Didiskualifikasi Asian Para Games Karena Enggan Buka Hijab, Miftahul Jannah Dapat Tiket Umrah
Miftahul Jannah mendadak ramai diperbincangkan di media sosial. Nama Miftahul diperbincangkan lantaran keputusan besar yang dibuat olehnya.
Miftahul Jannah Dapat Hadiah Umrah Usai Didiskualifikasi dari Asian Para Games 2018 Karena tak Mau Lepas Jilbab
TRIBUNBATAM.id - Miftahul Jannah mendadak ramai diperbincangkan di media sosial.
Nama Miftahul diperbincangkan lantaran keputusan besar yang dibuat olehnya.
Miftahul sendiri merupakan seorang atlet judo perwakilan Indonesia di Asian Para Games 2018.
Belum bertanding, perjuangan Miftahul harus berhenti karena didiskualifikasi.
Hal tersebut lantaran Miftahul memegang teguh prinsipnya untuk tak melepas jilbab saat bertanding, seperti yang Tribunstyle.com kutip dari Kompas.com.
Baca: Timnas U19 Indonesia vs Arab Saudi - Egy Maulana Vikri Main, Kick Jam 15.30 WIB, Live di RCTI
"Dia mendapatkan diskualifikasi dari wasit karena ada aturan wasit dan aturan tingkat internasional di Federasi Olahraga Buta Internasional (IBSA) bahwa pemain tidak boleh menggunakan jilbab dan harus melepas jilbab saat bertanding," kata Ahmad Bahar dikutip dari Antara.
Ternyata aturan tersebut sudah ada sejak lama.
Ahmad mengungkapkan kalau aturan tersebut juga sangat jelas jika dalam judo jilbab dikhawatirkan membahayakan keselamatan atlet.
Jilbab yang dikenakan oleh atlet berpotensi dimanfaatkan oleh lawan untuk mencekik leher dan bisa berakibat fatal.
"Hal yang perlu ditekankan adalah juri bukan tidak memperbolehkan kaum muslim untuk ikut pertandingan."
Baca: Live Streaming Persib vs Madura United Lewat Ponsel
"Aturan internasional mulai 2012, setiap atlet yang bertanding pada cabang judo tidak boleh berjilbab karena dalam pertandingan ada teknik bawah dan jilbab akan mengganggu," ujar Ahmad Bahar.
Keputusan yang diambil oleh Miftahul ini mendapat banyak tanggapan dari publik.
Tak sedikit yang mendukung keputusan Miftahul untuk tetap mempertahankan hijabnya.
Seorang ustaz bernama Adi Hidayat ini juga memberikan tanggapannya terkait keputusan yang diambil oleh Miftahul.
Ustaz Adi justru memberikan ucapan selamat pada Miftahul karena tetap berpegang teguh pada prinsip untuk tetap berhijab.
Menurut Ustaz Adi, Miftahul tak hanya sekedar atlet dunia, namun juga akhirat.
"Pertandingan terbesar adalah bukan kejuaraan menaklukkan lawan dalam judo, tapi pertandingan yang paling hebat adalah bagaimana anda bisa menaklukkan suara nafsu yang bisa menjauhkan anda dari Allah Subhanahu wa Ta'ala," ujar Ustadz Adi seperti yang TribunStyle.com kutip dari akun Instagram @oneminutedakwah.
Tak hanya itu, Ustaz Adi juga memberikan hadiah pada Miftahul atas keputusannya untuk tetap berhijab dan ikhlas didiskualifikasi.
Ustaz Adi memberikan hadiah pada Miftahul yakni tiket untuk berangkat Umrah.
Tak hanya untuk Miftahul, Ustaz Adi juga memberikan tiket untuk pendamping Miftahul yang akan menemaninya berangkat Umrah nanti.
Ustaz Adi juga memberikan selamat pada Miftahul karena jilbabnya sudah mengantarkan dirinya untuk bisa ke Tanah Suci.
"UNTUK ADINDA MIFTAHUL JANNAH (ATLIT JUDO INDONESIA ASIAN PARA GAMES 2018)
Barakallahu Fiik
@ustadzadihidayat."
Mengetahui hadiah yang diberikan oleh Ustadz Adi Hidayat pada Miftahul Jannah, para netizen pun memberikan berbagai komentar mereka.
@wulanbie2809 : "Rezeki buat kak miftahul jannah.. Allah senantiasa berada di sisi orang2 yg sabar.. Ketaatan kak miftahul dgn tetap mempertahan hijab nya sudah benar.. Karena Allah tau apa yg kita butuhkan bukan apa yg kita inginkan.. Bangga sama kamu kak."
@nurlindalestari : "Terharu ya Allah pengen nangis :') masyaAllah."
@ranarenaldi : "Masya Allah ustadz adi , sehat terus pak ustadz sungguh mulia niat beliau semoga dengan niatnya smakin dilancarkan rezekinya , aaamiin."
@wahyua_way : "Masya Allah.. panutan!! Juara sejati!! Mengalahkan ego sendiri.. "Tak mau di pandang terbaik di mata dunia, tapi di mata Allah"."
@mm_rakhadanish : "MasyaAllah saya sampai nangis lihat video ini, selamat utk miftahul janah dan utk ustaz semoga sehat selalu dan lapang rejeki ya ustaz." (TribunStyle.com/Ninda Iswara)