VIRAL! Video Pesawat Bawa 3 Ton Durian, Penumpang Protes dan Tolak Terbang

Video sebuah pesawat mengangkut 3 ton durian di kawasan Bengkulu beredar di media sosial, Selasa (6/11/2018) dan menjadi viral.

INSTAGRAM @bengkuluinfo

TRIBUNBATAM.id - Video sebuah pesawat mengangkut 3 ton durian di kawasan Bengkulu beredar di media sosial, Selasa (6/11/2018) dan menjadi viral.

Video tersebut diunggah di Instagram @bengkuluinfo dan kanal YouTube Degoey Barusta.

Dalam video itu, tampak sejumlah penumpang maskapai turun dari pesawat karena adanya bau durian yang menyengat.

Tampak pula beberapa penumpang protes akan adanya pesawat yang mengangkut 3 ton durian tersebut.

Baca: Lagu Thailand Wik Wik Wik Ahh Ahh Viral, Penyanyinya Mengaku Malu, Sampai Kena Hujat Netizen

Baca: LUCU! Inilah 5 Video Parodi Lagu Thailand Wik Wik Wik Ahh Ahh yang Juga Viral dan Trending

Baca: 8 Film Horor Indonesia yang Tayang November 2018. Catat Tanggal dan Baca Sinopsis Ini Sebelum Nonton

Dalam sebuah keterangan postingan di Instagram @bengkuluinfo, dituliskan jika kejadian tersebut ada di Bandara Fatmawati Soekarno Bengkulu.

Laman Instagram itu tampak menceritakan pengalaman penumpang pesawat tersebut.

Penumpang itu mengungkapkan, dirinya bersama tim band Steven & Coconuttreez selesai manggung di acara Soundsation, di Pantai Panjang Bengkulu.

"Setelah selesai Band sy Steven & coconuttreez perform kemaren malam di acara soundsation di pantai panjang Bengkulu.
Paginya Sy bersama temen2 back to Jakarta menumpang pesawat Sriwijaya SJ 091. Rencana take off 10:50," tegasnya.

Kemudian, ia bersama penumpang lainnya menunggu di ruang tunggu sebelum memasuki pesawat.

Saat memasuki pesawat, ternyata ada aroma durian yang terasa yang semakin lama semakin menyengat.

Kala kejadian tersebut, ternyata kondisi AC itu mati.

Sontak saja kejadian tersebut membuat protes penumpang.

Adanya protes tersebut, menurut keterangan postingan itu, membuat penumpang mendesak maskapai untuk menurunkan durian.

Jika tidak menurunkan durian maka para penumpang tidak ingin terbang dengan pesawat tersebut.

Hingga kemudian, maskapai tersebut mengikuti permintaan penumpangnya.

Begini keterangan lengkap postingan di instagram Info Bengkulu dilansir TribunJakarta.com:

"Pada akhirnya harus sy menceritakan kejadian pagi tadi di bandara Fatmawati Soekarno Bengkulu.

Setelah selesai Band sy Steven & coconuttreez perform kemaren malam di acara soundsation di pantai panjang Bengkulu.

Paginya Sy bersama temen2 back to Jakarta menumpang pesawat Sriwijaya SJ 091. Rencana take off 10:50.

Setelah menunggu beberapa saat di ruang tunggu, tibalah penumpang di panggil utk menaiki pesawat. Rombongan kita naik terakhir di antara penumpang lain.

Saat memasuki pesawat, aroma DUREN sudah terasa. Makin lama makin menyengat + panas (AC off) gmn rasanya???

Sy panggil pramugari, sy complain. Udah bau duren plus panas. Si pramugari menyodorkan kertas, dia bilang "Pak..kalo complain,isi aja ya di kertas itu" hah????

Si pramugari sy liat coba berbicara sama petugas.

Lama kelamaan sy jengkel jg, kok di anggap sepi ini complain.

Akhirnya sy bangun dari kursi dan samperin pramugari itu lg.

Akhirnya sy berhadapan dng si petugas, si petugasnya ngomong gini : "Pak..peswat sudah mau takeoff kok. Ntar kalo sudah di atas bau durennya pasti hilang.

Di situlah asal muasal kemarahan sy. Kemudian si petugas tadi masuk ke kockpit dan bicara dng Kapt Pilot. Trus keluar dan bicara.

Petugas : "kita tetap terbang ya Pak..nanti baunya hilang kok.

sy : Mas...ini bau durennya parah bgt, 1 jam lho kita nyium bau beginian nanti di atas. Trus km tau gak kecelakaan peswat mandala yg gagal take off di medan???"

Akhirnya sy berteriak ke arah penumpang lain.

"Apakah yg ada di pesawat ini mau terbang???

Jawab penumpang "tidaaakkkk!!

Sy : "nah..liat ya mas, gak ada yg mau terbang, berarti bukan hanya sy, tetapi seluruh penumpang di pesawat ini!!!"

Petugas : "aman kok mas..."

Sy : "mas ini pasti durennya banyak,soalnya baunya parah"

Petugas : "ada sekitar 3 ton mas..."

Sy : "hah?? 3 ton?? Akhirnya sy dan team maksa turun dari pswt,dan di ikuti oleh penumpang lain. Sampai di bawah sy sedikit bersitegang dng petugas. Bahkan teman2 hampir bentrok fisik dng mereka. Sy tetep ngotot utk gak mau terbang kecuali duren duren yg 3 ton itu di turunkan. Ngototnya sy di dukung oleh seluruh penumpang. Bahkan ada ibu2 yg sudah tua sangat tersiksa dng bau duren tsb."

Akhirnya sy dan team maksa turun dari pswt,dan di ikuti oleh penumpang lain.

Sampai di bawah sy sedikit bersitegang dng petugas.

Bahkan teman2 hampir bentrok fisik dng mereka.

Sy tetep ngotot utk gak mau terbang kecuali duren duren yg 3 ton itu di turunkan.

Ngototnya sy di dukung oleh seluruh penumpang.

Bahkan ada ibu2 yg sudah tua sangat tersiksa dng bau duren tsb. Mereka semua baru bersuara (tau donk kalo emak2 ngomel).

Setelah perdebatan panjang akhirnya si petugas itu bilang "ok..duren kita turunkan...Bpk2 dan Ibu2 silahkan menunggu di ruang tunggu""

Sy gak mau percaya begitu saja omongan si petugas.

"mas..penumpang akan sy bawa ke ruang tunggu, tetapi harus ada dari pihak kita yg akan memastikan bahwa duren2 itu benar benar turun.." gmn???

Petugas : OK

Akhirnya kita menuju ke ruang tunggu, dari jarak kira2 50 meter kita melihat duren2 itu diturunkan.

Video ini di ambil dari M Rival Himran.

Singkat cerita akhirnya kita terbang jam 12:05 dan landing dengan selamat jam 13:00

Saat sy keluar dari terminal, sy kembali bertemu dng pramugari yg di pesawat tadi.

kita ngobrol

Pramugari : "Pak...mohon maaf kejadian tadi ya...kita ga bisa berbuat apa2. Asal Bpk tau...Kapt pilot sudah memberi warning akan ada masalah dng duren2 itu, jumlahnya sangat banyak, dan packagingnya jelek"

Nah....ternyata kapt pilotnya juga ga setuju utk bawa itu duren 3 ton!!
trus siapa itu berani beraninya nyuruh terbang?????
Siapa ni orang????," tulis keterangan dalam postingan tersebut.

Sementara itu berdasarkan penelusuran TribunJakarta.com di laman Facebook M Rival Himran terdapat postingan yang menceritakan pengalaman menggunakan pesawat yang membawa durian sebanyak 3 ton tersebut.

M Rival Hamrian mengatakan, selama di kawasan Bengkulu terdapat banyak cerita yang ia dapatkan.

Hingga dirinya akan kembali Jakarta dengan menumpang sebuah maskapai dan marah-marak karena bau durian.

Ia kemudian sempat turun pesawat dan memancing penumpang lainnya untuk ikut turun dan mendesak agar durian dikeluarkan.

Begini postingan lengkapnya:

"Terima kasih Bumi Raflesia Bengkulu..,Penuh cerita ye dari Happy coz We are Family...

sampe pulang jkt barusan anak anak team marah2 ke maskapai (demi menjaga ga perlu saya sebutin) pesawatnya..

dalam pesawat bau duren,sempat turun pesawat dan mancing penumpang lain untuk turun dan minta duren yang ternyata beratnya 3 ton di keluarin,dan ngototnya berhasil.

nambah pin lu mair..kwkwk #ayaayawae #durentigaton #agakparno," tulisnya.

M Rival Himran juga memposting sebuah video bersama rekannya ketika keluar dari pesawat.

"Yang tadi marah-marah siapa itu? Siapa marah-marah?" tutur pria perekam video.

Akun Facebook M Rival Himran yang menceritakan pengalamannya (Facebook)
Menanggapi pertanyaan dari perekam video, beberapa rekan M Rival Himran tampak tertawa.

.
. ()

Hingga berita ini diturunkan, TribunJakarta.com masih mencoba menggali informasi lebih dalam terkait kejadian tersebut.

Tanggapan Sriwijaya Air

Baru-baru ini beredar sebuah video di sosial media tentang aksi penolakan para penumpang maskapai penerbangan Sriwijaya Air rute Bengkulu-Jakarta yang menolak terbang karena terdapat muatan durian di dalam pesawat.

Peristiwa itu terjadi hari Senin (5/11/2018) 

Perekam di video tersebut menyebutkan pesawat Sriwijaya Air besi mengangkut durian seberat tiga ton.

Merasa tidak aman dan takut terjadinya kecelakaan akibat overload, para penumpang protes dan menolak terbang.

Akhirnya petugas mengalah dan memutuskan mengeluarkan sejumlah karung berisi durian, lalu memindahkannya ke sebuah truk di apron bandara.

Menanggapi video tersebut, manajemen maskapai penerbangan Sriwijaya Air menepisnya.

Senior Manager Corporate Communication Sriwijaya Air, Retri Maya menjelaskan, durian tersebut sebenarnya sudah diangkut sesuai prosedur.

"Berita bahwa kami mengangkut tiga ton durian itu tidak benar. Itu sudah termasuk semua bagasi dan cargo," kata Maya saat dihubungi Tribunnews.com, Selasa (6/11/2018).

Maya mengatakan, durian telah dikemas sesuai peraturan yang ada dan diletakkan di dalam bagasi.

Manajemen Sriwijaya Air, lanjutnya, kemudian segera menurunkan karung-karung durian itu sesaat sebelum pesawat lepas landas.

"Secara corrective action, kita sudah langsung offload dan pesawat segera pushback (terbang)," kata dia.

"Kami tidak akan menerbangkan pesawat, apabila pesawat tersebut tidak layak dan membahayakan seluruh penumpang dan kru;" tukasnya. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Beredar Video Pesawat Diduga Angkut 3 Ton Durian, Bau Menyengat, dan Penumpang Protes Ogah Terbang

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved