Derita Roro Fitria Bertubi-tubi, Mental Tertekan di Penjara, Perhiasan Senilai Miliaran pun Raib

Roro Fitria mengalami susah tidur di sel karena merasa terpukul atas tuntutan hukuman jaksa terhadapnya pada sidang 4 Oktober lalu.

roro fitria 

TRIBUNBATAM.id, JAKARTA - Penderitaan artis Roro Fitia bertubi-tubi.

Roro Fitria yang saat ini ditahan karena kasus narkoba mengalami tekanan mental yang berat di penjara.

Roro Fitria mengaku sudah tak tahan berada di penjara sehingga down dan trauma, sampai ditangani oleh psikiater.

"Iya, dalam rangka rehabilitasi itu ada beberapa dokter yang menangani, salah satunya ada psikiater, karena memang gangguan yang sangat saya sering alami saya susah tidur," kata Roro Fitria, dikutip dari Grid.ID.

Roro Fitria mengaku frustasi dan depresi akibat kasus narkoba yang membelitnya.

Roro Fitria mengalami susah tidur di sel karena merasa terpukul atas tuntutan hukuman jaksa terhadapnya pada sidang 4 Oktober lalu.

Seperti diketahui, Roro Fitria sempat pingsan di ruang sidang setelah dituntut lima tahun penjara.

Kala itu, Roro Fitria menangis tersedu-sedu menghampiri ibundanya, Raden Retno Winingsih.

Saat memanggil ibunya, tubuh Roro Fitria pun terkulai tak berdaya.

Roro Fitria pingsan
Roro Fitria pingsan (KOMPAS.com/DIAN REINIS KUMAMPUNG)

Melihat putrinya pingsan, Raden Retno Winingsih pun menangis histeris.

Roro Fitria mengaku syok atas tuntutan lima tahun penjara atas kasus narkoba itu.

Roro Fitria pun merasa kecewa atas tuntutan jaksa yang dinilai tak rasional.

"Tuntutan jaksa penuntut umum sangat tidak rasional, saya didakwa dengan pasal yang tidak semestinya," ujar Roro Fitria, dikutip dari Tribunnews.

Kehilangan perhiasan

Selain merasa menderita di penjara, Roro Fitria juga mengalami musibah yang membuatnya semakin stres.

Ia kehilangan sejumlah perhiasan seharga miliaran rupiah.

Pada 19 September lalu, rumah Roro Fitria di kawasan Jagakarsa, Jakarta Selatan dimasuki maling

Roro Fitria bertambah syok karena perhiasan berharga yang digondol maling tersebut adalah warisan leluhurnya.

Kuasa hukum Roro Fitria, Asgra menyebut kerugian atas kehilangan perhiasan itu ditaksir mencapai Rp 3 miliar.

Menurut asisten rumah tangga Roro Fitria yang datang melapor ke Polsek Jagakarsa, Rabu siang sekitar pukul 12.00 WIB, rumah artis asal Yogyakarta itu dibobol maling Rabu dini hari sekitar pukul 02.00 WIB.

Pada malam kejadian, lanjutnya, ibunda Roro bersama ART lainnya baru pulang dari Pengadilan Negeri Jakarta Selatan setelah menghadiri sidang kasus narkoba Roro.

Mereka lalu tidur dalam satu kamar di kamar ibunda Roro.
Karena kelelahan, salah satu ART menyimpan begitu saja handphone-nya di meja ruang tengah.

Roro Fitria
Roro Fitria (Sarah/Grid.id)

Saat bangun, ART itu kebingungan ponsel dan uang senilai Rp 300 ribu raib.

Setelah dilakukan pencarian di lantai satu rumah, barang tersebut tak kunjung ditemukan.

Namun saat beranjak ke gudang di lantai dua, terlihat bagian jendela sudah dicongkel.

"Dari belakang itu manjatnya," ujar Iptu Sofyan, Kanit Reskrim Jagakarsa, dikutip dari Kompas.com.

Adapun barang milik Roro Fitria yang hilang berupa emas dan berlian.

"Mungkin perhiasan kayaknya sih, tapi belum diketahui ya berapa totalnya. Perhiasan punya Roro," kata Sofyan.

Berdasarkan informasi dari ART Roro Fitria, ada satu ruangan khusus tempat penyimpanan perhiasan.

"Ada ruangan khusus punya dia (Roro), tapi bukan kamar dia. Kamar Roro baik-baik aja, enggak ada yang jebol," kata Sofyan.

Penulis: Widia Lestari

Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Derita Roro Fitria Bertubi-tubi, Sengsara Mental di Penjara hingga Hilang Perhiasan Senilai Miliaran"

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved