnya bermain, didampingi pacarnya, Georgina Rodriguez (23), dan putranya yang berusia tujuh tahun,
Cristiano sendiri tidak turun saat menghadapi klub Swiss, Underdogs, di babak penyisihan grup Liga Champions karena mendapat ganjaran kartu merah pada pertandingan sebelumnya melawan Valencia.
Mengenakan blazer coklat di atas T-shirt putih, ayah empat anak ini terlihat menonton dengan penuh perhatian dari kursi mewah di Stadion Allianz di Turin, Italia.
Sang superstar juga ditemani oleh putranya yang lahir di AS pada tahun 2010.
Ronaldo berulang kali menolak untuk mengungkapkan identitas ibu anak laki-laki asal Amerika itu.
Sang superstar juga memiliki dua anak kembar yang lahir dari ibu pengganti di AS dan seorang anak perempuan bersama Rodriguez yang lahir pada bulan November 2017.
Berada di Klub Malam
Mantan pemain Manchester United berbicara dalam sebuah video di Instagram hanya beberapa jam setelah pengacara Mayorga mengajukan dokumen pengadilan tentang kasus tersebut.
Sambil menyeringai ke kamera, dia berkata: 'Tidak, tidak, tidak, tidak, tidak. Apa yang mereka katakan hari ini? Palsu, berita palsu”
"Mereka ingin mempromosikan [diri mereka sendiri dengan menggunakan] nama saya. Itu normal. Mereka ingin terkenal untuk menyebut namaku, tetapi itu adalah bagian dari pekerjaan. Saya orang yang bahagia dan semua baik-baik saja.“
Pasangan itu bertemu di klub malam Rain di Palms, tempat Ronaldo menginap.
Sejumlah foto yang beredar menunjukkan saayt Ronaldo bersama Mayorga di klub. Dalam satu momen intim, ia menjepit tangannya sambil berbisik ke telinganya.
Menurut dokumen yang diajukan di Pengadilan Distrik Clark pada hari Jumat, pemain sepakbola, mengundang Mayorga dan seorang teman ke penthouse suite-nya 'untuk menikmati pemandangan Las Vegas Strip.
Mayorga mengklaim, dia menolak untuk masuk ke bak mandi panasnya karena dia tidak ingin merusak bajunya. Lalu, Ronaldo menawarkannya celana pendek olahraga dan T-shirt dan mengarahkannya ke kamar mandi.
Dokumen pengadilan menyatakan, Ronaldo masuk kamar mandi dan kemudian memaksa Mayorga untuk berhubungan seks.
Menurut pengakuan Mayorga di pengadilan, dia ingin meninggalkan suite, namun Ronaldo kemudian menariknya ke kamar.
Wanita itu menolak dan menutupi dirinya dari upaya pemerkosaan, namun ia akhirnya diperkosa oleh mantan pemain Real Madrid tersebut.
Dokumen pengadilan juga menyebutkan Ronaldo meninggalkan kamar setelah melakukan serangan itu dan 'menyatakan ‘dia menyesal, dia seorang gentleman'.
Secara terpisah, dalam wawancara dengan Der Spiegel, Mayorga mengatakan bahwa Ronaldo 99 persen orang baik, namun dikecewakan oleh 1 persen”.
Dokumen pengadilan juga menyebutkan pernyataan Ronaldo bahwa pasangan itu berhubungan seks tetapi hal itu atas dasar suka sama suka.
Hampir Bunuh Diri
Mayorga melaporkan kejadian itu ke polisi Las Vegas hari itu juga dan mendatangi rumah sakit untuk melakukan visom.
Mayorga kemudian menyewa seorang pengacara dan pada tahun 2010 dinegosiasikan penyelesaian sebesar US330 ribu di luar pengadilan.
Sebagai bagian dari kesepakatan itu, Mayorga setuju untuk tidak pernah mengumumkan tuduhannya kepada publik.
Tapi Mayorga mengaku menyepakati perjanjian, ia takut pembalasan dari Ronaldo dan dipermalukan di depan umum sebagai korban kekerasan seksual.
Menurut Mayorga melalui pengacaranya, beban psikologis setelah itu sangat berat, bahkan kliennya sempat ingin bunuh diri.
Dirinya berani menggugat setelah gerakan #MeToo untuk mendorong wanita mengungkapkan pelecehan yang mereka alami.
Mayorga kembali dengan gugatan yang bisa mencapai jutaan dolar.
Pengacara Ronaldo menyatakan akan menuntut majalah Der Spiegel asal Jerman yang pertama kali memberitakan pengakuan Mayorga.
Menurut pengacara Ronaldo, berita tersebut adalah ilegal dan “melanggar hak-hak pribadi klien kami dengan cara yang sangat serius”.
Bagaimana ujung perseteruan Ronaldo dengan Mayorga? Tunggu saja.
Berita ini tayang di DailyMail