VIDEO VIRAL, Joroknya 14 Hotel Mewah di China, Karyawan Bersihkan Gelas dengan Handuk Bekas Tamu

Dalam video tersembunyi itu tergambar, para staf hotel memberishkan gelas dan peralatan kamar mandi menggunakan handuk bekas pakai tamu.

screengrab/YouTube
Seorang karyawan hotel mewah di China membersihkan toilet kamar hotel menggunakan handuk bekas tamu 

TRIBUNBATAM.id, BEJING - Sebuah video di media sosial membuat publik kaget dan pemerintah China kelabakan.

Video tersebut menggambarkan bagaimana joroknya hotel-hotel mewah di negara itu.

Video yang berdurasi 11 menit itu menggambarkan karyawan beberapa hotel berbintang 5 membersihkan ruangan kamar hotel.

Dalam video tersembunyi itu tergambar, para staf hotel memberishkan gelas dan peralatan kamar mandi menggunakan handuk bekas pakai tamu.

Handuk yang sama juga digunakan untuk membersihkan kaca toilet, meja dan kursi kamar mandi.

Pada video lainnya, ada staf yang tidak menggunakan handuk, melainkan lap pembersih, tetapi lap tersebut digunakan untuk membersihkan cangkir dan meja toilet.

Video berjudul "Secret of Cups" diunggah oleh akun Hua Zong Diu Le Jin Gu Bang di media sosial China, Weibo (semacam Facebook buatan China).

Menurut pengunggah, setidaknya ada 14 hotel berbintang 4 dan 5 yang melakukan praktik serupa, termasuk hotel-hotel yang memiliki reputasi internasional.

Video tersebut langsung viral, sudah ditonton lebih dari 15 juta kali dalam 24 jam dan ramai oleh komentar.

Media online dan cetak juga menjadikan video itu sebagai berita utama di negara itu.

Akibatnya, departemen kesehatan di Shanghai dan Beijing langsung sibuk. 

Mereka menurunkan tim untuk melakukan inspeksi ke hotel-hotel berbintang di kota itu, Kamis (15/11/2018).

Pejabat kesehatan di distrik Dongcheng, Haidian, dan Chaoyang di Beijing mengumpulkan sampel dari empat hotel yang ditampilkan dalam video. Hasil tes akan dipublikasikan, kata mereka.

Komisi Pengembangan Pariwisata Kota Beijing juga memanggil para manajer dari empat hotel untuk penyelidikan, Kamis.

Jika unggahan di video itu benar, hotel akan diperintahkan untuk memperbaiki prosedur kebersihan mereka.

Beberapa hotel yang disebutkan dalam video tersebut adalah Waldorf Astoria Shanghai, Bulgari Hotel Shanghai yang baru dibuka, Park Hyatt Beijing dan Aman Summer Palace Luxury Resort di Beijing.

Hotel-hotel tersebut disebut bertarif paling kuranhg 1.000 yuan atau sekitar Rp 2,1 juta per malam.

Park Hyatt Beijing dan Shangri-la Hotel Fuzhou, yang masuk dalam daftar 14 hotel yang diunggah Wu langsung mengeluarkan surat permintaan maaf, Kamis.

Mereka mengatakan akan melakukan pelatihan tambahan dan pemeriksaan internal di hotel tersebut.

Ini bukan video pertama tentang hotel berbintang yang viral di China.

Pada akhir Desember 2017 lalu, sebuah video juga memperlihatkan staf hotel menggunakan sikat yang sama untuk membersihkan cangkir dan toilet.

Tahun lalu juga, Lanmei Test, sebuah organisasi independen, merilis video di WeChat setelah melakukan pemeriksaan rahasia.

Karyawan hotel itu meninggalkan tanda di seprai, toilet, dan cangkir di beberapa hotel bintang lima.

Tanda-tanda hanya terlihat di bawah sinar ultraviolet.

Kamera tersembunyi

Wu Dong, blogger yang membuat dan membagikan video tersebut, mengidentifikasi dirinya sebagai orang yang mungkin tinggal di sebagian besar hotel di China.

Sebagai seorang wiraswastawan, ia mengaku menghabiskan 2.000 malam di 147 hotel mewah atau butik di negara itu selama enam tahun terakhir.

Wu mengatakan, semua rekaman itu direkam tahun 2018.

Hal itu dilakukannya setelah melihat room service hotel menggunakan handuk mandi untuk membersihkan cangkir di sebuah hotel.

Wu kemudian memasang kamera tersembunyi di sejumlah kamar hotel yang ditempatinya.

"Ini adalah masalah yang lazim di seluruh industri (perhotelan). Alasan saya memaparkan 14 hotel, karena yang paling mahal, yang paling populer atau umumnya dianggap sebagai tolok ukur industri perhotelan," katanya dalam sebuah video Beijing News, Kamis.

Wu yang menggunakan nama samaran Hua Zong Diu Le Jin Gu Bang  yang berarti "Raja Kera telah kehilangan cangkul ajaibnya" terkenal pada tahun 2012.

Saat itu, Wu mengungkapkan 11 jam tangan mewah yang dikenakan oleh pejabat pemerintah di Provinsi Shaanxi.

Akibat foto Wu, 14 pejabat itu kemudian dijerat korupsi dan dijatuhi hukuman 14 tahun penjara.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved