AFC U19 2018
GOOOL! Witan Sulaeman Cetak Gol. Timnas U19 Indonesia Sementara Unggul 1-0
Timnas U19 Indonesia membuka kemenangan melalui gol Witan Sulaeman di menit ke-21.
TRIBUNBATAM.ID, JAKARTA - Timnas U19 Indonesia membuka kemenangan melalui gol Witan Sulaeman di menit ke-21.
Gol Witan tercipta setelah mendapat umpan terobosan dari Egyu Maulana Vikri.
Witan langsung menggiring bola dan dengan dcepat melesakkan tendangan yang membuat Stadion Utama gelora Bung Karno bergemuruh.
Pertandingan Tikmnas U19 Indonesia vs Arab Saudi merupakan pertandingan terakhir, yang merupakan laga hidup mati bagi Egy Maulana Vikri dkk.
Link live streaming timnas U-19 Indonesia kontra UEA kemungkinan tak bisa disaksikan pada Vidio.com lantaran pengacakan siaran.
Untuk itu, TRIBUNBATAM,.id menyediakan alternatif link live streaming timnas U-19 Indonesia versus UEA pada akhir artikel ini.
Baca: Timnas U19 Indonesia vs UEA, Witan Sulaeman, Anak Tukang Sayur Ini Cetak Gol Pembuka
Baca: SEDANG BERLANGSUNG! Live RCTI Timnas U19 Indonesia vs UEA, Nonton via Ponsel Disini
Pertandingan antara timnas U-19 Indonesia versus UEA digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta pada Rabu(24/10/2018).
Skuat Garuda Nusantara wajib meraih kemenangan untuk memastikan lolos ke perempat final Piala Asia U-19 2018.
Sebab saat ini, Firza Andika dkk berada di peringkat ketiga klasemen dengan koleksi tiga poin dari dua pertandingan.
Ada pun UEA menjadi pemuncak klasemen dengan koleksi enam poin disusul timnas U-19 Qatar di posisi kedua dengan tiga poin.
Kemenangan menjadi hal wajib bagi skuat besutan Indra Sjafri untuk menjaga target yang telah dipasang dari awal.
Ya, Indonesia berhasrat untuk tampil di Piala Dunia U-20 2019 yang digelar di Polandia.
Syaratnya, Todd Rivaldo Ferre Cs harus menembus empat besar Piala Asia U-19 2018.
Catatan Penting
Jelang laga hidup-mati tersebut, BolaSport.com menyajikan statistik gol kedua tim selama dua laga di fase grup.
Berikut catatan penting yang wajib diwaspadai armada asuhan Indra Sjafri jelang laga melawan Uni Emirat Arab:
1. Sebelum bersua Uni Emirat Arab, timnas U-19 Indonesia mampu mencetak 8 gol dan menderita kebobolan sebanyak 7 gol dari dua laga di Grup A, dengan raihan satu menang dan sekali kalah.
2. Dari segi distribusi gol, armada asuhan Indra Sjafri menunjukkan produktivitas pada babak kedua.
Egy Maulana Vikri dkk mampu mencetak 7 dari 8 gol mereka pada babak kedua, di mana 6 di antaranya tercipta di interval 30 menit jelang bubaran.
Tren ini bahkan telah dimulai sejak laga pertama Grup A melawan Taiwan. Pada laga ini, tiga gol timnas U-19 Indonesiatercipta pada babak kedua.
Kemudian, tren ini berlanjut pada laga kedua saat menghadapi Qatar. Skuat Garuda Nusantara sukses mencetak empat gol pada 45 kedua pertandingan.
Pada laga tersebut, skuat Garuda Nusantara menggelontorkan tiga gol pada babak kedua.
3. 5 dari total 7 gol yang bersarang di gawang Indonesia tercipta pada babak pertama.
Yang paling menonjol, skuat Garuda Nusantara tercatat kebobolan dua gol saat laga belum menginjak menit 15 pada babak pertama.
4. Sebelum laga melawan timnas U-19 Indonesia, Uni Emirat Arab sukses menggelontorkan 10 gol dan menderita 2 kebobolan dari dua pertandingan.
Dari dua laga tersebut, Uni Emirat Arab sukses menyapu bersih dengan kemenangan.
Dari dua pertandingan terakhir, UEA menunjukkan grafik gol per interval 15 menit yang unik.
Mereka mampu mencetak lima gol pada babak pertama dan lima gol pada babak kedua.
Hal ini berarti bahwa distribusi terciptanya gol UEA pada dua laga terakhir cukup merata.
Meski demikian, UEA tak pernah mencetak gol pada 15 menit terakhir.
5. Produktivitas gol UEA
Ada hal yang patut diwaspadai anak asuh Indra Sjafri, yaitu produktivitas UEA sepanjang dua laga di fase grup.
Raihan sepuluh gol itu juga menjadi yang tertinggi di antara kontestan lainnya di Piala Asia U-19 2018.
Hanya wakil Grup B, Jepang, yang paling mendekati UEA dalam sektor penciptaan gol, yakni 8 gol dalam dua pertandingan.
Adapun di sektor kebobolan, UEA juga memiliki tren yang sama. Dari dua laga, mereka menderita kebobolan sebanyak dua kali.
Distribusi kebobolan UEA juga merata, yakni satu gol di babak pertama serta satu gol di 45 menit kedua.
Selain itu, catatan kebobolan UEA juga bisa dikatakan impresif. Pasalnya, rekor dua gol tersebut tercatat sebagai yang paling sedikit di antara kontestan lain Grup A.