Ternyata Duduk Terlalu Lama Sama Mematikannya dengan Merokok, Bagaimana Cara Mengatasinya?

Tahukah Anda bahwa duduk terlalu lama sama mematikannya dengan merokok?

Kyriekits
Duduk terlalu lama sama mematikannya dengan merokok 

Banyak alat pelacak juga mencatat menit aktif.

4. Libatkan rekan kerja

Mulailah untuk melibatkan rekan kerja yang pasti mau ikut juga untuk melakukan gerakan penyegaran tersebut.

Ketika orang lain mengetahui manfaat gerakan itu, kemungkinan mereka akan mengikutinya.

Gerakan itu akan sangat berguna terutama jika Anda adalah pekerja kantoran yang setiap harinya harus berhadapan dengan komputer dalam waktu yang lama.

Namun, kantor bukan satu-satunya zona bahaya.

Studi menunjukkan bahwa setiap jam yang Anda habiskan untuk duduk di depan TV juga dapat menaikkan risiko kematian dini sebanyak 11 persen.

Selain duduk, ada sejumlah kebiasaan lain yang memiliki risiko hampir sama dengan merokok:

1. Kesendirian

Kesendirian tumbuh seiring meningkatnya penggunaan sosial media yang menurunkan kadar manusia untuk melakukan kontak langsung.

Mantan Ahli Bedah Umum Vivek Murthy mengatakan bahwa kesepian adalah gejala yang menjangkiti seluruh dunia dan itu sangat mematikan.

Kemudian dalam penelitian yang dilakukan oleh Julianne Holt-Lunstad, seorang profesor psikologi di Universitas Brigham Young ungkap bahwa kesepian mengurangi rentang kehidupan orang setara dengan merokok 15 batang sehari.

2. Kurang waktu tidur

.
. ()

Pada 2015, Profesor Valery Gafarov, dari Organisasi Kesehatan Dunia mencatat bahwa kekurangan tidur dapat meningkatkan risiko stroke dan serangan jantung seperti yang terjadi pada perokok.

Hal ini karena kualitas tidur yang buruk berkaitan dengan penyakit kardiovaskular.

Sumber: Grid.ID
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved