Ketahuan Selingkuh, Pria Ini Bunuh Dua Putri dan Istri yang Sedang Hamil. Padahal Ia Sangat Dipuja
Di Instagram, Shannan memuji Watts sebagai "suamiku yang luar biasa! Dia sangat membantu dan tidak bisa membayangkan hidup tanpa dia!"
TRIBUNBATAM.id, COLORADO -Seorang pria bernama Chris Watts dari negara bagian Colorado, Amerika Serikat, tega membunuh dua putrinya yang masih berusia 3 dan 4 tahun, serta dan istrinya yang sedang hamil.
Tiga perempuan ini ditemukan di dalam tangki minyak dan dikubur di dalam tanah yang dangkal, pertengahan Agustus lalu.
Aksi Watts terungkap kurang dari 24 jam setelah dia mengaku kepada media bahwa istri dan anak-anaknya hilang.
Ketiga korban bernama Shanann Watts sedang hamil 15 minggu, dan dua putrinya, Bella (4) dan Celeste (3), hilang.
"Saya harap dia aman dan bersama anak-anak," kata Watts pada Agustus lalu kepada saluran berita Denver7 yang berafiliasi dengan stasiun televisi ABC.
Chris Watts mengaku bersalah setelah jaksa penuntut sepakat tidak menuntutnya dengan hukuman mati asalkan pria tersebut menerima sembilan dakwaan.
Berdasarkan penelusuran polisi, jenazah Shanann ditemukan dikubur di bawah tanah yang dangkal.
Sedangkan jasad kedua putrinya didapatkan tak jauh dari lokasi Shannan ditemukan, dalam tangki minyak.
Chris Watts mengaku telah membunuh salah satu putrinya setelah memberitahu istrinya bahwa dirinya berselingkuh.
Dia kemudian menganiaya istrinya dan putrinya yang lain hingga meninggal.
Pria tersebut mendapaytkan sembilan dakwaan, di antaranya pembunuhan, mengutak-atik jenazah, dan menggugurkan kandungan secara tidak sah.

Setelah mengakui perbuatannya, Watts kemudian diancam hukuman penjara seumur hidup dalam sidang vonis yang dijadwalkan berlangsung pada 19 November nanti.
Menurut media setempat, jaksa Michael Rourke mengatakan bahwa keluarga istri Chris Watts sengaja tidak melayangkan gugatan hukuman mati karena tuntutan semacam itu "sangat memakan waktu".
"Hal itu, bagi saya, adalah pertimbangan paling penting dalam memutuskan bagaimana melanjutkan kasus ini," ujar Rourke.
Media lokal mengatakan, tanki tempat menyembunyikan mayat anaknya itu hampir penuh air dengan tujuan untuk menyembunyikan bau.
Mayat itu ditemukan di dalam tangki minyak dan gas di perusahaan minyak tempat Watts bekerja.
Pasangan itu memiliki masalah keuangan, dan dia menduga suaminya berselingkuh dan Watts dipecat dari perusahaan te,mpat ia bekerja, Anadarko Petroleum.
Polisi menyebutkan, ketiganya diduga dibunuh di rumah mereka sebelum dikubur.
Setelah melaporkan istri dan anaknya hilang, Watts mengatakan kepada wartawan bahwa istrinya baru kembali dari perjalanan bisnis ke Arizona.
Mengagumi Suami
Pembunuhan ini sangat miris karena istrinnya, Shannan, sangat mengagumi suaminya sebagai ayah yang baik.
Hal itu disampaikan Shannan beberapa saat sebelum kematiannya.
Dalam video yang dia posting di Facebook pada 11 Juni, dia memfilmkan reaksi suaminya ketika dia mengungkapkan bahwa dia hamil dengan anak ketiga pasangan itu.
"Itu luar biasa. Aku kira ketika kamu ingin, itu terjadi," katanya, mengenakan kacamata hitam dan tersenyum saat dia memegang alat tes kehamilan.
Di Instagram, Shannan memuji Watts sebagai "suamiku yang luar biasa!"
"Dia sangat membantu dan tidak bisa membayangkan hidup tanpa dia!" dia menulis.