Berstatus Tersangka Penganiaya Wanita, Saddil Ramdani Terancam Dicoret dari Piala AFF 2018
Pemain Timnas Saddil Ramdani terancam tidak dapat ikut berlaga dalam Piala AFF 2018 pada 8 November mendatang karena terlibat kasus hukum.
TRIBUNBATAM.id - Pemain Timnas Saddil Ramdani terancam tidak dapat ikut berlaga dalam Piala AFF 2018 pada 8 November mendatang karena terlibat kasus hukum.
Saddil Ramdani yang tengah sibuk dengan serangkaian latihan dan pertandingan bersama Persela Lamongan dilaporkan ke polisi oleh seorang wanita.
Pemain yang menempati posisi sebagai winger atau pemain sayap ini dikabarkan melakukan tindak kekerasan pada seorang perempuan yang juga diduga kekasihnya sendiri.
Dilansir oleh Tribun Jatim, Saddil Ramdani yang memperkuat timnas U-19, U-23 dan timnas senior ini diduga melakukan tidak kekerasan pada seorang wanita berinisial ASR (19 tahun).
Hal tersebut terjadi ketika korban ASR bertolak dari Gresik menuju mes Persela Lamongan yang berada di Kelurahan Tumenggungan Kecamatan Lamongan Kota untuk menemui Saddil Ramdanani.
Setelah tiba di mes Persela Lamongan, ASR berhasil bertemu dengan Saddil Ramdani kemudian keduanya terlibat percekcokan.
Hal tersebut bermula ketika Saddil Ramdani merebut ponsel iPhone 7 plus milik korban dan pertengkaran pun terjadi.
Pemain kelahiran 2 Januari 1999 ini memukul wajah korban dengan tangan kosong dan menyebabkan korban menderita luka di bawah pipi.
Selain mendapatkan pukulan di bagian wajah, korban juga mendapatkan luka tendangan di bagian paha.
Setelah terjadi pemukulan, korban berusaha melarikan diri ke dalam mes Persela Lamongan dan mencoba mencari pertolongan.
Manajer Persela Lamongan, Yunan Achmadi mengaku pihaknya baru saja mendengar berita tersebut saat ditemui oleh awak media pada Kamis (1/11/2018) seperti dilansir oleh Tribun Jatim.
"Saya ini baru datang dari Jakarta. Mendengar, tapi tidak tahu," kata Yunan.
Namun, CEO Persela Lamongan Yuhronur Efendi membenarkan bahwa salah satu pemainnya tersebut benar sudah dilaporkan ke Mapolres Lamongan atas tuduhan tindakan kekerasan.
Ia menyampaikan bahwa pihak Saddil Ramdani mengupayakan mediasi agar kasus tersebut tidak berlanjut ke ranah hukum.
Terkait dengan tindakan kekerasan yang dilakukan Saddil Ramdani sang kekasih, pihak Persela Lamongan mengaku tidak bisa ikut campur sebab itu adalah masalah pribadi sang pemain.
Kasus ini tentu saja akan berdampak pada karier sepak bola pemuda asal Raha, Sulawesi Tenggara ini.
Ia terancam tidak akan dimainkan dalam laga perdana Piala AFF 2018 Indonesia kontra Singapura pada 9 November 2018 mendatang.
Terkait kasus yang menjerat Saddil Ramdani, Pelatih Timnas Sepak Bola Indonesia, Bima Sakti mengaku masih mempertimbangkan keikutsertaan Saddil dalam membela timnas Indonesia pada liga Piala AFF 2018 mendatang.
Namun, senada dengan CEO Persela Lamongan, Bima Sakti mengaku tidak bisa terlalu ikut campur tangan dalam kasus anak didiknya tersebut karena hal itu merupakan masalah pribadi sang pemain.
Bima Sakti pun berharap agar kasus tersebut bisa cepat selesai supaya dia bisa mengambil keputusan tepat akan masa depan Saddil dan karier sepak bolanya dalam timnas Indonesia. (*)
*Artikel ini telah tayang di tribunnewsbogor.com dengan judul Diduga Aniaya Wanita Hingga Luka Sekujur Tubuh, Saddil Ramdani Terancam Dicoret dari Piala AFF 2018