Liga 1

BERITA PERSIB - Kapten Supardi Nasir Dituduh Terlibat Pengaturan Skor, Istri Curhat di Instagram

Melalui akun @alkazoraika, Ika Safitri membantah tuduhan yang menyebut suaminya, Supardi Nasir, terlibat pengaturan skor Persib Bandung.

BOLASPORT.COM
Supardi Nasir 

TRIBUNBATAM.id, BANDUNG - Isu tidak sedap melanda Persib Bandung pascakekalahan dari PSISx Semarang, Minggu (18/11/2018).

Kapten Persib Bandung Supardi Nasir dituduh terlibat pengaturan skor oleh pelatih Mario Gomez, sehingga ia tidak diturunkan saat melawan PSIS Semarang.

Selain Supardi Nasir, Ardi Idrus dan Eka Ramdani juga masuk dalam daftar tuduhan tersebut saat Persib bandung dikalahkan oleh PSMS Medan 1-0.

Tuduhan tersebut beredar di media sosial dan banyak yang tidak percaya dengan hal itu.

Bahkan. istri Supardi Nasir, Ika Safitri, mengunggah instastory di akun Instagram pribadinya setelah tuduhan tersebut.

Melalui akun @alkazoraika, Ika Safitri membantah tuduhan yang menyebut suaminya, Supardi Nasir, terlibat pengaturan skor Persib Bandung.

Baca: BERITA PERSIB - Beredar Isu, Pelatih Mario Gomez Tuduh Supardi Nasir Terlibat Pengaturan Skor

Menurut Ika, suaminya difitnah oleh orang-orang yang ingin menyingkirkan Supardi Nasir dari Persib Bandung.

Ika Safitri juga sangat yakin bahwa Supardi tak pernah punya pikiran untuk terlibat pengaturan skor dalam sepak bola.

"Semoga Allah membalas semua kebaikan kalian. Maaf nggak bisa balas semuanya yang pasti kita harus waspada apa maksud mereka memfitnah suami saya."

"Tidak masalah kalau mau membuang suami dari Persib karena rezeki Allah yang tentukan, tapi jangan pernah fitnah suami saya seperti itu karena untuk berpikir match-fixing aja dia nggak pernah apalagi sampai melakukannya," tulis Ika Safitri.

Instastory tersebut sudah dihapus oleh Ika, namun netizen sempat merekamnya dan mengunggahnya kembali di Twitter.

Nama kapten Persib, Supardi Nasir, tak masuk dalam daftar pemain Maung Bandung saat bertandang ke markas PSIS Semarang, Minggu (18/11/2018).

Posisi Supardi Nasir di bek kiri digantikan oleh pemain muda Henhen Herdiana.

Pelatih Persib, Mario Gomez, menyebut Supardi Nasir dan kawan-kawan yang tidak dibawa ke Magelang untuk menghadapi PSIS Semarang butuh rehat sejenak dari sepakbola.

"Beberapa pemain tidak kami mainkan karena memang mereka butuh beristirahat baik itu secara fisik ataupun pikiran. Karena seperti kalian ketahui dalam beberapa pekan ini jadwal kami sangat padat," ujar Mario Gomez, kutip BolaSport.com dari laman resmi Persib.

Isu tersebut awalnya merebak setelah muncul tangkapan layak (screenshot) yang kemudian diunggah ke media sosial, terutama Twitter.

Dalam screenshot tersebut, Mario Gomez berang ketika mengetahui para pemainnya terlibat pengaturan skor.

Akan tetapi, sumber yang sama menyebutkan bahwa yang mengatur skor Persib vs PSMS adalah asisten Mario Gomez, Fernando Soler.

"Kemarin ana ngobrol dengan Supardi di mess yang ternyata Ardi Idrus juga ada. Dari obrolan yang lebih ke curhat kapten Persib itu."

"Ternyata pasca kekalahan dari PSMS Medan di locker room(Mario) Gomez melontarkan pernyataan sepihak dgn menuduh Supardi (Nasir), Ghozali (Siregar), Ardi (Idrus), dan Eka (Ramdani) dapat sogokan dari tim lawan."

"Sebagian pemain ada yang marah ke Gomez, bahkan seorang (Patrich) Wanggai kalau tidak dicegah sama kapten, akan melakukan tindak kekerasan ke coach."

"Bahkan Sabillah melihat dan mendengar langsung saat Soler menerima telepon dari 'seseorang' yang nyebut-nyebut skor."

"WHU (Umuh Muchtar) sudah tahu hal itu, makanya kemarin beliau mengumpulkan para pemain lokal untuk konsolidasi," bunyi chat yang diunggah akun Twitter @rayhantaswin.

Manajer Persib Umuh Muchtar langsung membantah tuduhan itu.

"Kabar itu biadab ya, menuduh Supardi dan teman-temannya kena suap. Itu yang paling saya sayangkan. Sampai mereka enggak dibawa," kata Umuh Muchtar kepada BolaSport.com, Senin (19/11/2018).

Umuh menuturkan, itu merupakan kabar miring yang tidak benar.

Bagi Umuh, hal tersebut merupakan fitnah yang tak beralasan kepada pemain.

"Tidak benar itu, fitnah kabar tersebut. Mungkin saja yang menerima suap yang memfitnah mereka," ujarnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved