Sosok Bung Hatta Disamakan dengan Sandiaga Uno, Sang Cucu Protes Dahnil Anzar dkk

Untuk orang yang kesabarannya minus kayak gue gini denger kakek gue disamain sama Sandiaga Uno rasanya mau muntah

Bung Hatta 

Cucu Bung Hatta, Gustika memprotes ucapakan Koordinator Juru bicara Prabowo - Sandi, Dahnil Anzar Simanjuntak yang menyebut bahwa Sandiaga Uno merupakan bagian baru dari Bung Hatta.

TRIBUNBATAM.ID - Video lima juru bicara Badan Pemenangan Prabowo - Sandiaga Uno diprotes oleh cucu Bung Hatta, Gustika Jusuf Hatta.

Cucu Bung Hatta, Gustika memprotes ucapakan Koordinator Juru bicara Prabowo - Sandi, Dahnil Anzar Simanjuntak yang menyebut bahwa Sandiaga Uno merupakan bagian baru dari Bung Hatta.

Video tersebut diposting akun Twitter Wakil Sekretaris Jenderal DPP PAN Faldo Maldini pada 18 Oktober 2018 lalu.

Di video selain Dahnil dan Faldo, tampak dokter Irene, Gamal Albinsaid, dan politikus PKS Pipin Sopian.

Kelimanya mengutarakan alasan mengapa Prabowo - Sandiaga Uno pantas untuk menjadi Presiden dan Wakil Presiden.

Baca: Dihadiri Presiden KSBSI, Ratusan Buruh di Kepri Deklarasi Dukungan ke Jokowi - Maruf

Baca: Tim Jokowi-Maruf Kepri Targetkan 67,14 Persen. Ingin Tahu Poskonya, Inilah Fakta-faktanya

Baca: Jokowi: Kalau Langkah Hukum Saya Lakukan, Ratusan Ribu Orang Terkena Masalah Hukum

Dahnil Anzar yang kebagian di akhir mengutarakan alasannya mendukung Prabowo - Sandiaga.

"Kalau bagi saya, nih mereka seperti apa, seperti bagian baru dari model Bung Karno dan Bung Hatta

Pak Prabowo itu seperti kombinasi Bung Karno dan Jendral Soedirman,

Sedangkan Bang Sandi, itu adalah bagian baru dari Bung Hatta

Itulah kenapa mereka berdua pantas jadi Presiden dan Wakil Presiden," katanya di video.

Tak rela disamakan

Atas omongan itulah cucu Bung Hatta, Gustika Jusuf Hatta kesal dan menganggap omongan para jubir itu tidak berdasar.

Gustika mencuitkan pendapatnya soal pernyataan Dahnil Anzar. Anak dari Halida Nuriah Hatta itu mencuitkan protesnya lewat akun Twitter @Gustika.

"Untuk orang yang kesabarannya minus kayak gue gini denger kakek gue disamain sama Sandiaga Uno rasanya mau muntah," tulis cucu Bung Hatta.

Pada cuitan selanjutnya, Gustika menuliskan bila tak kenal dengan Bung Hatta sebaiknya tidak mengibaratkan sebagai Bung Hatta.

Cucu Bung Hatta itu juga menilai bahwa tak elok bila menggunakan nama kakeknya demi kepentingan politik.

"Tidak kenal dengan Bung Hatta tidak usah mengibaratkan sebagai Bung Hatta. tidak elok menggunakan nama beliau (dan Eyang Karno) demi kepentingan politik.

I'm so done, setiap pilpres nama beliau digadai-gadai. it's getting old @Dahnilanzar," tulis cucu Bung Hatta.

Malahan, Gustika juga menyebut bahwa Bung Hatta dengan Sandiaga Uno sangat berbeda.

"kakek saya adalah tipe orang yang "Update" pengetahuan-nya setiap hari.

dari Filsafat berlangganan FP dan The Economist (majalahnya pada masih ada di perpustakaan di rumah), jadi tidak ada hal-hal yang keluar dari mulut-Nya yang asbun-tidak seperti Sandi," tulis cucu Bung Hatta.

Cucu Bung Hatta juga menyinggung masalah Menteri Susi Pudjiastuti dengan Sandiaga Uno.

"Sandi, yang bahkan tidak repot-repot untuk melihat ke dalam peraturan Memancing/berperahu atau survei harga di pasar tradisional bahwa ia harus "dilatih" oleh Susi Pudjiastuti, seorang Menteri yang hanya lulus SMA... dan netizens. seperti..." katanya.

Gustika juga menanggapi soal jawaban Dahnil Anzar di satu media tentang respon cucu Bung Hatta.

"Ya memang baper... Menurut ngana!? Yang satu tokoh korporasi, yang satu tokoh koperasi. Satu politisi, satu negarawan.

Bicara soal kejujuran dan prinsip ekonomi, Bung Hatta seorang sosialis yang tidak mungkin namanya muncul di Panama Papers," tulisnya.(*)

Sumber: Tribun Bogor
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved