Ratna Sarumpaet Diduga Ada di Rumah Sakit Bina Estetika pada 21 September, Ini Kata Polisi
Aktivis HAM Ratna Sarumpaet mengaku dianiaya sejumlah orang di sekitar Bandara Husein Sastranegara, Bandung, pada 21 September 2018.
Mahfud MD bereaksi
Mahfud MD mendesak Wakil Ketua DPR Fadli Zon untuk bertanggung jawab soal kasus Ratna Sarumpaet.
Melalui laman Twitternya pada Rabu (3/10/2018), mantan Ketua Mahkamah Konstitusi menyatakan harapannya agar pihak kepolisian bisa menjelaskan kasus ini.
Tak hanya itu, ia juga meminta politikus Gerindra, Fadli Zon, bertanggung jawab terkait kasus ini.
Menurut Mahfud MD, peristiwa penganiayaan Ratna Sarumpaet itu sempat dicuitkan oleh Fadli Zon.
Sosok Fadli Zon dinilai Mahfud MD mengetahui keberadaan Ratna Sarumpaet saat ini.
Mahfud MD menyambungkan perlunya pengungkapan kasus ini karena mumpung hari hak untuk tahu belum lewat seminggu dirayakan.
Hingga berita ini diturunkan, cuitan Mahfud MD telah diretweet sekitar 8 kali dan 19 likes.
Mahfud MD mengungkapkan sikapnya untuk mendesak Fadli Zon dengan cara membalas cuitan akun @djenggozainal.
Begini cuitan Mahfud MD dikutip TribunJakarta.com:
"Kita berharap Polri segera menjelaskan kasus apa ini. Kita juga berharap Fadli Zon bertanggungjawab utk mengclearkan kasus ini krn cuitan dialah yg menyiarkan penganiayaan thd Ratna. Dia jg tahu dimana Ratna kini berada.
Mumpung Hari Hak utk Tahu belum lewat seminggu dirayakan," tulisnya.
Pantauan TribunJakarta.com, Mahfud MD juga membalas sebuah cuitan yang mengirimkan diduga bukti peristiwa Ratna Sarumpaet.
Menyikapi bukti tersebut, Mahfud MD pun menanyakan kebenarannya.
"Apakah ini benar atau hoax?" imbuhnya.